
Bagi mahasiswa atau peneliti pemula bisa melakukan cara efektif berkolaborasi dengan dosen untuk publikasi jurnal ilmiah sering kali terasa menakutkan. Tapi tenang, kamu nggak harus melakukannya sendirian.
Salah satu cara terbaik untuk memperbesar peluang sukses adalah dengan berkolaborasi bersama dosen. Nah, bagaimana sih cara efektif berkolaborasi dengan dosen untuk publikasi jurnal? Yuk, kita kupas tuntas!
Sebelum masuk ke teknis, kita pahami dulu kenapa kerja sama dengan dosen itu penting:
Sekarang, kita masuk ke bagian inti: bagaimana cara menjalin kolaborasi yang efektif dengan dosen?
Carilah dosen yang sesuai dengan topik penelitianmu. Cek publikasi beliau sebelumnya, apakah sejalan dengan topik yang kamu angkat?
Komunikasi adalah kunci. Sampaikan ide dan tujuanmu dengan jelas. Jangan hanya datang dengan tangan kosong — bawa konsep awal atau draf kasar agar dosen lebih tertarik.
Buat proposal singkat yang menjelaskan:
Diskusikan pembagian peran. Misalnya:
Diskusikan jurnal mana yang akan dituju. Apakah jurnal nasional, internasional, atau jurnal bereputasi seperti Scopus dan SINTA?
Ini bagian yang sering bikin buntu: revisi. Jangan baper kalau dosen memberi banyak koreksi. Justru ini tanda beliau serius membantumu.
Setelah artikel siap, ajak dosen untuk mengecek ulang sebelum dikirim. Pastikan semuanya sesuai format jurnal.
Supaya kolaborasi lancar, jangan lupa jaga hubungan baik:
Tidak semua kolaborasi berjalan mulus. Berikut beberapa hambatan umum dan solusinya:
Kolaborasi dengan dosen bukan cuma tentang menumpang nama, tapi membangun kerja sama yang produktif. Dengan komunikasi yang baik, pembagian tugas yang jelas, dan persiapan matang, peluang publikasi di jurnal nasional atau bahkan internasional bisa lebih terbuka, nah demikianlah pemjelasan cara efektif berkolaborasi dengan dosen.