
Hak cipta dalam publikasi jurnal ilmiah adalah aspek penting yang sering diabaikan oleh penulis. Banyak peneliti kehilangan kendali atas karya ilmiahnya karena tidak memahami skema lisensi dan perjanjian hak cipta yang ditawarkan jurnal.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu hak cipta, lisensi Creative Commons, perbedaan antara retain vs transfer copyright, serta tips mengelola hak Anda sebagai penulis.
Hak cipta (copyright) adalah hak hukum eksklusif bagi pencipta karya untuk mengontrol penggunaan, distribusi, dan reproduksi karya tersebut. Dalam konteks jurnal ilmiah, hak cipta menentukan siapa yang dapat:
Saat Anda menerbitkan di jurnal, biasanya Anda akan diminta untuk menandatangani perjanjian hak cipta.
Anda sepenuhnya menyerahkan hak cipta ke penerbit. Anda tidak lagi memegang kendali atas distribusi atau penggunaan ulang.
➡ Umum pada jurnal-jurnal tradisional, seperti Elsevier, Springer, Wiley (kecuali Open Access).
Anda tetap memiliki hak cipta, namun memberi lisensi eksklusif kepada penerbit untuk mendistribusikan karya.
➡ Biasanya memungkinkan penulis untuk menggunakan kembali artikel di disertasi, bahan ajar, dll.
Penulis mempertahankan hak cipta dan menerbitkan di bawah lisensi CC-BY, CC-BY-NC, dll.
➡ Jurnal Open Access seperti PLOS, BMC, dan MDPI menggunakan skema ini.
Lisensi | Deskripsi |
---|---|
CC-BY | Bebas digunakan dan dimodifikasi, asal mencantumkan kredit. |
CC-BY-SA | Harus dibagikan dengan lisensi serupa. |
CC-BY-NC | Bebas digunakan, non-komersial. |
CC-BY-ND | Tidak boleh dimodifikasi, hanya dibagikan apa adanya. |
CC0 | Melepaskan seluruh hak cipta (public domain). |
Baca juga: [Apakah Jurnal Open Access Layak untuk Publikasi?]
🖼️ Tabel dua kolom:
Hak cipta bukan sekadar formalitas penerbitan. Memahaminya akan melindungi Anda sebagai penulis dan memberi kontrol atas bagaimana karya Anda digunakan di masa depan. Jangan sampai hasil riset bertahun-tahun lepas dari genggaman hanya karena kurang memahami klausul perjanjian.
Pilih jurnal dengan bijak, baca perjanjian dengan teliti, dan konsultasikan dengan editor atau institusi bila perlu. Kendali atas pengetahuan yang Anda hasilkan ada di tangan Anda sendiri.
Tergantung jenis perjanjian. Jika Anda menandatangani transfer copyright, maka tidak.
Preprint adalah versi awal sebelum review. Sebagian besar jurnal memperbolehkan ini.
Ya. Untuk membatasi itu, gunakan lisensi CC-BY-NC.
Tidak bisa. Maka penting untuk memahami isi perjanjian sejak awal.
Hak cipta bisa ditransfer. Hak moral seperti pengakuan sebagai penulis tetap melekat.