
Menulis review artikel yang baik membutuhkan kemampuan sintesis, analisis kritis, dan pemahaman mendalam terhadap topik yang dikaji. Artikel ini memberikan panduan lengkap mulai dari pemilihan topik hingga penyusunan struktur agar karya Anda siap diterbitkan di jurnal ilmiah bereputasi.
Dalam dunia akademik, kualitas review artikel sangat menentukan dampaknya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui teknik, tahapan, dan strategi menulis review artikel yang tidak hanya informatif tetapi juga layak sitasi tinggi.
Menulis review artikel bukan hanya sekadar merangkum berbagai literatur, tetapi juga membangun argumen ilmiah yang kuat berdasarkan riset sebelumnya. Artikel ini sering kali menjadi referensi penting dalam bidang keilmuan karena menyajikan:
Bagi mahasiswa, dosen, maupun peneliti, review artikel merupakan salah satu cara efektif untuk berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan tanpa harus melakukan riset lapangan terlebih dahulu.
Topik yang terlalu umum akan membuat pembahasan menjadi dangkal. Pilihlah topik spesifik yang masih berkembang dan banyak dibahas dalam penelitian terbaru.
Contoh:
Gunakan database jurnal ilmiah bereputasi seperti:
Pastikan Anda menggunakan kata kunci relevan dan boolean operators (AND, OR, NOT) untuk pencarian yang lebih terfokus.
Buat tabel atau spreadsheet untuk mencatat:
Evaluasi kualitas literatur secara kritis, bukan sekadar mendaftar.
Umumnya, struktur review artikel mencakup:
Hindari penggunaan opini pribadi yang tidak berdasar. Gunakan gaya bahasa ilmiah dengan kalimat aktif dan struktur logis.
Baca juga: Struktur dan Format Review Artikel di Jurnal Ilmiah
Baca juga: Cara Memilih Reviewer yang Tepat untuk Artikel Ilmiah
Referensi eksternal:
Menulis review artikel yang baik membutuhkan kombinasi antara keterampilan analisis kritis, kemampuan menyusun tulisan akademik, dan pemahaman mendalam terhadap topik yang dibahas. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis dan memanfaatkan literatur berkualitas, Anda bisa menyusun review artikel yang bukan hanya layak terbit, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam bidang keilmuan.
Jangan takut untuk memulai. Latihan dan konsistensi adalah kunci. Mulailah dari topik yang Anda kuasai, baca puluhan jurnal, buat catatan, dan susun kerangka tulisan yang kuat. Jika ditekuni dengan sungguh-sungguh, review artikel Anda bisa menjadi rujukan penting bagi banyak pembaca akademik.
1. Apakah menulis review artikel lebih mudah daripada artikel penelitian?
Tidak selalu. Review artikel menuntut analisis yang lebih kritis dan pemahaman literatur yang luas.
2. Berapa jumlah referensi ideal dalam review artikel?
Tergantung topiknya, tapi biasanya antara 30–100 referensi untuk review yang komprehensif.
3. Apakah saya harus mencantumkan metode dalam review artikel?
Jika Anda menulis systematic review, ya. Narrative review biasanya tidak menyertakan bagian metode secara formal.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis review artikel?
Bisa memakan waktu beberapa minggu hingga bulan, tergantung kedalaman topik dan jumlah literatur yang dianalisis.
5. Apakah review artikel bisa ditulis oleh mahasiswa S1?
Bisa, terutama jika dibimbing oleh dosen pembimbing dan memiliki pemahaman literatur yang baik.