
Tugas reviewer jurnal bukan sekadar membaca dan menilai artikel salah satunya feedback yang konstruktif sebagai reviewer jurnal. Tugas ini menuntut tanggung jawab besar karena reviewer turut andil dalam menjaga kualitas publikasi ilmiah.
Namun, banyak reviewer pemula yang masih bingung bagaimana cara memberikan feedback yang konstruktif sebagai reviewer jurnal. Artikel ini akan membahasnya secara mendalam dengan bahasa santai dan jelas.
Feedback dari reviewer bukan hanya koreksi. Ia menjadi jembatan antara penulis dan standar ilmiah yang diharapkan. Melalui masukan, penulis dapat:
Reviewer yang memberikan feedback yang konstruktif akan membantu jurnal mempertahankan kredibilitas ilmiahnya.
Jangan terburu-buru memberi komentar. Baca dengan teliti dari judul, abstrak, hingga daftar pustaka.
Tuliskan poin-poin penting selama membaca:
Awali komentar dengan apresiasi: “Artikel ini menawarkan pendekatan baru dalam…”
Alih-alih berkata, “Bagian ini buruk”, coba gunakan: “Bagian ini dapat ditingkatkan dengan menambahkan referensi terkini atau memperjelas argumen.”
Misalnya:
Kurang Konstruktif: “Penelitian ini jelek dan membosankan.”
Lebih Baik: “Penelitian ini menarik, namun perlu penguatan pada bagian metodologi, terutama penjelasan sampel dan analisis data.”
Reviewer juga manusia. Penting untuk:
Memberikan feedback yang konstruktif sebagai reviewer jurnal bukan sekadar menilai. Ini adalah kontribusi nyata untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Dengan menjaga etika, menggunakan pendekatan objektif, dan memberikan masukan membangun, reviewer turut memperkuat kualitas karya ilmiah dan kredibilitas jurnal.
1. Apa itu feedback konstruktif dalam peer review? Feedback konstruktif adalah komentar yang membantu penulis memperbaiki naskahnya, bukan sekadar menunjukkan kesalahan.
2. Haruskah reviewer memulai komentar dengan pujian? Sebaiknya iya. Ini menunjukkan profesionalisme dan sikap menghargai kerja keras penulis.
3. Apakah reviewer boleh menyarankan referensi? Boleh, asalkan relevan dan tidak bertujuan mempromosikan karya sendiri.
4. Bagaimana jika reviewer menemukan potensi plagiarisme? Segera laporkan ke editor jurnal dengan bukti yang jelas. Jangan diungkap langsung ke penulis.
5. Apa konsekuensi jika reviewer tidak objektif? Review yang tidak objektif bisa merugikan penulis dan merusak reputasi reviewer itu sendiri.