![Perbandingan SINTA dan Scopus dalam Publikasi Ilmiah](https://serasipublisher.id/blog/wp-content/uploads/2025/02/Copy-of-Hitam-dan-Kuning-Modern-Monthly-Report-Cover-A4-Document-Landscape-3-4.png)
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal Ilmiah. Daftar pustaka adalah bagian penting dari karya ilmiah yang menunjukkan referensi yang digunakan selama penelitian. Penyusunan daftar pustaka yang baik dan benar bukan hanya memenuhi aspek teknis, tetapi juga mencerminkan kejujuran akademik penulis.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan lima contoh daftar pustaka dari jurnal ilmiah yang disusun dengan berbagai format standar, seperti APA, MLA, dan IEEE, sehingga dapat membantu Anda memahami cara menyusunnya dengan benar.
1. Format APA (American Psychological Association) Format ini banyak digunakan dalam bidang sosial, psikologi, dan pendidikan. Contoh: Smith, J. A., & Brown, R. T. (2023). The impact of social media on student engagement: A case study. Journal of Educational Research, 56(4), 234-256. https://doi.org/10.xxxx
Catatan: Dalam format APA, urutan nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal (italic), volume, dan nomor halaman harus diperhatikan.
2. Format MLA (Modern Language Association) Format ini sering digunakan dalam bidang humaniora. Contoh: Smith, John A., and Rebecca T. Brown. “The Impact of Social Media on Student Engagement: A Case Study.” Journal of Educational Research, vol. 56, no. 4, 2023, pp. 234-256, https://doi.org/10.xxxx.
Catatan: Format MLA memberikan perhatian pada penggunaan tanda baca, seperti titik dan koma, serta huruf kapital di setiap kata penting pada judul.
3. Format IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Format ini umumnya digunakan dalam publikasi teknologi dan sains. Contoh: [1] J. A. Smith and R. T. Brown, “The Impact of Social Media on Student Engagement: A Case Study,” Journal of Educational Research, vol. 56, no. 4, pp. 234-256, 2023.
Catatan: IEEE menggunakan format angka berurutan untuk setiap referensi, dengan tanda kutip untuk judul artikel dan huruf italic untuk nama jurnal.
4. Format Chicago Style Chicago Style sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, baik humaniora maupun sains. Contoh: Smith, John A., and Rebecca T. Brown. “The Impact of Social Media on Student Engagement: A Case Study.” Journal of Educational Research 56, no. 4 (2023): 234-256.
Catatan: Format ini menggunakan tanda kutip untuk judul artikel dan menambahkan nomor edisi atau issue setelah volume.
5. Format Vancouver Vancouver Style banyak digunakan dalam bidang kesehatan dan biomedis. Contoh:
Catatan: Vancouver menggunakan angka numerik dan mengurangi tanda baca untuk efisiensi.
Daftar pustaka adalah elemen penting yang mendukung keabsahan sebuah karya ilmiah. Dengan memahami berbagai format, seperti APA, MLA, IEEE, Chicago, dan Vancouver, Anda dapat menyusun referensi yang sesuai standar internasional. Konsistensi, akurasi, dan aplikasi referensi adalah kunci dalam menyusun daftar pustaka yang baik dan benar.