Scopus merupakan salah satu platform database terbesar dan paling terkenal di dunia, yang sering digunakan oleh akademisi, peneliti, dan mahasiswa untuk mencari artikel ilmiah. Tapi, apa sebenarnya Scopus dan bagaimana cara kerjanya? Kalau kamu tertarik dengan dunia akademik dan ingin mengetahui lebih banyak tentang sumber daya penelitian yang satu ini, artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.
Scopus adalah sebuah database atau pangkalan data yang menyediakan akses ke berbagai jenis artikel ilmiah, jurnal, dan literatur akademik dari berbagai disiplin ilmu. Platform ini dikembangkan oleh Elsevier dan telah menjadi salah satu sumber utama bagi para peneliti di seluruh dunia untuk mencari informasi terkini dan terpercaya terkait penelitian, kamu akan mendapatkan informasi tentang Scopus dan cara kerjanya lebih detail berikut ini.
Scopus memiliki lebih dari 70 juta entri yang mencakup jurnal ilmiah, buku, prosiding konferensi, dan paten. Semua entri yang ada di dalam Scopus telah melalui proses seleksi yang ketat agar hanya artikel berkualitas tinggi yang masuk ke dalam database. Ini menjadikan Scopus sebagai salah satu alat pencarian literatur terbaik untuk keperluan penelitian ilmiah.
Secara sederhana, Scopus bekerja dengan mengindeks berbagai artikel ilmiah dari jurnal-jurnal yang telah diakui di seluruh dunia. Proses pengindeksan ini melibatkan pemilihan dan pengumpulan artikel yang relevan berdasarkan kriteria tertentu, seperti kualitas penelitian, metodologi yang digunakan, dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Scopus menggunakan algoritma untuk memfilter artikel-artikel yang relevan dan memberikan peringkat berdasarkan relevansi dan kualitas. Pengguna dapat mencari artikel berdasarkan kata kunci, penulis, judul, atau topik tertentu. Selain itu, Scopus juga menyediakan informasi terkait sitasi atau rujukan, yang membantu peneliti untuk mengetahui seberapa sering artikel tersebut dirujuk oleh penelitian lainnya.
Untuk mengakses Scopus dan cara kerjanya, kamu perlu berlangganan atau mengaksesnya melalui institusi yang telah bekerja sama dengan Elsevier. Banyak universitas dan lembaga penelitian menyediakan akses Scopus secara gratis bagi mahasiswa dan staf akademik mereka. Selain itu, beberapa artikel di Scopus juga bisa Anda akses secara terbuka, meskipun jumlahnya terbatas.
Jika kamu seorang peneliti atau mahasiswa, kamu bisa memanfaatkan fasilitas akses ini untuk mencari referensi yang relevan dengan topik penelitianmu. Namun, jika kamu tidak memiliki akses langsung, banyak juga artikel yang tersedia di sumber lain seperti Google Scholar atau ResearchGate.
Scopus adalah platform pencarian jurnal dan artikel ilmiah yang sangat penting bagi peneliti, akademisi, dan mahasiswa. Dengan lebih dari 70 juta entri dan berbagai fitur canggih, Scopus memberikan akses ke informasi berkualitas tinggi yang sangat kita perlukan untuk penelitian ilmiah. Dengan memanfaatkan Scopus dengan baik, kamu bisa meningkatkan kualitas penelitianmu dan memperluas wawasan ilmiah, demikianlah pembahasan Scopus dan cara kerjanya.