Cara Membuat Jurnal Internasional

cara membuat jurnal internasional

Menulis jurnal internasional bukan sekadar menulis laporan penelitian. Ini adalah seni menyampaikan ide dengan sistematis dan sesuai standar ilmiah global.

Mengapa Publikasi Jurnal Internasional Penting?

Publikasi jurnal internasional bukan hanya meningkatkan reputasi Sobat sebagai akademisi atau peneliti, tapi juga membuka banyak peluang. Mulai dari meningkatkan kepercayaan pembaca hingga peluang kolaborasi riset lintas negara. Oleh karena itu, memahami cara membuat jurnal internasional adalah langkah awal yang sangat penting.

1. Tentukan Topik Penelitian yang Relevan

Langkah pertama dalam membuat jurnal internasional adalah memilih topik yang relevan, menarik, dan memiliki dampak signifikan.

  • Pastikan topik yang Sobat pilih unik namun tetap relevan dengan bidang ilmu yang sedang berkembang.
  • Lakukan tinjauan pustaka untuk melihat celah atau gap penelitian yang belum banyak dibahas.

Contoh: Jika Sobat meneliti tentang energi terbarukan, cobalah fokus pada inovasi teknologi spesifik, seperti panel surya berbasis material baru.

2. Struktur Jurnal Internasional yang Baik

Setiap jurnal internasional biasanya memiliki format tertentu. Berikut struktur umum yang harus Sobat ikuti:

  1. Judul: Buat judul yang singkat, padat, dan mencerminkan isi artikel.
  2. Abstrak: Tuliskan rangkuman penelitian dalam 150–250 kata. Gunakan kata kunci penting di bagian ini.
  3. Pendahuluan: Jelaskan latar belakang, masalah, dan tujuan penelitian.
  4. Metodologi: Paparkan metode penelitian secara rinci agar dapat direplikasi.
  5. Hasil dan Pembahasan: Sajikan data penelitian dan analisisnya.
  6. Kesimpulan: Ringkas temuan utama dan saran untuk penelitian lanjutan.
  7. Referensi: Gunakan gaya sitasi yang sesuai dengan format jurnal tujuan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).

3. Pahami Target Jurnal Internasional

Setiap jurnal memiliki fokus tertentu. Oleh karena itu, Sobat perlu menyesuaikan isi artikel dengan cakupan jurnal yang kamu targetkan.

  • Lihat Pedoman Penulis: Setiap jurnal memiliki panduan khusus yang mencakup format tulisan, jumlah kata, hingga jenis penelitian yang lolos.
  • Tinjau Artikel yang Sudah Diterbitkan: Pahami gaya penulisan dan topik yang sering orang muat.

4. Gunakan Bahasa Inggris Akademik yang Baik

Karena jurnal internasional ditulis dalam bahasa Inggris, penting bagi Sobat untuk menggunakan bahasa yang formal namun tetap mudah dipahami.

  • Hindari kalimat yang terlalu panjang dan berbelit.
  • Gunakan alat bantu seperti Grammarly untuk memeriksa tata bahasa.
  • Jika memungkinkan, mintalah proofreader profesional untuk memeriksa artikel Sobat.

5. Visualisasi Data dengan Baik

Penyajian data adalah kunci. Gunakan tabel, grafik, atau diagram untuk mempermudah pembaca memahami hasil penelitian Sobat.

  • Pastikan visualisasi data mudah dibaca.
  • Beri judul dan keterangan yang jelas pada setiap tabel atau grafik.

6. Proses Peer-Review: Siap Dikritik

Setelah artikel selesai ditulis dan dikirimkan, biasanya akan melalui proses peer-review.

  • Jangan takut menerima kritik. Proses ini justru membantu Sobat meningkatkan kualitas artikel.
  • Tanggapi setiap komentar reviewer dengan sopan dan profesional.

7. Tips Penting Agar Artikel Diterima

  • Hindari Plagiarisme: Gunakan perangkat lunak seperti Turnitin untuk memastikan artikel bebas dari plagiarisme.
  • Pastikan Data Valid: Data yang valid dan terpercaya akan meningkatkan peluang diterima.
  • Gunakan Sitasi yang Tepat: Jangan lupa mencantumkan semua sumber yang digunakan.

8. Pentingnya Etika dalam Penulisan Jurnal

Saat menulis jurnal internasional, etika menjadi hal yang sangat penting.

  • Transparansi Data: Jangan pernah memanipulasi data untuk menghasilkan hasil yang sesuai harapan. Ini bisa merusak reputasi Sobat sebagai peneliti.
  • Hak Cipta: Pastikan semua gambar, tabel, atau grafik yang kamu gunakan tidak melanggar hak cipta. Jika mengambil dari sumber lain, beri atribusi yang sesuai.
  • Kolaborasi yang Adil: Jika penelitian kita lakukan bersama tim, pastikan semua penulis berikan pengakuan yang sesuai berdasarkan kontribusinya.

9. Strategi Memilih Kata Kunci yang Tepat

Agar artikel Sobat lebih mudah orang temukan, gunakan kata kunci yang relevan dan sering dicari.

  • Gunakan alat bantu seperti Google Keyword Planner untuk mencari kata kunci yang banyak orang cari.
  • Tempatkan kata kunci di judul, abstrak, dan beberapa bagian artikel, tetapi jangan berlebihan agar tidak teranggap keyword stuffing.
  • Pastikan kata kunci menyatu secara alami dalam tulisan.

10. Peran Metadata dalam Jurnal Internasional

Metadata adalah informasi singkat yang membantu artikel Sobat oleh mesin pencari temukan atau database jurnal.

  • Judul Metadata: Gunakan judul yang mencerminkan isi jurnal.
  • Abstrak Metadata: Pastikan kata kunci utama tercakup dalam abstrak.
  • Referensi Metadata: Gunakan format yang benar agar jurnal mudah diindeks oleh sistem.

11. Tantangan yang Sering Dihadapi Penulis Jurnal Internasional

Tidak semua penulis berhasil mempublikasikan jurnalnya dalam sekali percobaan. Berikut beberapa tantangan yang sering muncul:

  • Penolakan karena Kurangnya Kebaruan: Artikel yang terlalu umum atau tidak memberikan wawasan baru sering tidak lolos.
  • Kesalahan Format: Mengabaikan format yang kamu tentukan jurnal tujuan.
  • Masalah Bahasa: Penulisan dalam bahasa Inggris yang kurang tepat sering menjadi alasan penolakan.

Cara mengatasi:

  • Periksa kembali kebaruan ide dan data penelitian Sobat.
  • Gunakan bantuan editor bahasa profesional untuk memperbaiki tata bahasa.

12. Memahami Indeksasi Jurnal Internasional

Jurnal internasional yang bereputasi biasanya sudah terindeks di database seperti Scopus, Web of Science, atau DOAJ.

  • Scopus: Salah satu indeks jurnal paling bergengsi dengan cakupan multidisiplin.
  • Web of Science: Fokus pada jurnal-jurnal dengan dampak tinggi.
  • DOAJ: Basis data jurnal akses terbuka yang mudah terakses siapa saja.

Pastikan jurnal yang Sobat pilih memiliki indeksasi yang sesuai dengan kebutuhan.

13. Cara Meningkatkan Sitasi Artikel Sobat

Semakin banyak artikel Sobat oleh orang lain kutip, semakin besar dampak penelitian Sobat. Berikut tips untuk meningkatkan sitasi:

  • Promosikan Artikel: Bagikan di media sosial dan platform akademik seperti ResearchGate.
  • Ikut Konferensi: Paparkan penelitian Sobat di acara akademik untuk menarik perhatian lebih banyak peneliti.
  • Gunakan Judul yang Informatif: Judul yang jelas dan deskriptif cenderung menarik lebih banyak pembaca.

14. Bagaimana Jika Artikel Tertolak?

Penolakan adalah bagian dari proses. Jika artikel Sobat tidak lolos, jangan menyerah.

  • Pelajari Ulasan Reviewer: Tinjau ulang komentar reviewer untuk memperbaiki artikel.
  • Revisi dan Kirim ke Jurnal Lain: Setelah kamu perbaiki, kirimkan artikel ke jurnal lain yang memiliki cakupan serupa.
  • Mintalah Bantuan Mentor: Diskusikan artikel dengan mentor atau kolega untuk mendapatkan masukan tambahan.

15. Teknologi Pendukung Penulisan Jurnal

Manfaatkan teknologi untuk membantu Sobat menulis jurnal dengan lebih efisien:

  • Referensi: Gunakan software seperti Mendeley atau Zotero untuk mengatur referensi dengan mudah.
  • Grammar Checker: Grammarly atau ProWritingAid dapat membantu memperbaiki tata bahasa.
  • Visualisasi Data: Gunakan software seperti Tableau atau Origin untuk membuat grafik yang menarik.

Kesalahan yang Sering Kita lakukan dan Harus Kita hindari

  1. Mengabaikan panduan penulisan dari jurnal tujuan.
  2. Menggunakan bahasa yang terlalu teknis tanpa penjelasan.
  3. Tidak mencantumkan data pendukung atau bukti visual.
  4. Menyebutkan terlalu banyak informasi yang tidak relevan.

Publikasi dan Promosi

Setelah artikel lolos, langkah berikutnya adalah mempromosikan karya Sobat.

  • Bagikan tautan artikel di platform profesional seperti ResearchGate atau LinkedIn.
  • Jika memungkinkan, presentasikan penelitian Sobat di konferensi internasional untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

FAQ 

1. Apa langkah pertama dalam membuat jurnal internasional?
Langkah pertama adalah memilih topik penelitian yang relevan dan memiliki dampak signifikan.

2. Bagaimana cara memastikan jurnal bebas plagiarisme?
Gunakan alat seperti Turnitin untuk memeriksa keaslian artikel sebelum dikirim.

3. Apa saja struktur wajib dalam jurnal internasional?
Struktur umum mencakup judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan referensi.

4. Apakah jurnal internasional harus kita tulis dalam bahasa Inggris?
Ya, sebagian besar jurnal internasional bereputasi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.

5. Bagaimana cara menemukan jurnal yang sesuai untuk publikasi?
Cari jurnal yang fokus pada bidang penelitian Sobat dan pelajari pedoman penulis yang tersedia di situs mereka.

Linkedin : Mamduh Rihadatul Aisy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp