
Proses publikasi di jurnal nasional vs jurnal internasional memiliki perbedaan signifikan dalam standar, tahapan review, serta dampaknya terhadap dunia akademik.
Mengetahui perbedaan ini sangat penting bagi peneliti dan akademisi yang ingin menerbitkan karya ilmiah mereka di jurnal yang tepat.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tahapan publikasi di jurnal nasional dan internasional serta strategi agar artikel lebih mudah diterima.
Publikasi di jurnal internasional memiliki proses yang lebih panjang dan seleksi lebih ketat dibanding jurnal nasional. Namun, dampaknya terhadap karier akademik jauh lebih besar.
Jika Anda ingin meningkatkan kredibilitas akademik, berusaha menerbitkan di jurnal internasional adalah langkah yang tepat. Namun, jika tujuan Anda adalah publikasi cepat dan berdampak lokal, jurnal nasional tetap menjadi pilihan yang baik.
Rata-rata 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung proses review dan revisi.
Tidak semua jurnal nasional memiliki Impact Factor, tetapi beberapa memiliki SINTA Score sebagai indikator kualitas.
Open Access adalah model jurnal di mana artikel dapat diakses gratis, tetapi penulis harus membayar biaya publikasi (APC).
Tidak, banyak jurnal internasional yang tidak mengenakan biaya publikasi, terutama yang bukan Open Access.
Periksa apakah jurnal terindeks di Scopus, Web of Science, atau DOAJ dan hindari jurnal yang menjanjikan publikasi cepat tanpa review ketat.