Cara Membuat Ucapan Terima Kasih untuk Jurnal Ilmiah

Cara membuat ucapan terima kasih untuk jurnal ilmiah sering kali dianggap hal kecil, padahal bagian ini menunjukkan etika dan penghargaan penulis terhadap pihak yang membantu penelitian

Cara membuat ucapan terima kasih untuk jurnal ilmiah sering kali dianggap hal kecil, padahal bagian ini menunjukkan etika dan penghargaan penulis terhadap pihak yang membantu penelitian. Artikel ini akan membahas pentingnya ucapan terima kasih, format penulisan, hingga contoh yang bisa langsung digunakan.

Cara Membuat Ucapan Terima Kasih untuk Jurnal Ilmiah

Ucapan terima kasih yang ditulis dengan baik dapat meningkatkan profesionalisme peneliti sekaligus mencerminkan integritas akademik. Mari pelajari langkah-langkah praktis dalam menuliskannya.

Mengapa Ucapan Terima Kasih Penting dalam Jurnal Ilmiah?

Ucapan terima kasih (acknowledgement) merupakan bagian kecil namun bermakna dalam sebuah artikel ilmiah. Fungsinya antara lain:

  • Menghargai kontribusi pihak lain yang membantu penelitian, baik secara akademik maupun non-akademik.
  • Menunjukkan etika profesional penulis dalam dunia akademik.
  • Memberikan transparansi terkait dukungan dana, fasilitas, atau bimbingan yang diterima.
  • Meningkatkan kredibilitas karya ilmiah, karena pembaca tahu siapa saja yang terlibat dalam proses penelitian.

Pihak yang Layak Disebutkan dalam Ucapan Terima Kasih

Tidak semua orang harus masuk dalam bagian ini. Biasanya yang disebut antara lain:

  1. Dosen pembimbing atau peneliti senior yang memberikan arahan.
  2. Rekan peneliti atau mahasiswa yang membantu teknis penelitian.
  3. Institusi pendanaan atau sponsor riset.
  4. Fasilitas laboratorium atau institusi pendukung yang menyediakan sarana penelitian.
  5. Reviewer anonim atau editor (jika dianggap relevan).

👉 Baca juga: Tips Menggunakan Laboratorium Kampus untuk Penelitian

Format Penulisan Ucapan Terima Kasih

Secara umum, format penulisan ucapan terima kasih dalam jurnal ilmiah harus singkat, jelas, dan formal. Biasanya hanya 1–2 paragraf.

Struktur sederhana:

  1. Kalimat pembuka → Menyatakan rasa terima kasih.
  2. Kalimat isi → Menyebutkan pihak yang berkontribusi.
  3. Kalimat penutup → Jika perlu, tambahkan apresiasi umum.

Contoh kalimat pembuka:

  • “Penulis mengucapkan terima kasih kepada …”
  • “Kami berterima kasih atas dukungan dan bimbingan dari …”

Contoh Ucapan Terima Kasih

  • Formal & Akademik:
    “Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ahmad, M.Sc., selaku pembimbing penelitian ini, atas arahan dan masukannya yang berharga. Terima kasih juga kepada Laboratorium Bioteknologi Universitas X yang telah menyediakan fasilitas penelitian, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Y atas dukungan dana penelitian.”
  • Lebih Singkat:
    “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penelitian ini, khususnya kepada Dr. Budi Santoso atas bimbingannya dan Universitas Z atas penyediaan fasilitas.”

Etika dalam Menulis Ucapan Terima Kasih

Beberapa aturan etis yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan bahasa formal, hindari bahasa emosional.
  • Sebutkan nama lengkap dan gelar akademik untuk dosen atau peneliti senior.
  • Jangan mencantumkan orang tanpa izin.
  • Hindari terlalu panjang (cukup 100–150 kata).
  • Jangan mencampurkan ucapan personal (misalnya kepada keluarga atau sahabat), cukup untuk skripsi/tesis, bukan jurnal.

📌 Referensi: Elsevier – Acknowledgments in Scientific Articles

Tips Lainnya

  1. Buat daftar terlebih dahulu siapa saja yang ingin disebut.
  2. Periksa kembali ejaan nama dan gelar agar tidak salah.
  3. Jangan menulis berlebihan, cukup singkat dan padat.
  4. Diskusikan dengan co-author, agar semua setuju dengan daftar nama.
  5. Ikuti pedoman jurnal (beberapa jurnal memiliki format khusus).

Kesimpulan

Ucapan terima kasih dalam jurnal ilmiah bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan integritas penulis. Dengan menuliskan acknowledgement yang tepat, penulis menunjukkan rasa hormat pada pihak yang mendukung riset sekaligus menjaga etika akademik.

Meski hanya satu paragraf, bagian ini bisa memberi kesan profesional yang kuat. Pastikan ditulis secara formal, ringkas, dan sesuai pedoman jurnal.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah keluarga boleh disebut dalam ucapan terima kasih jurnal ilmiah?
Tidak dianjurkan. Keluarga biasanya hanya disebut dalam skripsi atau tesis, bukan jurnal.

2. Apakah harus menuliskan semua rekan peneliti?
Tidak, cukup yang memberi kontribusi signifikan.

3. Bagaimana jika ada sponsor penelitian?
Wajib disebutkan, terutama lembaga pendanaan.

4. Boleh tidak menulis ucapan terima kasih?
Boleh, tetapi sebagian besar jurnal menyarankan untuk menuliskannya.

5. Apa beda ucapan terima kasih di skripsi dan jurnal?
Skripsi lebih personal, jurnal lebih formal dan akademik.

 

Penulis Blog Informasi Edukasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp