Cara Menggunakan Database Akademik seperti Scopus dan Web of Science

Cara menggunakan database akademik seperti Scopus dan Web of Science wajib dipahami mahasiswa dan peneliti. Kedua database ini menyediakan jurnal internasional bereputasi yang sering dijadikan acuan dalam penulisan skripsi, tesis, maupun publikasi ilmiah.

Artikel ini membahas perbedaan Scopus dan Web of Science, langkah-langkah penggunaannya, serta tips praktis agar pencarian referensi lebih efektif dan tepat sasaran.

Apa Itu Scopus dan Web of Science?

Scopus

Scopus adalah database bibliografi yang dikelola Elsevier. Berisi lebih dari 88 juta dokumen dari jurnal internasional, prosiding, dan paten. Banyak universitas mensyaratkan mahasiswa menggunakan sumber dari Scopus untuk memperkuat landasan teori.

Web of Science (WoS)

Web of Science adalah database penelitian yang dikelola Clarivate. Basis datanya mencakup jurnal-jurnal bereputasi tinggi dengan sistem seleksi ketat. WoS sering dipakai untuk mengukur impact factor dan h-index peneliti.

Kesamaan:

• Sama-sama menyediakan jurnal internasional.
• Digunakan untuk mencari literatur akademik terpercaya.
• Bisa dipakai menghitung sitasi dan membuat bibliografi.

Perbedaan:

• Scopus lebih luas cakupannya, WoS lebih selektif kualitas jurnalnya.
• Scopus populer di bidang sains terapan, WoS lebih kuat di sains murni dan humaniora.

Mengapa Harus Menggunakan Database Ini?

• Kredibilitas Tinggi → Hanya jurnal bereputasi yang masuk.
• Memperkuat Skripsi → Referensi dari Scopus/WoS lebih meyakinkan.
• Mudah Ditelusuri → Ada fitur filter berdasarkan tahun, bidang, dan sitasi.
• Diakui Internasional → Cocok untuk publikasi lanjut atau jurnal internasional.

Baca juga: Cara Menghindari Plagiarisme dalam Penulisan Skripsi

Cara Menggunakan Scopus

1. Login
   • Akses Scopus melalui jaringan kampus (atau akun institusi).
2. Cari Jurnal
   • Masukkan kata kunci topik penelitian di kolom pencarian.
   • Gunakan filter tahun, penulis, atau subjek.
3. Analisis Hasil
   • Periksa abstrak, metode, dan jumlah sitasi.
   • Pilih jurnal dengan kredibilitas tinggi.
4. Simpan Referensi
   • Unduh metadata atau gunakan fitur “Export citation” ke Mendeley/Zotero.

Cara Menggunakan Web of Science

1. Akses Situs Resmi
   • Masuk ke Web of Science melalui akses kampus.
2. Pilih Database
   • WoS menyediakan beberapa koleksi (misalnya Science Citation Index, Social Science Citation Index).
3. Masukkan Kata Kunci
   • Gunakan operator Boolean (AND, OR, NOT) untuk pencarian lebih spesifik.
4. Gunakan Fitur Citation Report
   • Untuk melihat perkembangan sitasi artikel tertentu atau penulis.
5. Ekspor Referensi
   • Simpan hasil pencarian ke reference manager.

Tips Lainnya dalam Menggunakan Scopus dan Web of Science

1. Gunakan Kata Kunci Spesifik
   Misalnya “digital literacy in higher education” lebih efektif daripada “education”.
2. Manfaatkan Fitur Advanced Search
   Cocok untuk pencarian detail dengan filter bidang tertentu.
3. Perhatikan Tahun Terbit
   Gunakan jurnal terbaru (5 tahun terakhir) agar penelitian relevan.
4. Cek Jumlah Sitasi
   Artikel dengan sitasi tinggi biasanya lebih kredibel.
5. Gunakan Bersamaan dengan Google Scholar
   Untuk melengkapi literatur, karena tidak semua artikel terbuka di Scopus/WoS.

Kesimpulan

Menggunakan Scopus dan Web of Science membantu mahasiswa mendapatkan literatur yang kredibel, mutakhir, dan diakui internasional. Dengan strategi pencarian yang tepat, skripsi atau penelitian akan lebih kokoh secara akademik.

Ingat, kualitas referensi jauh lebih penting daripada kuantitas. Lebih baik menggunakan 20 jurnal bereputasi daripada 50 sumber yang meragukan.

FAQ

1. Apakah Scopus dan Web of Science gratis?
Tidak, akses biasanya melalui universitas.

2. Apa bedanya Scopus dengan Google Scholar?
Scopus lebih ketat dalam seleksi jurnal, Google Scholar lebih luas tapi tidak semuanya berkualitas.

3. Apakah semua artikel di Scopus bisa diunduh gratis?
Tidak. Beberapa berbayar, tapi bisa diakses melalui kampus.

4. Bagaimana cara tahu jurnal bereputasi di WoS?
Cek di “Journal Citation Reports” untuk melihat impact factor.

5. Apakah skripsi wajib pakai referensi Scopus/WoS?
Tergantung kebijakan kampus, tapi semakin banyak semakin baik.

External link: Elsevier – Scopus Overview