Bagaimana Cara Mengecek Jurnal yang Terindeks Scopus? Panduan Lengkap dan Terbaru 2025

cara mengecek jurnal yang terindeks Scopus

Bagaimana cara mengecek jurnal yang terindeks Scopus? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan akademisi dan peneliti yang ingin mempublikasikan karya ilmiah di jurnal bereputasi. Dengan semakin ketatnya tuntutan publikasi di jurnal internasional, penting untuk memastikan bahwa jurnal tujuan Anda memang terindeks di database bereputasi seperti Scopus.

Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah, lengkap dengan tips praktis, gambar pendukung, dan link resmi untuk memudahkan Anda dalam mengecek status indeksasi jurnal. Anda juga akan menemukan cara menghindari jurnal predator dan memahami pentingnya memilih jurnal yang terindeks secara valid.

Cara Mengecek Jurnal yang Terindeks Scopus

Apa Itu Scopus dan Mengapa Penting?

Scopus adalah salah satu database literatur ilmiah terbesar di dunia, dikelola oleh Elsevier. Scopus mencakup jurnal, buku, dan prosiding konferensi yang telah melalui proses seleksi ketat. Jurnal yang terindeks di Scopus dianggap memiliki reputasi tinggi dan menjadi standar utama dalam penilaian kinerja akademik.

Mengapa penting?

  • Diperlukan dalam syarat kenaikan jabatan fungsional dosen.
  • Menjadi acuan akreditasi kampus dan riset nasional/internasional.
  • Meningkatkan visibilitas dan sitasi karya ilmiah.

Langkah-Langkah Mengecek Jurnal di Scopus

Berikut adalah panduan praktis untuk mengecek apakah sebuah jurnal terindeks di Scopus:

1. Kunjungi Situs Resmi Scopus

🔗 https://www.scopus.com/sources

Ini adalah direktori resmi daftar jurnal yang terindeks di Scopus. Pastikan Anda tidak mengecek dari situs tidak resmi atau pihak ketiga.

2. Gunakan Kolom Pencarian

  • Masukkan judul jurnal atau ISSN (International Standard Serial Number).
  • Pilih opsi pencarian sesuai dengan kebutuhan, seperti:
    • Title
    • Publisher
    • Subject Area

3. Verifikasi Informasi Jurnal

Periksa beberapa informasi penting:

  • Publisher
  • Coverage Years
  • Scopus Source ID
  • Status aktif/tidak aktif (aktif artinya masih terindeks)

4. Cek Kategori dan Quartile

Untuk mengetahui Q1–Q4, lanjutkan ke portal SCImago:
🔗 https://www.scimagojr.com

Masukkan nama jurnal, dan Anda akan melihat kategori jurnal, quartile, dan indeks SJR-nya.

5. Bandingkan dengan Daftar DOAJ dan Web of Science

Beberapa jurnal juga masuk ke indeks lain seperti DOAJ atau Web of Science. Ini bisa menjadi tambahan validasi bahwa jurnal tersebut bereputasi.

 

Waspada Jurnal Predator

Tidak semua jurnal internasional itu bereputasi. Banyak jurnal predator yang mengaku “terindeks Scopus” padahal tidak. Ciri-ciri jurnal predator:

  • Mengklaim “indexed” tanpa bukti tautan resmi.
  • Proses peer review sangat cepat (1–2 hari).
  • Meminta pembayaran sebelum naskah disetujui.
  • Tidak tercantum di Scopus Source List.

Baca juga: Cara Mengevaluasi Jurnal Berdasarkan Indeksasi

Tips Lainnya: Meningkatkan Keakuratan Pengecekan

  1. Gunakan ISSN dibandingkan nama jurnal.
    Nama jurnal bisa mirip-mirip, tapi ISSN unik dan lebih akurat.
  2. Periksa tahun coverage.
    Kadang jurnal dulu terindeks, tapi sekarang sudah tidak. Fokus pada status “Active”.
  3. Jangan percaya logo di website jurnal.
    Banyak jurnal predator mencantumkan logo Scopus secara ilegal.
  4. Konsultasikan ke perpustakaan kampus.
    Beberapa universitas menyediakan akses resmi ke database Scopus.
  5. Bandingkan ke SINTA dan Arjuna.
    Di Indonesia, jurnal SINTA sering dikaitkan dengan kualitas tertentu, tapi tidak selalu terindeks Scopus.

Kesimpulan

Mengecek jurnal yang terindeks Scopus adalah langkah krusial sebelum Anda mengirimkan naskah publikasi. Scopus Source List merupakan alat resmi dan paling akurat untuk memastikan status indeksasi jurnal. Jangan sampai tertipu oleh jurnal yang hanya “mengaku” terindeks tanpa bukti konkret.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menerapkan tips praktis yang disarankan, Anda dapat menghindari jurnal predator dan memastikan bahwa karya ilmiah Anda terbit di tempat yang benar-benar bereputasi tinggi.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah saya harus memiliki akun Scopus untuk mengecek jurnal?

Tidak. Anda bisa menggunakan fitur “Sources” di situs Scopus tanpa login.

2. Apakah semua jurnal internasional pasti terindeks di Scopus?

Tidak. Banyak jurnal internasional yang belum masuk Scopus atau berada di database lain seperti DOAJ atau Web of Science.

3. Bagaimana jika jurnal dulu terindeks tapi sekarang tidak?

Perhatikan status “Coverage” di Scopus. Jika tertulis “discontinued”, maka jurnal tersebut sudah tidak lagi diindeks.

4. Apakah Scopus dan SINTA saling terhubung?

Tidak langsung. Namun jurnal yang terindeks Scopus biasanya memiliki peringkat tinggi di SINTA.

5. Bagaimana cara tahu jurnal itu Q1, Q2, Q3, atau Q4?

Gunakan situs SCImago Journal Rank (SJR) di scimagojr.com.

Penulis Blog Informasi Edukasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp