Bagaimana Menyesuaikan Format Artikel dengan Jurnal Internasional? Panduan Praktis untuk Penulis Pemula

Menyesuaikan format artikel dengan jurnal internasional

Menyesuaikan format artikel dengan jurnal internasional adalah langkah penting sebelum mengirimkan naskah ke penerbit. Banyak penolakan artikel bukan karena isi yang buruk, melainkan karena formatnya tidak sesuai dengan ketentuan jurnal tujuan. Oleh karena itu, pemahaman tentang format ini wajib dimiliki oleh setiap penulis ilmiah.

Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana cara menyesuaikan format artikel dengan jurnal internasional—mulai dari struktur, gaya sitasi, hingga tampilan tabel dan gambar. Dilengkapi dengan tips praktis dan contoh, agar tulisanmu lebih siap terbit dan lolos editorial screening.

Menyesuaikan format artikel dengan jurnal internasional penting untuk meningkatkan peluang publikasi. Simak panduan lengkap cara menyesuaikan struktur, gaya, dan referensi sesuai ketentuan jurnal.

Banyak artikel ditolak karena masalah format. Artikel ini mengulas cara menghindari kesalahan tersebut dengan menyesuaikan format penulisan ilmiah sesuai standar jurnal internasional.

1. Baca Author Guidelines Jurnal Secara Detail

Langkah pertama dan paling krusial adalah membaca dengan teliti bagian “Author Guidelines” atau “Instructions for Authors” yang tersedia di situs jurnal.

Poin yang perlu diperhatikan:

  • Panjang artikel (jumlah kata atau halaman)
  • Jenis file (Word, LaTeX, PDF)
  • Font dan ukuran huruf
  • Gaya referensi (APA, MLA, IEEE, Chicago, dll)
  • Jumlah maksimum gambar dan tabel
  • Format abstrak dan kata kunci

Contoh:
Jurnal “Elsevier – Computers in Human Behavior” menggunakan gaya APA dan meminta abstrak tidak lebih dari 250 kata.

📌 Tips: Simpan panduan ini sebagai checklist agar kamu bisa menyesuaikan satu per satu.

2. Gunakan Template Resmi dari Jurnal

Beberapa jurnal menyediakan template Microsoft Word atau LaTeX yang bisa langsung kamu unduh dan edit. Ini akan sangat membantu menjaga konsistensi format.

Keuntungan menggunakan template jurnal:

  • Heading otomatis sudah sesuai struktur
  • Margin, font, dan spasi sudah diatur
  • Gaya kutipan otomatis terintegrasi

📎 Contoh: Elsevier Journal Word Template

Baca juga: Tips Menulis Artikel Ilmiah dalam Bahasa Inggris dengan Baik

3. Pastikan Sitasi dan Daftar Pustaka Sesuai

Setiap jurnal memiliki preferensi gaya sitasi tertentu. Format sitasi yang salah adalah salah satu alasan artikel langsung ditolak di tahap awal.

Beberapa gaya populer:

  • APA (American Psychological Association)
  • MLA (Modern Language Association)
  • IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
  • Chicago Manual of Style

Gunakan tools seperti:

  • Zotero
  • Mendeley
  • EndNote

Tools ini bisa secara otomatis menyusun referensi sesuai gaya jurnal yang diinginkan.

4. Format Tabel, Gambar, dan Lampiran

Tabel dan gambar harus jelas, diberi nomor urut, dan disebutkan dalam teks. Setiap jurnal punya aturan soal:

  • Letak judul tabel (di atas atau bawah)
  • Format gambar (JPEG, PNG, TIFF, EPS)
  • Resolusi minimum gambar (biasanya 300 dpi)
  • Apakah tabel harus dalam teks atau di file terpisah

Tips:
Simpan gambar dengan nama file informatif seperti: Figure1_RegressionModel.tiff

5. Cek Format Kutipan Dalam Teks

Banyak penulis tidak menyadari bahwa format kutipan dalam teks berbeda-beda. Misalnya:

  • APA Style: (Smith, 2022)
  • IEEE Style: [1]
  • Chicago Style: Smith 2022

Konsistensi adalah kunci. Jangan mencampur dua gaya dalam satu artikel.

Tips Lainnya untuk Menyesuaikan Format Jurnal Internasional

  1. Gunakan Referensi Terbaru (5 Tahun Terakhir)
    Jurnal internasional lebih menyukai literatur terkini yang relevan dengan perkembangan terbaru bidang tersebut.
  2. Hindari Footnote Kecuali Diperlukan
    Kebanyakan jurnal menghindari catatan kaki. Jika memang harus, pastikan sesuai gaya jurnal.
  3. Periksa Spasi dan Justifikasi
    Gunakan double spacing jika diminta. Beberapa jurnal menginginkan paragraf rata kiri saja, bukan justify.
  4. Sertakan Cover Letter
    Selain artikel, beberapa jurnal meminta surat pengantar yang menjelaskan kontribusi artikel dan mengapa relevan untuk jurnal tersebut.
  5. Gunakan Layanan Pre-Submission Check (Jika Ada)
    Beberapa penerbit besar seperti Springer dan Wiley menyediakan layanan pengecekan awal sebelum resmi disubmit.

Kesimpulan

Menyesuaikan format artikel dengan jurnal internasional merupakan langkah awal yang menentukan. Jangan sampai kerja keras menulis artikel ditolak hanya karena format tidak sesuai pedoman. Baca petunjuk jurnal dengan seksama dan ikuti template yang tersedia.

Dengan menerapkan prinsip yang benar dan menggunakan tools pendukung, proses ini akan terasa lebih mudah. Konsistensi, ketelitian, dan kesabaran adalah kunci dalam menyiapkan artikel berkualitas internasional.

FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Apakah setiap jurnal internasional punya format yang berbeda?

Ya, setiap jurnal memiliki gaya dan struktur masing-masing. Selalu baca panduan penulis (Author Guidelines).

2. Apakah harus menggunakan template resmi dari jurnal?

Jika jurnal menyediakan template, sangat disarankan untuk digunakan agar menghindari kesalahan format.

3. Apa yang terjadi jika artikel saya tidak sesuai format?

Artikel kamu kemungkinan besar akan ditolak di tahap editorial screening sebelum masuk ke review.

4. Apakah tools seperti Mendeley akurat untuk semua jurnal?

Mendeley sangat membantu, tapi tetap perlu dicek ulang karena kadang ada ketidaksesuaian kecil.

5. Apakah gambar bisa langsung disisipkan di dalam naskah?

Tergantung jurnal. Ada yang memperbolehkan gambar langsung, ada juga yang meminta dikirim sebagai file terpisah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp