
Strategi memilih jurnal yang cepat terbit tentu tak lepas dari keinginan agar hasil riset segera dipublikasikan. Namun, proses publikasi sering kali memakan waktu berbulan-bulan bahkan lebih.
Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa memilih jurnal yang cepat terbit tanpa mengorbankan kualitas publikasi? Yuk, kita bahas strategi memilih jurnal yang cepat terbit dalam artikel kali ini!
Publikasi yang cepat sangat penting, terutama bagi:
Dengan strategi memilih jurnal yang cepat terbit, penelitianmu bisa segera memberi dampak dan diakui di komunitas ilmiah.
Berikut beberapa strategi memilih jurnal yang cepat terbitagar kamu bisa menemukan jurnal yang proses publikasinya lebih cepat:
Pastikan jurnal sesuai dengan topik penelitianmu. Jurnal yang sesuai akan lebih cepat menerima dan memproses naskahmu. Biasanya, jurnal mencantumkan ruang lingkup dan jenis artikel yang mereka terima di laman resminya.
Jurnal dengan frekuensi terbit lebih sering (misalnya bulanan atau dua bulanan) cenderung lebih cepat memproses naskah. Hindari jurnal yang hanya terbit satu atau dua kali setahun karena antrian naskah biasanya lebih panjang.
Banyak jurnal yang mencantumkan informasi tentang durasi review. Carilah jurnal yang mencantumkan waktu review sekitar 4-6 minggu. Jika tidak ada info tersebut, kamu bisa cek artikel-artikel sebelumnya untuk melihat durasi dari diterima hingga terbit.
Jurnal yang punya tim editorial berpengalaman cenderung lebih cepat dalam proses seleksi awal (desk review). Kamu bisa melihat siapa saja editor dan reviewer-nya di laman jurnal.
Jurnal predator sering menjanjikan publikasi cepat, tapi kualitasnya diragukan. Gunakan database terpercaya seperti Scopus, Web of Science, atau DOAJ untuk memastikan jurnal yang kamu pilih kredibel.
Beberapa jurnal menyediakan layanan Fast Track atau Express Publication. Meski berbayar, layanan ini mempercepat proses review dan publikasi. Pastikan tetap memilih jurnal yang bereputasi agar kredibilitas publikasi tetap terjaga.
Cari ulasan dari peneliti lain di forum akademik seperti ResearchGate atau Academia.edu. Pengalaman mereka bisa jadi panduan berharga dalam memilih jurnal.
Berikut beberapa ciri jurnal yang cepat terbit namun tetap berkualitas:
Strategi memilih jurnal yang cepat terbit memang butuh riset ekstra. Pastikan kamu memperhatikan aspek kecepatan tanpa melupakan kualitas. Dengan strategi yang tepat, bukan mustahil naskahmu bisa segera terbit dan memberi dampak besar di dunia akademik.
1. Apakah jurnal cepat terbit pasti berkualitas?
Tidak selalu. Pastikan jurnal tersebut terindeks di database terpercaya dan memiliki review yang transparan.
2. Berapa waktu ideal proses publikasi di jurnal ilmiah?
Rata-rata proses dari pengajuan hingga publikasi memakan waktu 3-6 bulan, tapi bisa lebih cepat tergantung jurnal.
3. Bagaimana cara menghindari jurnal predator?
Cek jurnal di Scopus, WoS, atau DOAJ, dan hindari jurnal yang menjanjikan publikasi instan tanpa proses review.
4. Apakah layanan fast track aman digunakan?
Aman jika jurnalnya kredibel dan terindeks. Selalu cek reputasi jurnal sebelum menggunakan layanan ini.
5. Apa tanda jurnal memiliki proses editorial yang cepat?
Ciri-cirinya: frekuensi terbit tinggi, tim editorial jelas, dan durasi review tertera di laman jurnal.