Bagaimana Cara Memeriksa Kredibilitas Jurnal?

Bagaimana Cara Memeriksa Kredibilitas Jurnal

Bagaimana cara memeriksa kredibilitas jurnal menjadi pertanyaan penting bagi peneliti sebelum publikasi. Artikel ini membahas langkah praktis memeriksa jurnal agar terhindar dari jurnal predator.

Bagaimana Cara Memeriksa Kredibilitas Jurnal?

Memeriksa kredibilitas jurnal bukan hanya soal reputasi, tetapi juga demi menjaga kualitas riset dan karier akademik. Dengan panduan praktis ini, peneliti dapat memastikan artikel terbit di jurnal yang benar-benar diakui secara internasional.

Mengapa Perlu Mengecek Kredibilitas Jurnal?

Sebelum mengirimkan artikel, penulis harus memastikan bahwa jurnal tujuan benar-benar kredibel. Hal ini penting karena:

  • Menjamin artikel diakui oleh institusi atau lembaga akreditasi.
  • Mencegah terjebak di jurnal predator.
  • Menjaga reputasi akademik penulis.
  • Memastikan riset dapat diakses dan disitasi oleh peneliti lain.

Langkah Praktis Memeriksa Kredibilitas Jurnal

Berikut panduan sederhana yang bisa dilakukan peneliti:

1. Cek Indexasi Resmi

  • Gunakan Scopus untuk melihat apakah jurnal benar-benar terindeks.
  • Periksa juga di Web of Science dan DOAJ (untuk jurnal open access).
  • Jika jurnal hanya mengklaim tanpa bukti indexasi, patut dicurigai.

2. Periksa Website Jurnal

Jurnal kredibel biasanya memiliki website profesional dengan informasi jelas. Hal yang perlu diperhatikan:

  • Scope Jurnal sesuai dengan bidang riset.
  • Editorial Board jelas dan terdiri dari akademisi aktif.
  • Peer-review Process dijelaskan dengan transparan.
  • Informasi Kontak jelas, bukan sekadar email gratisan (Gmail/Yahoo).

3. Teliti Editorial Board

  • Cari nama editor di Google Scholar atau Scopus.
  • Pastikan mereka benar-benar aktif meneliti di bidang yang sesuai.
  • Jika banyak nama editor palsu atau tidak ditemukan, sebaiknya waspada.

4. Cek ISSN dan DOI

  • Gunakan situs ISSN Portal untuk mengecek apakah nomor ISSN benar terdaftar.
  • Pastikan jurnal menggunakan DOI resmi dari CrossRef.
  • Jika ISSN atau DOI palsu, kemungkinan besar jurnal predator.

5. Baca Artikel yang Sudah Terbit

Lihat kualitas artikel yang dimuat:

  • Apakah tata bahasa baik dan sesuai standar akademik?
  • Apakah daftar pustaka mutakhir dan relevan?
  • Apakah artikel berasal dari peneliti yang kredibel?

Jika kualitasnya rendah atau banyak artikel “asing” (tidak relevan dengan scope), itu tanda bahaya.

Tools Gratis untuk Mengecek Kredibilitas Jurnal

Beberapa alat daring bisa membantu penulis:

  1. Think. Check. Submit. → panduan resmi untuk mengevaluasi jurnal.
  2. Cabell’s Blacklist → daftar jurnal predator (berbayar, tapi akurat).
  3. Beall’s List (arsip) → meski sudah tidak diperbarui, tetap berguna.
  4. Sinta (untuk Indonesia) → cek apakah jurnal masuk akreditasi nasional.
  5. Publons & ORCID → bisa dipakai untuk melihat reputasi peer-review.

Tips Lainnya Agar Tidak Salah Pilih Jurnal

  1. Hindari Iming-Iming Publikasi Cepat – normalnya butuh waktu minimal 3 bulan.
  2. Diskusikan dengan Rekan atau Dosen Pembimbing – pengalaman senior sangat berharga.
  3. Periksa Keteraturan Terbit – jurnal kredibel terbit sesuai jadwal, bukan asal-asalan.
  4. Waspadai Email Spam – undangan publikasi massal biasanya datang dari jurnal predator.
  5. Cek Impact Factor atau CiteScore – jurnal kredibel punya metrik yang jelas.

Kesimpulan

Memeriksa kredibilitas jurnal adalah langkah penting sebelum mengirim artikel. Dengan mengikuti panduan di atas, penulis bisa terhindar dari jebakan jurnal predator dan memastikan publikasinya diakui secara global.

Semakin teliti penulis dalam memilih jurnal, semakin besar pula dampak positif riset yang diterbitkan bagi komunitas akademik dan masyarakat luas.

FAQ

1. Bagaimana cara mengetahui jurnal benar-benar terindeks Scopus?
Cari di situs resmi Scopus Source List, jangan hanya percaya klaim di website jurnal.

2. Apakah jurnal nasional bisa dianggap kredibel?
Ya, jika terakreditasi Sinta 1–2 (nasional bereputasi) atau terdaftar di DOAJ.

3. Apakah jurnal open access berbayar otomatis predator?
Tidak. Banyak jurnal open access bereputasi tinggi seperti PLOS ONE.

4. Apakah perlu menghindari semua jurnal baru?
Tidak selalu. Jurnal baru bisa kredibel jika dikelola oleh asosiasi atau universitas ternama.

5. Apakah semua jurnal predator menipu dengan ISSN palsu?
Tidak selalu, tapi banyak jurnal predator memakai ISSN/DOI tidak valid.

 

Penulis Blog Informasi Edukasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp