
Menyusun literatur dalam review artikel adalah proses penting untuk menciptakan tulisan ilmiah yang komprehensif dan berkualitas tinggi. Artikel ini membahas langkah demi langkah cara memilih, menilai, dan mengorganisasi sumber literatur secara sistematis untuk mendukung argumen ilmiah yang kuat.
Tanpa penyusunan literatur yang baik, review artikel bisa kehilangan arah dan gagal menyampaikan sintesis yang relevan. Pelajari teknik menyusun literatur berdasarkan tema, kronologi, dan metodologi agar artikel Anda layak diterbitkan di jurnal ilmiah ternama.
Literatur merupakan pondasi utama dalam review artikel. Tidak seperti artikel penelitian yang berfokus pada temuan baru, review artikel menganalisis, membandingkan, dan menyintesis literatur yang sudah ada. Oleh karena itu, cara Anda memilih dan menyusun literatur akan menentukan kualitas, kedalaman, dan orisinalitas tulisan ilmiah Anda.
Dengan penyusunan literatur yang rapi:
Sebelum menyusun literatur, Anda harus jelas menentukan:
Contoh:
Jika Anda menulis review tentang “AI dalam Pendidikan”, maka fokus bisa dipecah menjadi:
Gunakan database akademik terpercaya seperti:
Tips:
Gunakan kriteria berikut:
Gunakan tools seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote untuk mengelola dan menandai artikel pilihan.
Ada tiga cara umum:
Literatur dikelompokkan berdasarkan subtopik atau tema.
Contoh:
Susun berdasarkan urutan waktu publikasi untuk menunjukkan perkembangan tren.
Contoh:
Klasifikasi berdasarkan jenis pendekatan yang digunakan.
Contoh:
Jangan hanya menyusun ringkasan isi setiap artikel, tetapi buat sintesis:
Penulis | Tahun | Fokus Studi | Metode | Temuan Utama |
---|---|---|---|---|
Smith et al. | 2020 | AI dalam kurikulum | Kualitatif | AI mendukung diferensiasi materi |
Zhao & Kim | 2021 | Evaluasi otomatis | Kuantitatif | AI akurat hingga 85% |
Aditya et al. | 2022 | Etika penggunaan AI | Studi literatur | Tantangan pada privasi data |
Baca juga: Struktur dan Format Review Artikel di Jurnal Ilmiah
Baca juga: Cara Memilih Reviewer yang Tepat untuk Artikel Ilmiah
Referensi eksternal:
Menyusun literatur dalam review artikel adalah seni sekaligus strategi. Proses ini bukan hanya soal mengumpulkan artikel, tapi menyajikannya secara logis, kritis, dan mendalam untuk memberikan kontribusi akademik yang signifikan. Anda harus memahami metode pencarian, teknik klasifikasi, dan kemampuan sintesis untuk menciptakan tulisan ilmiah yang kuat.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya akan menghasilkan review artikel yang terstruktur dan kredibel, tapi juga berpeluang besar diterbitkan di jurnal bereputasi. Kuncinya ada pada konsistensi, ketelitian, dan pendekatan analitis yang matang.
1. Berapa banyak artikel yang idealnya dikumpulkan dalam review artikel?
Tergantung cakupan topik, biasanya antara 30 hingga 100 artikel ilmiah.
2. Apakah semua artikel harus dari jurnal internasional?
Tidak harus, tapi sebaiknya mayoritas berasal dari jurnal terindeks Scopus atau WoS.
3. Apa itu “gap” dalam literatur review?
Gap adalah celah atau kekurangan dalam penelitian sebelumnya yang bisa Anda soroti dan bahas lebih lanjut.
4. Bagaimana cara menghindari bias dalam memilih literatur?
Gunakan kriteria inklusi-eksklusi yang objektif dan gunakan lebih dari satu database pencarian.
5. Apa perbedaan antara menyusun literatur tematik dan kronologis?
Tematik berdasarkan topik/subtopik, sementara kronologis berdasarkan urutan waktu publikasi.