
Bagaimana Cara Menulis Latar Belakang yang Kuat, Latar belakang penelitian adalah salah satu bagian paling krusial dalam proposal penelitian karena menjadi dasar yang menjelaskan mengapa penelitian tersebut penting dilakukan. Dengan latar belakang yang kuat, pembaca dapat memahami urgensi penelitian serta masalah yang ingin diselesaikan. Oleh karena itu, menulis latar belakang harus dilakukan dengan sistematis dan berbasis data yang valid.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah dalam menyusun latar belakang penelitian yang kuat, mencakup elemen penting yang harus disertakan, serta tips untuk membuatnya lebih menarik dan persuasif.
Latar belakang harus diawali dengan menjelaskan masalah utama yang akan diteliti. Masalah ini harus jelas, spesifik, dan memiliki dampak signifikan dalam bidang studi tertentu. Untuk mengidentifikasi masalah yang relevan:
Setelah masalah diidentifikasi, jelaskan konteks penelitian dengan memberikan data atau fakta yang mendukung. Ini bisa berupa:
Misalnya, jika penelitian membahas dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja, sertakan data tentang peningkatan penggunaan media sosial dan tingkat kecemasan di kalangan remaja.
Latar belakang juga harus mencakup tinjauan singkat terhadap penelitian sebelumnya yang relevan. Ini menunjukkan pemahaman terhadap topik dan membantu membangun dasar teori yang kuat. Dalam bagian ini:
Di bagian akhir latar belakang, jelaskan secara singkat tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan ini harus terkait langsung dengan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Contoh: “Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja, dengan fokus pada kecemasan dan stres akademik.”
Menulis latar belakang yang kuat memerlukan pemahaman yang baik terhadap topik dan masalah penelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, latar belakang penelitian akan lebih sistematis, berbobot, dan meyakinkan. Pastikan untuk selalu mendukung argumen dengan data dan referensi yang relevan agar latar belakang memiliki dasar yang kuat.
1. Berapa panjang ideal latar belakang penelitian? Latar belakang biasanya terdiri dari 2-5 halaman tergantung kompleksitas penelitian.
2. Apa perbedaan antara latar belakang dan tinjauan pustaka? Latar belakang menjelaskan masalah dan alasan penelitian, sedangkan tinjauan pustaka membahas penelitian terdahulu yang relevan.
3. Bagaimana cara memastikan latar belakang saya tidak terlalu umum? Gunakan data spesifik, fokus pada masalah yang jelas, dan sertakan penelitian terdahulu.
4. Apakah latar belakang harus menyertakan hipotesis? Tidak selalu, tetapi bisa mencantumkan hipotesis jika penelitian bersifat kuantitatif.
5. Bagaimana cara menarik perhatian pembaca dalam latar belakang? Gunakan data atau fakta yang mengejutkan, pernyataan menarik, atau pertanyaan provokatif di awal paragraf.