
Apa itu abstrak dalam artikel ilmiah? Abstrak adalah ringkasan singkat dari isi penelitian yang memberikan gambaran umum kepada pembaca. Artikel ini membahas pengertian, fungsi, dan karakteristik abstrak yang baik.
Abstrak dalam artikel ilmiah berfungsi sebagai pintu gerbang bagi pembaca untuk memahami inti penelitian tanpa membaca keseluruhan dokumen. Abstrak yang baik harus ringkas, jelas, dan mampu mewakili keseluruhan isi artikel. Dalam dunia akademik, abstrak sering menjadi bagian pertama yang dibaca reviewer, sehingga kualitasnya dapat memengaruhi kesan awal terhadap karya ilmiah Anda.
Abstrak adalah ringkasan padat yang berisi tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil utama, dan kesimpulan. Panjang abstrak biasanya berkisar antara 150–250 kata, tergantung ketentuan jurnal atau konferensi.
Abstrak memiliki beberapa fungsi penting:
Ada dua jenis abstrak yang umum digunakan:
Sebuah abstrak yang baik umumnya terdiri dari:
Banyak mahasiswa keliru membedakan abstrak dan pendahuluan. Pendahuluan memaparkan latar belakang secara mendalam, sedangkan abstrak hanya ringkas dan langsung merangkum inti penelitian.
Baca juga: Bagaimana Struktur Abstrak yang Baik
Dalam publikasi akademik, abstrak sering menjadi faktor penentu apakah artikel akan dibaca lebih lanjut. Abstrak juga digunakan oleh mesin pencari dan basis data seperti Scopus atau Google Scholar untuk mengindeks artikel.
Sebagian besar jurnal memiliki panduan spesifik terkait panjang, bahasa, dan format abstrak. Penting untuk membaca dan mematuhi petunjuk tersebut sebelum mengirimkan naskah.
“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media pembelajaran digital terhadap motivasi belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei terhadap 120 mahasiswa di Universitas X. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada motivasi belajar setelah penggunaan media digital. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media pembelajaran digital dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.”
Abstrak adalah ringkasan inti penelitian yang menjadi wajah pertama karya ilmiah Anda. Abstrak yang baik mampu menarik minat pembaca, memudahkan pemahaman, dan meningkatkan peluang publikasi.
Dengan memahami pengertian, fungsi, dan cara penulisannya, Anda dapat menghasilkan abstrak yang efektif dan profesional, sehingga penelitian Anda memiliki dampak yang lebih luas.
1. Apakah abstrak harus ditulis setelah artikel selesai?
Ya, sebaiknya abstrak ditulis terakhir agar dapat merangkum isi secara akurat.
2. Apakah abstrak boleh mengandung referensi?
Tidak disarankan, kecuali sangat penting dan sesuai panduan jurnal.
3. Apakah ada batasan jumlah kata?
Ya, umumnya 150–250 kata, tergantung ketentuan penerbit.
4. Apakah abstrak bisa menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris?
Banyak jurnal di Indonesia meminta abstrak dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
5. Apa perbedaan abstrak skripsi dan artikel jurnal?
Abstrak skripsi biasanya lebih panjang dan detail, sedangkan abstrak jurnal lebih ringkas dan langsung ke poin utama.
Sumber: