
Apa itu jurnal internasional adalah pertanyaan yang sering muncul bagi akademisi dan peneliti yang ingin memperluas dampak publikasi mereka. Jurnal internasional memiliki standar yang lebih tinggi dibanding jurnal nasional dan sering digunakan sebagai indikator kualitas penelitian.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian jurnal internasional, perbedaannya dengan jurnal nasional, serta langkah-langkah untuk mempublikasikan artikel di jurnal internasional bereputasi.
Jurnal internasional adalah publikasi ilmiah yang memiliki cakupan global, diterbitkan oleh penerbit internasional, dan diakui oleh komunitas akademik global. Beberapa ciri jurnal internasional antara lain:
Aspek | Jurnal Nasional | Jurnal Internasional |
---|---|---|
Bahasa | Bahasa Indonesia atau lokal | Bahasa Inggris atau bahasa global |
Penerbit | Institusi lokal | Penerbit global seperti Elsevier, Springer |
Editor & Reviewer | Mayoritas dari dalam negeri | Berasal dari berbagai negara |
Indeksasi | SINTA, Garuda, DOAJ | Scopus, Web of Science, PubMed |
Dampak Publikasi | Terbatas pada tingkat nasional | Memiliki jangkauan global dan dampak lebih besar |
Berikut langkah-langkah penting untuk mempublikasikan artikel di jurnal internasional:
Publikasi di jurnal internasional sangat penting bagi akademisi dan peneliti yang ingin meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian mereka. Meskipun prosesnya panjang dan selektif, hasilnya sepadan dengan usaha yang dilakukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar—mulai dari pemilihan jurnal, proses submission, hingga peer-review—Anda bisa meningkatkan peluang untuk diterbitkan di jurnal bereputasi.
Biasanya berkisar antara 3 bulan hingga 1 tahun, tergantung pada proses review dan revisi.
Tidak. Ada jurnal Open Access (OA) yang memerlukan biaya publikasi, tetapi banyak juga jurnal yang tidak memungut biaya.
Kunjungi situs Scopus dan gunakan fitur pencarian jurnal berdasarkan nama atau ISSN.
Jurnal predator adalah jurnal yang menawarkan publikasi cepat tanpa peer-review yang ketat. Hindari dengan mengecek jurnal di DOAJ, Scopus, atau Web of Science.
Jika kemampuan bahasa Inggris Anda kurang baik, disarankan menggunakan jasa penerjemah profesional untuk memastikan kualitas bahasa artikel.