
Bagaimana cara memeriksa kredibilitas jurnal menjadi pertanyaan penting bagi peneliti sebelum publikasi. Artikel ini membahas langkah praktis memeriksa jurnal agar terhindar dari jurnal predator.
Memeriksa kredibilitas jurnal bukan hanya soal reputasi, tetapi juga demi menjaga kualitas riset dan karier akademik. Dengan panduan praktis ini, peneliti dapat memastikan artikel terbit di jurnal yang benar-benar diakui secara internasional.
Sebelum mengirimkan artikel, penulis harus memastikan bahwa jurnal tujuan benar-benar kredibel. Hal ini penting karena:
Berikut panduan sederhana yang bisa dilakukan peneliti:
Jurnal kredibel biasanya memiliki website profesional dengan informasi jelas. Hal yang perlu diperhatikan:
Lihat kualitas artikel yang dimuat:
Jika kualitasnya rendah atau banyak artikel “asing” (tidak relevan dengan scope), itu tanda bahaya.
Beberapa alat daring bisa membantu penulis:
Memeriksa kredibilitas jurnal adalah langkah penting sebelum mengirim artikel. Dengan mengikuti panduan di atas, penulis bisa terhindar dari jebakan jurnal predator dan memastikan publikasinya diakui secara global.
Semakin teliti penulis dalam memilih jurnal, semakin besar pula dampak positif riset yang diterbitkan bagi komunitas akademik dan masyarakat luas.
1. Bagaimana cara mengetahui jurnal benar-benar terindeks Scopus?
Cari di situs resmi Scopus Source List, jangan hanya percaya klaim di website jurnal.
2. Apakah jurnal nasional bisa dianggap kredibel?
Ya, jika terakreditasi Sinta 1–2 (nasional bereputasi) atau terdaftar di DOAJ.
3. Apakah jurnal open access berbayar otomatis predator?
Tidak. Banyak jurnal open access bereputasi tinggi seperti PLOS ONE.
4. Apakah perlu menghindari semua jurnal baru?
Tidak selalu. Jurnal baru bisa kredibel jika dikelola oleh asosiasi atau universitas ternama.
5. Apakah semua jurnal predator menipu dengan ISSN palsu?
Tidak selalu, tapi banyak jurnal predator memakai ISSN/DOI tidak valid.