Bagi para akademisi, dosen, atau peneliti yang ingin memublikasikan hasil risetnya di jurnal bereputasi, Scopus menjadi salah satu pilihan utama. Namun, salah satu pertimbangan penting sebelum mengajukan publikasi adalah biaya publikasi artikel di jurnal Scopus terbaru. Biaya ini bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis jurnal, model akses, dan faktor lainnya.
Kita akan membahas secara mendalam tentang biaya publikasi dalam artikel ini, lengkap dengan faktor-faktor yang memengaruhi harga, serta beberapa tips agar Anda bisa menghemat anggaran tanpa mengorbankan kualitas publikasi.
Biaya publikasi di jurnal Scopus tidak memiliki angka pasti yang sama untuk semua jurnal. Namun, secara umum, ada dua jenis jurnal utama yang memengaruhi biaya publikasi:
Jurnal Open Access memungkinkan pembaca mengakses artikel tanpa biaya, tetapi penulis perlu membayar Article Processing Charge (APC). Biaya ini bisa berkisar antara USD 500 hingga USD 5000, tergantung pada tingkat reputasi dan impact factor jurnal tersebut.
Pada model ini, pembaca atau institusi perlu berlangganan untuk mengakses artikel. Beberapa jurnal berbayar tetap mengenakan biaya publikasi kepada penulis, meskipun lebih rendah dibandingkan jurnal Open Access, biasanya sekitar Rp 1.623.778,00 hingga Rp 24.356.670,00.
Ada beberapa faktor yang menentukan besarnya biaya publikasi artikel di jurnal Scopus:
Semakin tinggi impact factor sebuah jurnal, semakin mahal biaya publikasi yang harus dikeluarkan. Jurnal dengan impact factor di atas 3 biasanya memiliki biaya publikasi yang lebih tinggi.
Beberapa jurnal menawarkan layanan fast track review untuk mempercepat proses publikasi, tetapi dengan biaya tambahan. Harga layanan ini bisa mencapai Rp 8.139.105,00 – Rp 32.556.420,00.
Jurnal Open Access cenderung lebih mahal dibandingkan jurnal berbayar karena tidak mendapatkan pendapatan dari langganan pembaca.
Beberapa jurnal mengenakan biaya tambahan jika artikel memiliki lebih dari batas halaman standar atau menggunakan ilustrasi berwarna.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah daftar perkiraan biaya berdasarkan jenis jurnal:
Jenis Jurnal | Biaya Publikasi |
---|---|
Open Access – Low Impact | Rp 1.623.778,00 – Rp 24.356.670,00 |
Open Access – Medium Impact | Rp 24.417.315,00 – Rp 48.834.630,00 |
Open Access – High Impact | Rp 48.834.630,00 – Rp 81.391.050,00 |
Subscription-Based | Rp 1.623.778,00 – Rp 24.356.670,00 |
Publikasi di jurnal Scopus memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi ada beberapa cara untuk menghemat anggaran:
Jangan hanya terfokus pada jurnal dengan impact factor tinggi. Banyak jurnal Scopus dengan biaya lebih rendah tetapi tetap bereputasi baik.
Beberapa penerbit menyediakan pembebasan biaya bagi penulis dari negara berkembang atau dengan keterbatasan dana.
Banyak universitas dan lembaga penelitian memiliki dana bantuan untuk publikasi artikel di jurnal bereputasi.
Berkolaborasi dengan peneliti dari institusi yang memiliki dana publikasi bisa membantu meringankan biaya yang harus Anda tanggung.
Setelah mengetahui biaya publikasi, berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengajukan artikel ke jurnal Scopus:
Publikasi di jurnal Scopus memang membutuhkan biaya yang beragam, tergantung pada jenis jurnal dan faktor lainnya. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas publikasi.
Jika Anda sedang merencanakan publikasi, pastikan untuk memilih jurnal yang sesuai dengan kebutuhan, mencari sumber pendanaan, dan memahami proses publikasi secara keseluruhan.
1. Berapa rata-rata biaya publikasi artikel di jurnal Scopus?
2. Apakah ada cara untuk menerbitkan artikel di jurnal Scopus tanpa biaya?
3. Bagaimana cara mengecek jurnal Scopus yang terpercaya?
4. Apakah biaya publikasi di jurnal Scopus bisa institusi tanggung?
5. Berapa lama proses publikasi di jurnal Scopus?