
Apa itu impact factor jurnal? Impact factor (IF) adalah metrik yang sering digunakan untuk mengukur kualitas dan reputasi jurnal ilmiah. Impact factor mencerminkan frekuensi artikel dalam sebuah jurnal dikutip selama periode tertentu, biasanya dua tahun terakhir.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian impact factor, bagaimana cara menghitungnya, dan mengapa metrik ini penting untuk peneliti, dosen, dan mahasiswa yang ingin mempublikasikan karya ilmiahnya.
Impact factor adalah indikator kuantitatif yang menghitung rata-rata jumlah sitasi yang diterima oleh artikel yang diterbitkan dalam jurnal tertentu selama dua tahun terakhir.
Metrik ini diterbitkan setiap tahun oleh Journal Citation Reports (JCR) yang dikelola oleh Clarivate Analytics. Impact factor digunakan untuk:
Impact factor dihitung dengan rumus berikut:
Impact Factor=Jumlah Sitasi ArtikelJumlah Artikel yang Diterbitkan\text{Impact Factor} = \frac{\text{Jumlah Sitasi Artikel}}{\text{Jumlah Artikel yang Diterbitkan}}Impact Factor=Jumlah Artikel yang DiterbitkanJumlah Sitasi Artikel
Contoh Perhitungan:
Jika jurnal menerbitkan 100 artikel dalam dua tahun terakhir dan artikel-artikel tersebut mendapatkan 500 sitasi, maka IF jurnal tersebut adalah:
Impact Factor=500100=5.0\text{Impact Factor} = \frac{500}{100} = 5.0Impact Factor=100500=5.0
Impact factor adalah metrik penting yang membantu mengukur kualitas dan pengaruh jurnal ilmiah di dunia akademik. Namun, IF tidak selalu mencerminkan kualitas individu artikel atau relevansinya di bidang tertentu. Sebagai peneliti, penting untuk menggunakan IF sebagai salah satu dari banyak indikator dalam memilih jurnal yang sesuai.