
Mengelola jurnal bukan hanya soal menerbitkan artikel ilmiah tiap edisi. Ada satu tantangan besar yang sering bikin pengelola jurnal pusing, bagaimana cara mendaftarkan jurnal agar terindeks di SINTA dan DOAJ.
Padahal, terindeks di dua tempat ini punya banyak keuntungan. Bukan hanya meningkatkan visibilitas jurnal, tapi juga menjadi syarat penting dalam penilaian akreditasi, syarat jabatan fungsional dosen, dan bahkan penilaian proposal hibah penelitian.
Kalau kamu sedang mengelola jurnal ilmiah dan pengen jurnalmu naik level, yuk simak panduan cara mendaftarkan jurnal agar terindeks di SINTA dan DOAJ berikut ini. Tenang, bahasanya santai, tidak ribet, tapi lengkap dan teknisnya tetap dapet.
Sebelum masuk ke langkah-langkah, penting untuk tahu kenapa kedua indeks ini penting:
SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem indeksasi jurnal ilmiah dari Kemdikbudristek. Jurnal yang terindeks di SINTA akan dinilai berdasarkan kualitasnya (Sinta 1 hingga Sinta 6).
DOAJ (Directory of Open Access Journals) adalah direktori jurnal open access dunia yang diakui secara internasional. Terindeks di sini menandakan jurnal kamu terbuka, transparan, dan memenuhi standar internasional.
Kalau jurnalmu sudah masuk keduanya, itu artinya sudah diakui secara nasional dan global. Lumayan keren, kan?
Banyak pengelola jurnal yang langsung buru-buru daftar ke SINTA atau DOAJ, tapi akhirnya ditolak. Kenapa? Karena kurang persiapan. Berikut beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan:
Jurnal sebaiknya dikelola menggunakan OJS karena ini platform standar untuk manajemen jurnal ilmiah. Versi OJS terbaru disarankan, minimal OJS 3.x.
Pastikan hal-hal ini sudah tersedia:
Deskripsi jurnal
Fokus dan ruang lingkup (focus and scope)
Dewan redaksi/editorial board
Proses peer review
Kebijakan open access
Etika publikasi
Frekuensi terbit
Template artikel
ISSN (cetak dan/atau online)
Kalau ini belum lengkap, jangan buru-buru daftar.
Ini syarat umum baik untuk SINTA maupun DOAJ. Artikel harus berasal dari penulis yang bervariasi, tidak hanya dari satu institusi saja.
Masuk ke situs doaj.org, klik menu “Apply”, lalu buat akun terlebih dahulu sebagai pengelola jurnal.
Formulir ini cukup panjang, jadi luangkan waktu. Informasi yang harus kamu isi meliputi:
Judul jurnal
URL jurnal
URL halaman editorial board
ISSN
Bahasa artikel
Keterangan peer-review
Lisensi (misalnya Creative Commons)
Jurnal harus open access dengan lisensi terbuka. Kalau masih tertutup aksesnya, dipastikan akan ditolak.
Setelah submit, kamu akan menerima email konfirmasi. Tim DOAJ akan memverifikasi jurnal. Jika lengkap dan sesuai, biasanya proses verifikasi memakan waktu 2–8 minggu.
SINTA sedikit lebih teknis karena terhubung langsung dengan Ristekbrin. Berikut alurnya:
Akses situs arjuna.ristekbrin.go.id, lalu buat akun sebagai pengelola jurnal. Pastikan data institusi lengkap.
Klik “Ajukan Akreditasi Baru”. Beberapa hal penting yang perlu kamu isi:
Profil jurnal
Frekuensi terbit
Asal penulis
Sistem pengelolaan
Keunikan jurnal
Etika publikasi dan peer review
Siapkan pula file PDF edisi lengkap (2 tahun terakhir) untuk diunggah.
Setelah mengisi dan mengunggah semua data, sistem akan melakukan penilaian. Hasilnya bisa berupa:
Akreditasi diterima dan mendapat peringkat (Sinta 1–6)
Akreditasi ditolak karena kurang syarat atau kelengkapan
Biasanya proses ini memakan waktu beberapa bulan.
Hindari plagiat dan pastikan semua artikel kita cek dengan aplikasi antiplagiasi.
Libatkan dewan editor dari berbagai institusi, jangan hanya satu kampus.
Artikel harus kita tulis dengan format ilmiah, rapi, dan mengacu pada pedoman.
Update website jurnal secara berkala.
Gunakan DOI untuk setiap artikel.
Semakin rapi pengelolaanmu, semakin besar kemungkinan jurnal keterima.
Aspek | SINTA | DOAJ |
---|---|---|
Akses | Nasional (Indonesia) | Internasional (global) |
Platform | Melalui Arjuna Ristekbrin | Melalui website DOAJ |
Waktu proses | 2–6 bulan | 2–8 minggu |
Syarat utama | Artikel minimal 2 tahun terbit | Open access dan lisensi jelas |
Penilaian | Manual oleh asesor | Otomatis dan verifikasi admin |
Keduanya penting dan saling melengkapi. Kalau bisa, daftarkan ke keduanya sekaligus.
Mendaftarkan jurnal agar terindeks di SINTA dan DOAJ memang bukan pekerjaan instan. Tapi dengan perencanaan yang matang, pengelolaan yang rapi, dan pemahaman alur pendaftaran, kamu bisa melakukannya dengan lancar. Jadi, daripada nunggu akreditasi datang sendiri, lebih baik mulai bergerak. Siapkan semua kebutuhan, evaluasi kualitas jurnal, dan ajukan sekarang juga. Dengan strategi yang tepat, jurnalmu bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
1. Apakah jurnal harus punya DOI agar bisa masuk SINTA dan DOAJ?
Tidak wajib, tapi sangat kita sarankan. DOI memberi nilai tambah dan memudahkan pelacakan artikel jurnal.
2. Apakah harus menggunakan OJS untuk bisa keterima?
Tidak mutlak, tapi OJS sangat kita sarankan karena sudah standar pengelolaan jurnal open access.
3. Berapa minimal artikel yang harus kita terbitkan untuk bisa daftar?
Minimal dua edisi, masing-masing berisi 5 artikel dari penulis yang beragam.
4. Apakah jurnal yang sudah lama terbit otomatis masuk SINTA atau DOAJ?
Tidak. Tetap harus melalui proses pendaftaran dan evaluasi.
5. Jika tertolak, apakah bisa daftar ulang?
Bisa. Evaluasi penyebab penolakan, perbaiki kekurangan, dan ajukan ulang dengan data yang lebih lengkap.