
Tips mencari sumber referensi yang kredibel dan terpercaya sangat penting bagi penulis artikel ilmiah agar tulisan memiliki dasar yang kuat dan terhindar dari plagiarisme. Artikel ini membahas cara efektif menemukan sumber akademik yang sah dan berkualitas.
Dalam menulis artikel ilmiah, referensi menjadi dasar dari setiap argumen dan temuan. Namun, tidak semua informasi yang tersedia di internet layak dijadikan referensi akademik. Oleh karena itu, penting bagi setiap penulis untuk mengetahui cara memilih dan menilai sumber yang benar-benar kredibel.
Referensi yang kredibel akan:
Menggunakan sumber yang tidak kredibel seperti blog pribadi, konten media sosial, atau artikel tanpa penulis jelas akan merusak integritas akademik Anda.
Sebelum menggunakan sebuah sumber, periksa poin-poin berikut:
Sumber terbaik untuk tulisan ilmiah. Bisa berupa jurnal nasional terakreditasi (SINTA) atau internasional (Scopus, Web of Science).
Contoh platform:
Buku yang diterbitkan oleh penerbit universitas, dosen, atau peneliti terkenal bisa dijadikan referensi kuat.
Seperti laporan dari BPS, LIPI, UNESCO, WHO, atau lembaga sejenis. Laporan ini biasanya berbasis data dan penelitian mendalam.
Bisa digunakan, terutama jika tidak ada sumber primer lain. Namun, pastikan dokumen berasal dari kampus ternama dan bisa diakses terbuka.
Artikel dari prosiding seminar atau simposium nasional/internasional, asalkan dipresentasikan secara akademik.
Hindari kata umum. Gunakan kata kunci 3–5 kata yang relevan, misalnya:
“efektivitas blended learning pada siswa SMP Indonesia”
Artikel yang sudah banyak dikutip cenderung lebih relevan dan kredibel.
Pilih artikel dalam 5–10 tahun terakhir agar lebih relevan.
Cek repository kampus seperti UI, UGM, ITB, atau universitas lainnya yang menyediakan akses terbuka.
Aplikasi ini juga memiliki fitur pencarian referensi ilmiah dan membantu mengorganisasi kutipan Anda.
Sumber | Kredibel? | Alasan |
---|---|---|
Jurnal SINTA 2 | ✅ Ya | Sudah terakreditasi dan peer-review |
Wikipedia | ❌ Tidak | Bisa diedit siapa saja |
Blog pribadi | ❌ Tidak | Subjektif dan tanpa dasar ilmiah |
Buku dari dosen | ✅ Ya | Penulis ahli dan diterbitkan resmi |
Makalah siswa di blog | ❌ Tidak | Tidak terverifikasi secara akademik |
Laporan BPS | ✅ Ya | Data resmi pemerintah |
Mencari dan memilih referensi yang kredibel adalah bagian penting dari proses penulisan artikel ilmiah. Referensi yang baik akan memperkuat argumen Anda, menunjukkan bahwa tulisan Anda berbasis riset, dan meningkatkan peluang publikasi di jurnal bereputasi.
Gunakan sumber yang sah seperti jurnal ilmiah, buku akademik, dan laporan resmi. Hindari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara akademik. Kualitas referensi mencerminkan kualitas tulisan Anda.
Tidak disarankan. Referensi harus berasal dari sumber akademik yang kredibel.
Boleh, bahkan sangat disarankan jika relevan dan terindeks internasional.
Peer-review adalah proses penilaian oleh ahli sebelum artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah.
Idealnya 15–25 referensi, tergantung panjang artikel dan kompleksitas topik.
Gunakan DOAJ, Garuda, atau akses lewat perpustakaan digital kampus Anda.