
Mengutip artikel dari jurnal open access adalah keterampilan penting bagi peneliti pemula. Artikel ini akan membahas cara mengutip jurnal open access dengan benar, lengkap dengan format kutipan, tools yang bisa digunakan, serta kesalahan umum yang perlu dihindari.
Mengutip artikel dari jurnal open access merupakan langkah penting dalam penulisan karya ilmiah. Karena jurnal open access dapat diakses secara gratis, banyak peneliti pemula yang menggunakannya sebagai sumber rujukan. Namun, meskipun dapat diakses bebas, cara pengutipannya tetap harus mengikuti kaidah akademik. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bagi Anda yang ingin tahu cara mengutip jurnal open access secara tepat dan sesuai dengan standar ilmiah.
Jurnal open access adalah jurnal ilmiah yang dapat diakses oleh siapa saja secara gratis melalui internet. Tidak seperti jurnal berbayar, jurnal open access memberikan kemudahan akses informasi tanpa harus membayar langganan. Beberapa platform jurnal open access populer meliputi:
Kelebihan dari jurnal open access adalah ketersediaan data yang lebih luas, potensi sitasi yang tinggi, dan mendukung penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih inklusif.
Mengutip sumber dari jurnal open access tidak hanya legal, tetapi juga etis dan penting untuk:
Format pengutipan tergantung pada gaya kutipan yang digunakan, seperti APA, MLA, atau Chicago. Berikut beberapa contoh:
Nama Belakang, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, volume(nomor), halaman. https://doi.org/xxx
Contoh:
Putra, A. R. (2021). Inovasi Pembelajaran di Era Digital. Jurnal Pendidikan Terbuka, 5(2), 45-59. https://doi.org/10.1234/jpt.v5i2.123
Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. volume, no. nomor, tahun, halaman. URL atau DOI.
Nama Belakang, Nama Depan. “Judul Artikel.” Nama Jurnal volume, no. nomor (Tahun): halaman. https://doi.org/xxx
Agar lebih mudah dalam mengelola referensi, Anda dapat menggunakan tools berikut:
Mengutip artikel dari jurnal open access membutuhkan ketelitian dan pemahaman terhadap gaya kutipan yang digunakan. Dengan memahami format yang benar dan memanfaatkan tools pengelola referensi, penulis pemula dapat menyusun daftar pustaka dengan profesional.
Mengutip dengan tepat tidak hanya menghindari plagiarisme, tetapi juga memperkuat argumen dalam karya ilmiah. Pastikan Anda memilih jurnal yang kredibel, mencatat semua data penting, dan konsisten dalam format penulisan.
1. Apakah jurnal open access boleh dikutip untuk skripsi?
Ya, jurnal open access sangat boleh dan sah dijadikan sumber rujukan skripsi atau karya ilmiah lainnya.
2. Bagaimana cara mengetahui apakah jurnal open access itu terpercaya?
Cek apakah jurnal tersebut terindeks di DOAJ, SINTA, atau Scopus, dan bukan termasuk jurnal predator.
3. Apa perbedaan kutipan jurnal open access dan jurnal biasa?
Tidak ada perbedaan format pengutipan. Yang membedakan hanyalah aksesibilitasnya.
4. Apakah DOI harus selalu dicantumkan dalam kutipan?
Sebaiknya ya. DOI membantu pembaca menemukan sumber asli dengan cepat.
5. Bolehkah saya hanya menggunakan jurnal open access untuk seluruh referensi?
Boleh, asalkan jurnal yang digunakan berkualitas dan relevan dengan topik yang dibahas.