Berapa Nilai KUM Jurnal? Dari Jurnal Nasional sampai Internasional

Berapa Nilai KUM Jurnal

Berapa Nilai KUM Jurnal? Dalam dunia akademik, khususnya di lingkungan dosen dan peneliti, istilah KUM atau Kredit Usaha Mandiri merupakan hal yang sangat penting. KUM adalah poin-poin yang diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kinerja dosen dalam menjalankan tugas tridarma perguruan tinggi, termasuk penelitian dan publikasi jurnal. Nilai KUM ini berpengaruh besar terhadap kenaikan jabatan fungsional dosen, mulai dari Asisten Ahli hingga Guru Besar.

Berapa Nilai KUM Jurnal? Dari Jurnal Nasional sampai Internasional

Namun, tidak semua jurnal memberikan nilai KUM yang sama. Terdapat perbedaan berdasarkan tingkat dan klasifikasi jurnal tersebut, mulai dari jurnal ber-ISSN, jurnal nasional terakreditasi (SINTA), hingga jurnal internasional bereputasi seperti Scopus dan Web of Science (WOS).

Berikut adalah panduan lengkap mengenai besaran nilai KUM yang didapatkan berdasarkan kategori jurnal.

Nilai KUM Berdasarkan Kategori Jurnal

  1. Jurnal ISSN – Nilai KUM: 10
    • Jurnal dengan nomor ISSN namun belum terakreditasi di SINTA.
    • Nilai paling rendah, namun tetap dihitung sebagai kontribusi ilmiah.
  2. SINTA 5 dan 6 – Nilai KUM: 15
    • Merupakan jurnal nasional terakreditasi dengan peringkat terbawah.
    • Cukup penting bagi dosen pemula untuk mulai mengumpulkan KUM.
  3. SINTA 3 dan 4 – Nilai KUM: 20
    • Jurnal nasional terakreditasi menengah.
    • Memberikan nilai lebih tinggi dan cocok bagi dosen yang menargetkan jenjang Lektor.
  4. SINTA 1 dan 2 – Nilai KUM: 25
    • Jurnal nasional terakreditasi tertinggi.
    • Sangat direkomendasikan untuk peningkatan jabatan Lektor Kepala.
  5. Jurnal Internasional (WOS, Scopus) – Nilai KUM: 30
    • Jurnal yang terindeks dalam Web of Science (WOS) dan Scopus.
    • Diakui secara internasional dan memberikan nilai KUM tinggi.
  6. Jurnal Internasional Bereputasi (Scopus Q1, Q2, Q3) – Nilai KUM: 40
    • Jurnal internasional dengan peringkat kuartil 1 hingga 3.
    • Memberikan nilai tertinggi dalam penilaian KUM karena kualitas dan reputasinya.

Tips Meningkatkan Nilai KUM Jurnal

  • Fokus pada kualitas, bukan kuantitas: Publikasi di jurnal berkualitas akan memberikan dampak lebih besar.
  • Tingkatkan kolaborasi: Kerjasama dengan peneliti lain, terutama lintas negara, dapat membuka akses ke jurnal bereputasi.
  • Ikuti seminar dan workshop penulisan: Ini membantu memperkuat gaya penulisan ilmiah Anda.
  • Rutin mengevaluasi target jurnal: Selalu update informasi jurnal yang naik/turun peringkatnya di SINTA dan Scopus.
  • Gunakan tools cek plagiarisme dan referensi: Kualitas artikel yang baik sering kali lolos seleksi jurnal lebih cepat.

Penutup

Mengetahui besaran nilai KUM dari berbagai jenis jurnal sangat penting bagi setiap dosen dan peneliti. Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang pengakuan terhadap kontribusi ilmiah yang telah diberikan. Dengan memahami klasifikasi jurnal dari ISSN hingga Scopus Q1-Q3, Anda bisa merencanakan strategi publikasi yang tepat demi menunjang karier akademik yang lebih gemilang.

FAQ

1. Apa itu KUM dalam dunia akademik?
KUM adalah singkatan dari Kredit Usaha Mandiri, poin yang diperoleh dosen dari aktivitas tridarma, termasuk publikasi jurnal.

2. Apakah jurnal ISSN bisa dihitung sebagai KUM?
Ya, jurnal ISSN tetap dihitung dengan nilai 10 poin meskipun belum terakreditasi.

3. Apa perbedaan SINTA 1-6?
SINTA adalah sistem akreditasi jurnal nasional, dibagi menjadi 6 level. SINTA 1 adalah yang tertinggi dan paling bergengsi.

4. Apa maksud Scopus Q1, Q2, Q3?
Itu adalah kuartil yang menunjukkan reputasi jurnal internasional berdasarkan sitasi dan kualitas. Q1 adalah yang tertinggi.

5. Bagaimana cara mengetahui peringkat jurnal?
Anda bisa mengeceknya melalui situs resmi SINTA, Scopus, atau WOS dengan mencari nama jurnal yang dimaksud.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp