
Cara membuat ucapan terima kasih untuk jurnal ilmiah sering kali dianggap hal kecil, padahal bagian ini menunjukkan etika dan penghargaan penulis terhadap pihak yang membantu penelitian. Artikel ini akan membahas pentingnya ucapan terima kasih, format penulisan, hingga contoh yang bisa langsung digunakan.
Ucapan terima kasih yang ditulis dengan baik dapat meningkatkan profesionalisme peneliti sekaligus mencerminkan integritas akademik. Mari pelajari langkah-langkah praktis dalam menuliskannya.
Ucapan terima kasih (acknowledgement) merupakan bagian kecil namun bermakna dalam sebuah artikel ilmiah. Fungsinya antara lain:
Tidak semua orang harus masuk dalam bagian ini. Biasanya yang disebut antara lain:
👉 Baca juga: Tips Menggunakan Laboratorium Kampus untuk Penelitian
Secara umum, format penulisan ucapan terima kasih dalam jurnal ilmiah harus singkat, jelas, dan formal. Biasanya hanya 1–2 paragraf.
Struktur sederhana:
Contoh kalimat pembuka:
Beberapa aturan etis yang perlu diperhatikan:
📌 Referensi: Elsevier – Acknowledgments in Scientific Articles
Ucapan terima kasih dalam jurnal ilmiah bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan integritas penulis. Dengan menuliskan acknowledgement yang tepat, penulis menunjukkan rasa hormat pada pihak yang mendukung riset sekaligus menjaga etika akademik.
Meski hanya satu paragraf, bagian ini bisa memberi kesan profesional yang kuat. Pastikan ditulis secara formal, ringkas, dan sesuai pedoman jurnal.
1. Apakah keluarga boleh disebut dalam ucapan terima kasih jurnal ilmiah?
Tidak dianjurkan. Keluarga biasanya hanya disebut dalam skripsi atau tesis, bukan jurnal.
2. Apakah harus menuliskan semua rekan peneliti?
Tidak, cukup yang memberi kontribusi signifikan.
3. Bagaimana jika ada sponsor penelitian?
Wajib disebutkan, terutama lembaga pendanaan.
4. Boleh tidak menulis ucapan terima kasih?
Boleh, tetapi sebagian besar jurnal menyarankan untuk menuliskannya.
5. Apa beda ucapan terima kasih di skripsi dan jurnal?
Skripsi lebih personal, jurnal lebih formal dan akademik.