Jurnal Internasional Gratis Terindeks, Banyak akademisi ingin mempublikasikan artikel mereka di jurnal internasional bereputasi seperti Scopus, Web of Science, dan DOAJ. Namun, biaya publikasi (Article Processing Charge/APC) di beberapa jurnal sangat mahal, bahkan bisa mencapai ribuan dolar per artikel.
Untungnya, ada jurnal internasional gratis yang tetap memiliki reputasi tinggi dan terindeks di Scopus dan Web of Science. Artikel ini akan membahas daftar jurnal internasional gratis, cara menemukannya, dan strategi agar artikel diterima lebih mudah.
Jurnal internasional gratis adalah jurnal ilmiah yang tidak memungut biaya publikasi kepada penulis tetapi tetap memiliki proses peer-review yang ketat dan terindeks di database akademik global.
✅ Keunggulan Jurnal Internasional Gratis:
✔ Tidak ada biaya publikasi (APC) bagi penulis.
✔ Tetap memiliki standar akademik tinggi dan peer-review berkualitas.
✔ Terindeks di Scopus, Web of Science, dan DOAJ.
✔ Lebih mudah diakses oleh peneliti dari negara berkembang.
Berikut adalah beberapa jurnal internasional bereputasi tinggi yang tidak memungut biaya publikasi:
Nama Jurnal | Indeksasi | Situs Web |
---|---|---|
Education Policy Analysis Archives (EPAA) | Scopus Q2, DOAJ | https://epaa.asu.edu/ |
Revista de Psicología | Scopus Q3, DOAJ | https://revistapsicologia.ucv.cl/ |
Cogent Education | Scopus Q3, WoS | https://www.tandfonline.com/toc/oedu20/current |
Nama Jurnal | Indeksasi | Situs Web |
---|---|---|
PLOS ONE | Scopus Q1, WoS | https://journals.plos.org/plosone/ |
BMC Public Health | Scopus Q1, DOAJ | https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/ |
Journal of Medical Internet Research (JMIR) | Scopus Q1, WoS | https://www.jmir.org/ |
Nama Jurnal | Indeksasi | Situs Web |
---|---|---|
IEEE Access | Scopus Q1, WoS | https://ieeexplore.ieee.org/xpl/RecentIssue.jsp?punumber=6287639 |
Advances in Artificial Intelligence | Scopus Q2, DOAJ | https://www.hindawi.com/journals/aai/ |
Future Internet | Scopus Q2, DOAJ | https://www.mdpi.com/journal/futureinternet |
Jika Anda ingin mencari jurnal internasional gratis lainnya, gunakan platform berikut:
🔹 Directory of Open Access Journals (DOAJ) → https://www.doaj.org/
🔹 Scopus Journal Finder → https://www.scopus.com/sources.uri
🔹 Web of Science Master Journal List → https://mjl.clarivate.com/home
📌 Tips:
📌 Jurnal internasional hanya menerima artikel yang memiliki kontribusi baru dalam bidangnya.
🔹 Gunakan referensi terbaru (maks. 5 tahun terakhir).
🔹 Bandingkan penelitian Anda dengan studi sebelumnya dan tunjukkan perbedaannya.
📌 Jika jurnal menggunakan Bahasa Inggris, pastikan grammar-nya benar dengan bantuan Grammarly atau jasa proofreading.
🔹 Hindari kalimat panjang dan kompleks → Gunakan struktur kalimat yang sederhana dan efektif!
📌 Artikel yang mengutip jurnal Scopus/Web of Science lebih dihargai oleh reviewer.
🔹 Gunakan Mendeley atau Zotero untuk mengelola daftar pustaka secara otomatis.
📌 Jurnal internasional menerapkan batas plagiarisme ≤20%.
🔹 Gunakan Turnitin atau iThenticate sebelum mengirim artikel.
🔹 Jangan hanya copy-paste → Gunakan parafrase dengan bahasa sendiri.
📌 Setiap jurnal memiliki template dan format sendiri.
🔹 Periksa apakah jurnal menggunakan APA, IEEE, atau Harvard Style dalam daftar pustaka.
🔹 Pastikan abstrak tidak lebih dari 250 kata.
Publikasi di jurnal internasional gratis yang terindeks Scopus, Web of Science, dan DOAJ adalah peluang besar bagi akademisi yang ingin mempublikasikan penelitian mereka tanpa biaya.
Dengan memilih jurnal yang tepat, menulis artikel dengan struktur yang benar, menggunakan referensi dari jurnal bereputasi, serta mengikuti aturan format yang berlaku, peluang untuk diterima akan semakin besar.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa apakah jurnal benar-benar open-access dan bukan jurnal predator! 🚀📖✨
Tidak. Banyak jurnal internasional open-access tanpa biaya seperti PLOS ONE dan IEEE Access.
Gunakan Scopus Journal Finder (https://www.scopus.com/sources.uri) untuk melihat daftar jurnal Scopus.
Ya, jurnal internasional gratis tetap memiliki peer-review yang ketat.
Jurnal seperti IEEE Access dan Nature Communications adalah beberapa pilihan terbaik.
Biasanya antara 3 bulan hingga 1 tahun, tergantung jurnalnya.