
Apakah kesimpulan harus mengulang abstrak menjadi pertanyaan penting bagi penulis karya ilmiah dan skripsi. Artikel ini akan mengupas perbedaan antara abstrak dan kesimpulan serta cara menyusun keduanya agar tetap efektif dan tidak membosankan.
Pahami perbedaan mendasar antara abstrak dan kesimpulan agar karya tulismu menjadi lebih profesional dan terstruktur dengan baik.
Banyak orang berpikir abstrak dan kesimpulan itu sama, padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Abstrak adalah ringkasan singkat seluruh isi tulisan, termasuk tujuan, metode, hasil, dan simpulan.
Kesimpulan adalah bagian khusus di akhir tulisan yang menegaskan hasil utama dan rekomendasi yang relevan.
Menurut Purdue OWL, kesimpulan harus memberikan penekanan baru, bukan sekadar menyalin bagian dari abstrak.
Baca juga: Bagaimana Cara Menyusun Kesimpulan yang Menarik?
Jawabannya adalah TIDAK.
Meskipun keduanya membahas hasil penelitian atau tulisan, ada perbedaan fokus:
Abstrak: Gambaran umum seluruh dokumen.
Kesimpulan: Penegasan ulang atas hasil dan makna dari penelitian atau tulisanmu.
Oleh karena itu, kesimpulan tidak boleh sekadar mengulang isi abstrak, melainkan harus memberikan pemikiran baru atau refleksi atas seluruh tulisan.Cara Menyusun Kesimpulan yang Tidak Mengulang Abstrak
Kesimpulan harus mempertegas hasil utama penelitian atau argumen utama tulisanmu, tanpa menjelaskan kembali seluruh metode atau latar belakang.
Berikan insight tentang apa arti hasil tersebut dalam konteks yang lebih luas. Misalnya, “Temuan ini penting untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan.”
Jika relevan, tambahkan saran untuk penelitian lanjutan atau aplikasi praktis dari hasil penelitianmu.
Gunakan kalimat yang menggugah, bukan sekadar deskriptif, agar pembaca merasa mendapat kesimpulan yang kuat.
Tulis Kesimpulan Setelah Seluruh Tulisan Selesai
Ini membantu kamu menyusun kesimpulan yang benar-benar merangkum tanpa copy-paste dari abstrak.
Gunakan Kalimat Aktif
Membuat kesimpulan terasa lebih dinamis dan meyakinkan.
Hindari Menyebutkan Detail Metodologi
Detail tersebut cukup ada di bagian metode, bukan kesimpulan.
Sorot Kontribusi Penelitian
Tekankan apa yang baru atau berbeda dari penelitianmu dibandingkan penelitian sebelumnya.
Baca Ulang Abstrak dan Pastikan Nada Kesimpulan Berbeda
Kesimpulan harus terdengar lebih reflektif, sedangkan abstrak lebih informatif.
Kesimpulan dan abstrak memang sama-sama membahas hasil tulisan, namun tujuan dan gaya penulisannya berbeda. Kesimpulan harus mempertegas pesan akhir tanpa mengulang semua informasi dari abstrak.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa membuat karya tulis yang lebih kuat, profesional, dan mampu meninggalkan kesan mendalam di benak pembaca.
1. Apa beda utama antara abstrak dan kesimpulan?
Abstrak merangkum keseluruhan tulisan, kesimpulan menegaskan hasil dan rekomendasi.
2. Apakah saya boleh menyalin isi abstrak ke kesimpulan?
Tidak disarankan. Sebaiknya gunakan kalimat baru yang lebih reflektif.
3. Bolehkah kesimpulan lebih panjang dari abstrak?
Ya, karena kesimpulan bisa mencakup refleksi dan rekomendasi tambahan.
4. Haruskah ada kutipan di bagian kesimpulan?
Boleh, tapi tidak wajib. Fokus tetap pada merangkum dan memberi pandangan akhir.
5. Apakah kesimpulan penting untuk dinilai dalam karya ilmiah?
Sangat penting. Kesimpulan menunjukkan pemahaman dan penguasaan atas topik.