Bagi para peneliti dan akademisi, menerbitkan artikel di jurnal Scopus adalah pencapaian penting. Namun, salah satu tantangan terbesar adalah menunggu proses review yang terkadang memakan waktu lama. Berapa lama proses review di jurnal Scopus? Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi mereka yang memiliki batas waktu tertentu, seperti syarat kenaikan jabatan atau kelulusan.
Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tahapan review jurnal Scopus, faktor yang mempengaruhi durasi, serta strategi agar artikel bisa lebih cepat diterima.
Proses review di jurnal Scopus umumnya melewati beberapa tahapan berikut:
Setelah artikel dikirim, editor akan melakukan desk review untuk mengecek apakah artikel sesuai dengan ruang lingkup jurnal dan memenuhi persyaratan dasar, seperti format dan etika publikasi. Jika tidak lolos, artikel akan langsung ditolak tanpa masuk ke tahap review lebih lanjut.
Jika lolos desk review, artikel akan dikirim ke reviewer ahli di bidang yang relevan. Proses ini bisa memakan waktu beberapa bulan tergantung pada faktor seperti:
Setelah mendapatkan komentar dari reviewer, penulis harus melakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan. Revisi ini bisa dilakukan dalam beberapa ronde sebelum artikel diterima.
Setelah revisi selesai dan disetujui oleh editor, artikel masuk ke tahap finalisasi dan penerbitan. Proses ini termasuk editing akhir, pembuatan DOI, serta indexing di Scopus.
Total waktu dari submission hingga publikasi bisa berkisar antara 3 bulan hingga lebih dari 1 tahun.
Durasi review di jurnal Scopus dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Jurnal dengan impact factor tinggi biasanya lebih selektif dan memiliki antrian panjang, sehingga proses review bisa lebih lama.
Jika jurnal kesulitan menemukan reviewer yang cocok, proses review bisa tertunda.
Artikel yang ditulis dengan baik dan sesuai dengan pedoman jurnal biasanya lebih cepat diproses dibandingkan dengan yang memiliki banyak kesalahan atau kurang relevan.
Penulis yang cepat merespons komentar reviewer dan melakukan revisi dengan baik akan mempercepat proses.
Banyak peneliti ingin agar artikel mereka cepat dipublikasikan. Berikut beberapa tips agar proses review berjalan lebih cepat:
Pastikan jurnal yang Anda pilih sesuai dengan topik penelitian Anda dan memiliki waktu review yang jelas.
Sebelum submit, lakukan self-review dan pastikan artikel sudah sesuai dengan pedoman jurnal, bebas dari kesalahan, dan memiliki kontribusi ilmiah yang jelas.
Beberapa jurnal menawarkan layanan fast-track review dengan biaya tambahan untuk mempercepat proses review.
Menghadiri konferensi, berkontribusi sebagai reviewer, atau menghubungi editor sebelum submission bisa membantu meningkatkan peluang artikel lebih cepat mereka proses.
Saat mendapatkan feedback dari reviewer, segera lakukan revisi dengan baik dan sertakan jawaban yang jelas terhadap setiap komentar yang kamu dapatkan.
Setiap jurnal memiliki kebijakan review yang berbeda. Berikut adalah perkiraan waktu review di beberapa jenis jurnal:
Jenis Jurnal | Waktu Review |
---|---|
Jurnal Open Access – Fast Review | 1-3 bulan |
Jurnal Open Access – Reguler | 3-6 bulan |
Jurnal Subscription-Based | 6-12 bulan |
Jurnal dengan Impact Factor Tinggi | 6-18 bulan |
Proses review di jurnal Scopus bisa berlangsung dari beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun tergantung pada berbagai faktor. Memahami tahapan, memilih jurnal yang tepat, dan memastikan manuskrip berkualitas tinggi dapat membantu mempercepat publikasi artikel Anda.
Jika Anda sedang dalam tahap submit artikel, bersiaplah dengan baik, bersabar, dan tetap proaktif dalam menangani proses review agar publikasi Anda bisa berjalan lebih lancar.
1. Berapa lama proses review di jurnal Scopus biasanya berlangsung?
2. Apakah ada cara mempercepat proses review di jurnal Scopus?
3. Apakah semua jurnal Scopus memiliki proses review yang sama?
4. Apakah bisa menghubungi editor untuk menanyakan status review?
5. Apakah jurnal Open Access lebih cepat proses review-nya?