Situs-situs yang bisa digunakan untuk mengecek reputasi jurnal sangat penting bagi peneliti agar terhindar dari jurnal predator. Artikel ini membahas daftar situs terpercaya yang wajib diketahui.

Situs-Situs yang Bisa Digunakan untuk Mengecek Reputasi Jurnal

Dengan memanfaatkan situs resmi, peneliti bisa memastikan jurnal benar-benar kredibel, terindeks, dan diakui secara internasional. Ini adalah langkah krusial sebelum mengirimkan artikel riset ke penerbit akademik.

Mengapa Perlu Mengecek Reputasi Jurnal?

Banyak peneliti terjebak jurnal predator karena tidak mengecek reputasi jurnal lebih dulu. Padahal, hanya dengan memanfaatkan situs resmi, penulis bisa memastikan:

• Jurnal benar-benar terindeks (Scopus, WoS, DOAJ).
• Nomor ISSN dan DOI valid.
• Proses peer-review dijalankan dengan benar.
• Artikel yang diterbitkan diakui secara akademik.

Daftar Situs untuk Mengecek Reputasi Jurnal

1. Scopus Source List

🔗 https://www.scopus.com/sources

• Situs resmi Elsevier untuk mengecek apakah jurnal terindeks Scopus.
• Cukup ketik nama jurnal atau ISSN.
• Menampilkan CiteScore, SJR, dan SNIP sebagai indikator reputasi.

2. Web of Science Master Journal List

🔗 https://mjl.clarivate.com/home

• Digunakan untuk memeriksa apakah jurnal masuk Science Citation Index (SCI) atau Social Science Citation Index (SSCI).
• Sangat penting untuk publikasi internasional bereputasi tinggi.

3. Directory of Open Access Journals (DOAJ)

🔗 https://doaj.org/

• Direktori global untuk jurnal open access yang kredibel.
• Semua jurnal di DOAJ sudah melalui proses seleksi ketat.
• Cocok untuk penulis yang ingin publikasi tanpa hambatan akses.

4. Sinta (Science and Technology Index) – Indonesia

🔗 https://sinta.kemdikbud.go.id/

• Platform resmi dari Kemendikbud untuk mengecek akreditasi jurnal nasional.
• Jurnal dengan Sinta 1–2 diakui sebagai jurnal nasional bereputasi.
• Sangat penting untuk peneliti Indonesia yang butuh pengakuan akademik dalam negeri.

5. ISSN Portal

🔗 https://portal.issn.org/

• Situs resmi untuk mengecek keaslian ISSN (International Standard Serial Number).
• Jika ISSN tidak muncul di sini, kemungkinan jurnal tidak resmi.

6. CrossRef

🔗 https://www.crossref.org/

• Pusat registrasi DOI resmi.
• Bisa dipakai untuk memverifikasi apakah jurnal benar-benar menggunakan DOI sah.

7. Think. Check. Submit.

🔗 https://thinkchecksubmit.org/

• Kampanye global untuk membantu peneliti memilih jurnal yang kredibel.
• Menyediakan checklist sederhana yang sangat berguna bagi pemula.

8. Cabell’s Blacklist (Berbayar)

🔗 https://www2.cabells.com/

• Database berbayar berisi daftar jurnal predator.
• Digunakan oleh universitas dan lembaga riset untuk menjaga kualitas publikasi.

Tips Lainnya Saat Mengecek Reputasi Jurnal

1. Gunakan Lebih dari Satu Situs – jangan hanya mengandalkan satu sumber.
2. Selalu Bandingkan dengan Informasi Resmi Universitas – beberapa universitas memiliki daftar jurnal rekomendasi.
3. Waspada dengan Nama Mirip – banyak jurnal predator meniru nama jurnal terkenal.
4. Periksa Konsistensi Terbitan – cek apakah jurnal benar-benar rutin terbit.
5. Diskusikan dengan Senior atau Pembimbing – pengalaman mereka sering jadi panduan berharga.

Kesimpulan

Mengecek reputasi jurnal adalah langkah wajib sebelum publikasi. Dengan memanfaatkan situs resmi seperti Scopus, Web of Science, DOAJ, dan Sinta, penulis bisa memastikan artikelnya diterbitkan di jurnal kredibel dan diakui dunia akademik.

Memilih jurnal bukan hanya soal diterima atau ditolak, tetapi tentang menjaga reputasi ilmiah dan memastikan hasil riset bisa memberi dampak nyata.

FAQ

1. Apa situs paling aman untuk mengecek reputasi jurnal internasional?
Scopus dan Web of Science adalah pilihan terbaik karena diakui global.

2. Apakah semua jurnal di DOAJ pasti kredibel?
Ya, DOAJ hanya menerima jurnal yang lolos proses seleksi ketat.

3. Bagaimana jika jurnal tidak ada di Scopus tapi ada di DOAJ?
Tetap aman, karena DOAJ juga kredibel, terutama untuk open access.

4. Apakah Sinta hanya berlaku di Indonesia?
Benar. Sinta adalah sistem akreditasi nasional, meski kadang dipertimbangkan juga oleh lembaga internasional.

5. Bagaimana cara tahu jurnal predator jika tidak ada di daftar hitam resmi?
Gunakan kombinasi cek ISSN, DOI, editorial board, serta bandingkan informasi di beberapa situs.