5 Contoh Jurnal Ilmiah Sederhana

Contoh jurnal ilmiah sederhana adalah karya ilmiah yang menyajikan penelitian atau kajian secara singkat dan padat, biasanya ditujukan untuk pembaca

Contoh jurnal ilmiah sederhana adalah karya ilmiah yang menyajikan penelitian atau kajian secara singkat dan padat, biasanya ditujukan untuk pembaca yang baru memulai dalam dunia akademik atau penelitian.

5 Contoh Jurnal Ilmiah Sederhana

Artikel ini akan memberikan lima contoh jurnal ilmiah sederhana dari berbagai bidang yang dapat menjadi panduan bagi mahasiswa atau peneliti pemula.

1. Contoh Jurnal Ilmiah Sederhana – Pendidikan
Judul: Pengaruh Media Digital terhadap Motivasi Belajar Siswa

  • Latar Belakang: Teknologi semakin digunakan di lingkungan belajar, namun dampaknya terhadap motivasi siswa masih menjadi pertanyaan.
  • Tujuan: Mengidentifikasi hubungan antara penggunaan media digital dan motivasi belajar siswa sekolah dasar.
  • Metode: Observasi selama 3 bulan pada 50 siswa kelas 5 menggunakan aplikasi edukasi.
  • Hasil: 70% siswa menunjukkan peningkatan motivasi belajar setelah menggunakan media digital.
  • Kesimpulan: Media digital dapat meningkatkan motivasi belajar jika digunakan secara efektif.

2. Contoh Jurnal Ilmiah Sederhana – Kesehatan
Judul: Hubungan Pola Tidur dan Konsentrasi Belajar pada Remaja

  • Latar Belakang: Kurang tidur sering dikaitkan dengan penurunan kinerja akademik pada remaja.
  • Tujuan: Mengevaluasi pola tidur dan hubungannya dengan konsentrasi belajar.
  • Metode: Kuesioner kepada 100 siswa SMA tentang kebiasaan tidur dan performa belajar mereka.
  • Hasil: Siswa yang tidur lebih dari 7 jam memiliki konsentrasi 30% lebih baik dibandingkan yang tidur kurang dari 5 jam.
  • Kesimpulan: Tidur yang cukup berperan penting dalam meningkatkan konsentrasi belajar.

3. Contoh Jurnal Ilmiah Sederhana – Teknologi
Judul: Efektivitas Penggunaan Aplikasi Pengolah Data untuk Pelaporan Keuangan UKM

  • Latar Belakang: UKM sering menghadapi tantangan dalam pelaporan keuangan karena kurangnya alat yang efisien.
  • Tujuan: Menilai dampak penggunaan aplikasi pengolah data pada kecepatan dan akurasi laporan keuangan.
  • Metode: Studi kasus pada 20 UKM selama 6 bulan.
  • Hasil: Penggunaan aplikasi mengurangi waktu pelaporan hingga 40% dan meningkatkan akurasi sebesar 25%.
  • Kesimpulan: Aplikasi pengolah data adalah solusi praktis untuk meningkatkan efisiensi pelaporan keuangan pada UKM.

4. Contoh Jurnal Ilmiah Sederhana – Lingkungan
Judul: Efek Pemakaian Kompos Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai

  • Latar Belakang: Pemakaian pupuk organik semakin diminati sebagai alternatif pupuk kimia.
  • Tujuan: Membandingkan efektivitas kompos organik dengan pupuk kimia pada tanaman cabai.
  • Metode: Penanaman 50 tanaman cabai, separuh menggunakan kompos organik dan separuh menggunakan pupuk kimia.
  • Hasil: Tanaman dengan kompos organik tumbuh 20% lebih cepat dan menghasilkan buah lebih besar.
  • Kesimpulan: Kompos organik dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan efektif.

5. Contoh Jurnal Ilmiah Sederhana – Sosial
Judul: Pengaruh Media Sosial terhadap Kesadaran Donasi Online

  • Latar Belakang: Media sosial kini menjadi platform utama untuk kampanye donasi online.
  • Tujuan: Menganalisis peran media sosial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap donasi online.
  • Metode: Survei terhadap 150 pengguna media sosial aktif.
  • Hasil: 60% responden mengaku lebih sering berdonasi setelah melihat kampanye di media sosial.
  • Kesimpulan: Media sosial efektif dalam menyebarkan kesadaran dan menggalang donasi.

Tips Lainnya

  1. Pastikan jurnal ilmiah sederhana memiliki fokus yang jelas dan mudah dipahami.
  2. Gunakan bahasa yang tidak terlalu teknis agar dapat diterima oleh pembaca awam.
  3. Cakup semua bagian penting dari jurnal, seperti latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
  4. Tambahkan visualisasi sederhana seperti tabel atau grafik jika diperlukan untuk mempermudah pemahaman.
  5. Pilih topik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat atau tren terkini.

Kesimpulan

Jurnal ilmiah sederhana memberikan alternatif yang mudah dicerna bagi pembaca yang ingin memahami inti dari penelitian tanpa terlalu banyak detail teknis. Dengan struktur yang jelas dan isi yang padat, jurnal ini dapat membantu menyebarkan ilmu pengetahuan ke khalayak yang lebih luas.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Website Jurnal Terbaik

FAQs

1. Apa yang membedakan jurnal ilmiah sederhana dengan jurnal ilmiah lengkap?
Jurnal ilmiah sederhana cenderung lebih singkat dan menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami.

2. Apakah jurnal ilmiah sederhana tetap harus melalui proses review?
Ya, meskipun sederhana, jurnal tetap harus memenuhi standar ilmiah dan melewati proses review.

3. Bagaimana memilih topik untuk jurnal ilmiah sederhana?
Pilih topik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat atau tren terkini di bidang tertentu.

4. Apakah jurnal sederhana cocok untuk publikasi internasional?
Tergantung pada kualitas dan cakupan topiknya. Biasanya jurnal ini lebih cocok untuk publikasi lokal atau pemula.

5. Berapa panjang ideal jurnal ilmiah sederhana?
Antara 1.000 hingga 2.000 kata, tergantung pada kompleksitas topik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp