Bagaimana Menyusun Daftar Pustaka dengan Format APA dan IEEE?

Bagaimana menyusun daftar pustaka dengan format APA dan IEEE adalah pertanyaan umum mahasiswa saat menulis skripsi atau artikel ilmiah. Kedua format ini paling banyak digunakan di dunia akademik dan memiliki aturan yang berbeda.

Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap perbedaan APA dan IEEE, contoh penulisan yang benar, serta tips praktis menggunakan software manajemen referensi agar daftar pustaka lebih rapi.

Mengapa Penting Memahami Format Daftar Pustaka?

Daftar pustaka bukan hanya daftar bacaan, tapi juga:

  • Menunjukkan kredibilitas akademik.
  • Menghindari plagiarisme.
  • Membuat tulisan lebih profesional.
  • Memudahkan pembaca melacak sumber.

Baca juga: Cara Menggunakan Referensi dengan Benar agar Tidak Plagiasi

Perbedaan Utama APA dan IEEE

Aspek APA (American Psychological Association) IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Bidang Umum Ilmu sosial, psikologi, pendidikan Teknik, sains, teknologi, komputer
Sitasi dalam teks (Nama, Tahun) → (Smith, 2020) Nomor urut [1]
Urutan daftar pustaka Abjad A-Z berdasarkan nama penulis Sesuai urutan kutipan di teks

Contoh Penulisan Format APA

Buku:
Smith, J. (2020). Digital literacy in education. Oxford University Press.

Jurnal:
Brown, T., & Miller, K. (2019). Online learning effectiveness: A meta-analysis. Journal of Education Research, 45(2), 123–135. https://doi.org/10.xxxx

Website:
World Health Organization. (2021). Mental health and COVID-19. https://www.who.int/mental-health

Contoh Penulisan Format IEEE

Buku:
[1] J. Smith, Digital Literacy in Education. Oxford, U.K.: Oxford Univ. Press, 2020.

Jurnal:
[2] T. Brown and K. Miller, “Online learning effectiveness: A meta-analysis,” J. Educ. Res., vol. 45, no. 2, pp. 123–135, 2019, doi: 10.xxxx.

Website:
[3] World Health Organization, “Mental health and COVID-19.” [Online]. Available: https://www.who.int/mental-health. [Accessed: Jan. 15, 2021].

[Gambar: Perbandingan dua daftar pustaka dengan gaya APA dan IEEE]

Kesalahan yang Harus Dihindari

  • Campur aduk format → sebagian pakai APA, sebagian IEEE.
  • Salah urutan → di APA harus abjad, di IEEE sesuai kutipan.
  • Tidak mencantumkan DOI padahal tersedia.
  • URL rusak atau tidak lengkap.

Tips Lainnya Menulis Daftar Pustaka dengan Benar

  1. Ikuti Pedoman Kampus
    Jangan sampai salah format hanya karena tidak membaca aturan universitas.
  2. Gunakan Reference Manager
    Aplikasi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote bisa menghasilkan APA/IEEE otomatis.
  3. Selalu Gunakan DOI
    Jika artikel jurnal memiliki DOI, lebih kredibel daripada link biasa.
  4. Konsistensi Itu Kunci
    Jangan campur gaya berbeda. Jika pilih APA, semua harus APA.
  5. Periksa Kembali Manual
    Reference manager kadang salah kapitalisasi atau tanda baca.

Kesimpulan

Menyusun daftar pustaka dengan format APA dan IEEE memerlukan ketelitian. Perbedaan utama ada pada sistem sitasi (APA → nama & tahun, IEEE → nomor urut). Jika konsisten mengikuti pedoman, daftar pustaka akan terlihat profesional.

Dengan memanfaatkan software manajemen referensi, mahasiswa bisa lebih cepat menata kutipan dan mengurangi kesalahan format.

FAQ

1. Apakah saya boleh mencampur APA dan IEEE dalam skripsi?
Tidak. Pilih salah satu sesuai aturan kampus.

2. Bagaimana jika referensi tidak punya DOI?
Gunakan informasi cetak (judul, penerbit, tahun) atau URL resmi.

3. Apakah situs web boleh dimasukkan dalam IEEE?
Boleh, dengan format [Online] dan mencantumkan tanggal akses.

4. APA lebih sering dipakai di bidang apa?
Ilmu sosial, psikologi, pendidikan, dan humaniora.

5. IEEE biasanya digunakan di bidang apa?
Teknik, sains, komputer, dan teknologi.

External link: IEEE Citation Guidelines

 

Penulis Blog Informasi Edukasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp