
Menyoroti implikasi penelitian dalam bagian diskusi adalah langkah penting agar karya ilmiah tidak hanya menyajikan data, tetapi juga memberikan makna. Artikel ini membahas cara menuliskan implikasi penelitian dengan jelas, relevan, dan berdampak.
Dengan menekankan implikasi, penelitian bisa memberikan kontribusi nyata bagi teori, praktik, maupun kebijakan. Hal ini akan membuat artikel ilmiah lebih dihargai oleh pembaca, reviewer, hingga pengambil keputusan.
Implikasi penelitian membantu menjawab pertanyaan “So what?” dalam karya ilmiah. Tanpa implikasi, penelitian hanya sebatas laporan data tanpa memberikan kontribusi yang berarti.
Beberapa alasan mengapa implikasi sangat penting:
Saat menulis diskusi, implikasi penelitian biasanya dibagi dalam beberapa kategori:
👉 Baca juga: Bagaimana Cara Menulis Artikel Ilmiah yang Berdampak pada Kebijakan?
Agar bagian diskusi lebih kuat, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
Misalnya penelitian tentang penggunaan e-learning di kampus menemukan bahwa mahasiswa lebih termotivasi dengan metode blended learning.
Implikasi yang bisa dituliskan:
Beberapa hal yang sering dilakukan penulis pemula:
Sumber: Springer – Writing the discussion section: How to highlight your research findings
Menyoroti implikasi penelitian dalam diskusi bukan sekadar tambahan, tetapi inti dari kontribusi akademik. Dengan implikasi yang jelas, penelitian bisa memberi manfaat bagi teori, praktik, kebijakan, hingga masyarakat luas.
Semakin kuat implikasi yang dituliskan, semakin besar pula peluang artikel ilmiah diakui oleh komunitas akademik dan pembuat kebijakan.
1. Apakah semua penelitian harus memiliki implikasi?
Ya, meski penelitian sederhana tetap bisa memberikan implikasi teoritis atau praktis.
2. Apakah implikasi sama dengan rekomendasi?
Tidak, implikasi menjelaskan dampak dari temuan, sedangkan rekomendasi adalah saran untuk tindakan.
3. Bolehkah implikasi ditulis di luar bagian diskusi?
Umumnya ditulis di diskusi atau kesimpulan, tergantung format jurnal.
4. Bagaimana cara menulis implikasi jika hasil penelitian kecil?
Fokus pada kontribusi spesifik, meskipun kecil tetap berarti.
5. Apa yang membuat implikasi kuat?
Jika jelas, spesifik, relevan, dan didukung temuan penelitian.