Bagaimana Menyusun Literatur dalam Review Artikel?

Bagaimana Menyusun Literatur dalam Review Artikel?

Menyusun literatur dalam review artikel adalah proses penting untuk menciptakan tulisan ilmiah yang komprehensif dan berkualitas tinggi. Artikel ini membahas langkah demi langkah cara memilih, menilai, dan mengorganisasi sumber literatur secara sistematis untuk mendukung argumen ilmiah yang kuat.

Bagaimana Menyusun Literatur dalam Review Artikel?

Tanpa penyusunan literatur yang baik, review artikel bisa kehilangan arah dan gagal menyampaikan sintesis yang relevan. Pelajari teknik menyusun literatur berdasarkan tema, kronologi, dan metodologi agar artikel Anda layak diterbitkan di jurnal ilmiah ternama.

Mengapa Penyusunan Literatur Penting dalam Review Artikel?

Literatur merupakan pondasi utama dalam review artikel. Tidak seperti artikel penelitian yang berfokus pada temuan baru, review artikel menganalisis, membandingkan, dan menyintesis literatur yang sudah ada. Oleh karena itu, cara Anda memilih dan menyusun literatur akan menentukan kualitas, kedalaman, dan orisinalitas tulisan ilmiah Anda.

Dengan penyusunan literatur yang rapi:

  • Argumen jadi lebih meyakinkan
  • Pembaca mudah memahami perkembangan riset
  • Editor jurnal menilai naskah Anda lebih profesional

Langkah-langkah Menyusun Literatur Review yang Efektif

1. Menentukan Fokus dan Topik Review

Sebelum menyusun literatur, Anda harus jelas menentukan:

  • Topik utama
  • Pertanyaan penelitian
  • Cakupan review (tematik, geografis, atau metodologis)

Contoh:
Jika Anda menulis review tentang “AI dalam Pendidikan”, maka fokus bisa dipecah menjadi:

  • AI untuk evaluasi pembelajaran
  • AI dalam personalisasi kurikulum
  • Tantangan etika AI di sekolah

2. Melakukan Pencarian Literatur yang Komprehensif

Gunakan database akademik terpercaya seperti:

  • Scopus
  • Web of Science
  • Google Scholar
  • ScienceDirect
  • PubMed

Tips:

  • Gunakan Boolean Operators (“AND”, “OR”, “NOT”)
  • Filter tahun publikasi (5–10 tahun terakhir)
  • Fokus pada jurnal bereputasi Q1/Q2

3. Menyeleksi Literatur yang Relevan

Gunakan kriteria berikut:

  • Kesesuaian dengan topik
  • Kualitas jurnal (peer-reviewed, impact factor)
  • Kebaruan ide
  • Metodologi yang kuat

Gunakan tools seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote untuk mengelola dan menandai artikel pilihan.

4. Menyusun Literatur Secara Sistematis

Ada tiga cara umum:

a. Tematik

Literatur dikelompokkan berdasarkan subtopik atau tema.

Contoh:

  • Tema 1: AI untuk pembelajaran adaptif
  • Tema 2: AI untuk prediksi performa akademik
  • Tema 3: AI dan kebijakan pendidikan

b. Kronologis

Susun berdasarkan urutan waktu publikasi untuk menunjukkan perkembangan tren.

Contoh:

  • Studi tahun 2010–2013: pendekatan awal AI
  • Studi 2014–2017: perkembangan algoritma
  • Studi 2018–2024: integrasi AI dan big data

c. Metodologis

Klasifikasi berdasarkan jenis pendekatan yang digunakan.

Contoh:

  • Studi kuantitatif
  • Studi kualitatif
  • Studi mixed-method

5. Menyintesis, Bukan Hanya Merangkum

Jangan hanya menyusun ringkasan isi setiap artikel, tetapi buat sintesis:

  • Bandingkan temuan antar studi
  • Tunjukkan kesenjangan (gap)
  • Berikan analisis kritis dan implikasi

Contoh Tabel Penyusunan Literatur

Penulis Tahun Fokus Studi Metode Temuan Utama
Smith et al. 2020 AI dalam kurikulum Kualitatif AI mendukung diferensiasi materi
Zhao & Kim 2021 Evaluasi otomatis Kuantitatif AI akurat hingga 85%
Aditya et al. 2022 Etika penggunaan AI Studi literatur Tantangan pada privasi data

Kesalahan Umum dalam Penyusunan Literatur

  • Menggunakan referensi dari blog atau artikel non-akademik
  • Menyusun tanpa struktur logis (acak)
  • Terlalu fokus pada satu sisi argumen
  • Tidak mencantumkan keterbatasan studi
  • Mengutip studi yang sudah usang

Tips Lainnya dalam Menyusun Literatur Review

  1. Gunakan citation manager sejak awal
    Agar referensi tidak hilang dan mudah dimasukkan saat penulisan.
  2. Cek kutipan dan referensi silang secara teliti
    Jangan sampai mencantumkan referensi yang tidak digunakan.
  3. Jangan asal copy-paste ringkasan artikel
    Lakukan parafrase dan integrasi informasi secara kritis.
  4. Libatkan lebih dari satu database
    Agar cakupan literatur Anda luas dan tidak bias.
  5. Perbarui literatur hingga menjelang submit
    Mungkin ada studi baru yang sangat relevan.

Baca juga: Struktur dan Format Review Artikel di Jurnal Ilmiah
Baca juga: Cara Memilih Reviewer yang Tepat untuk Artikel Ilmiah

Referensi eksternal:

Kesimpulan

Menyusun literatur dalam review artikel adalah seni sekaligus strategi. Proses ini bukan hanya soal mengumpulkan artikel, tapi menyajikannya secara logis, kritis, dan mendalam untuk memberikan kontribusi akademik yang signifikan. Anda harus memahami metode pencarian, teknik klasifikasi, dan kemampuan sintesis untuk menciptakan tulisan ilmiah yang kuat.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya akan menghasilkan review artikel yang terstruktur dan kredibel, tapi juga berpeluang besar diterbitkan di jurnal bereputasi. Kuncinya ada pada konsistensi, ketelitian, dan pendekatan analitis yang matang.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa banyak artikel yang idealnya dikumpulkan dalam review artikel?
Tergantung cakupan topik, biasanya antara 30 hingga 100 artikel ilmiah.

2. Apakah semua artikel harus dari jurnal internasional?
Tidak harus, tapi sebaiknya mayoritas berasal dari jurnal terindeks Scopus atau WoS.

3. Apa itu “gap” dalam literatur review?
Gap adalah celah atau kekurangan dalam penelitian sebelumnya yang bisa Anda soroti dan bahas lebih lanjut.

4. Bagaimana cara menghindari bias dalam memilih literatur?
Gunakan kriteria inklusi-eksklusi yang objektif dan gunakan lebih dari satu database pencarian.

5. Apa perbedaan antara menyusun literatur tematik dan kronologis?
Tematik berdasarkan topik/subtopik, sementara kronologis berdasarkan urutan waktu publikasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp