
Cara mengevaluasi jurnal berdasarkan indeksasi menjadi keterampilan penting bagi setiap peneliti, dosen, atau mahasiswa pascasarjana yang ingin mempublikasikan artikel ilmiah. Indeksasi jurnal menunjukkan sejauh mana jurnal tersebut diakui secara internasional dan bagaimana visibilitasnya di kalangan akademisi.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan praktis dan detail untuk mengevaluasi apakah sebuah jurnal memiliki reputasi baik melalui sistem indeksasi seperti Scopus, Web of Science, DOAJ, dan lainnya. Cocok untuk Anda yang ingin menghindari jurnal predator dan memilih jurnal bereputasi tinggi.
Indeksasi jurnal adalah proses masuknya sebuah jurnal ke dalam basis data (indexing database) ilmiah internasional. Tujuannya adalah agar artikel dalam jurnal tersebut bisa lebih mudah ditemukan, disitasi, dan divalidasi oleh komunitas ilmiah global.
Beberapa indeksasi populer:
Karena:
Baca juga: Perbedaan Scopus dan Web of Science dalam Dunia Publikasi
Platform | Tautan Resmi |
---|---|
Scopus | scopus.com/sources |
Web of Science | mjl.clarivate.com |
DOAJ | doaj.org |
PubMed | ncbi.nlm.nih.gov/nlmcatalog |
π Masukkan nama jurnal, lalu lihat apakah muncul dan sesuai dengan keterangan resminya.
Pastikan:
Hindari jurnal yang menggunakan nama publisher palsu atau menyerupai nama jurnal terkenal.
Lihat apakah artikel dalam jurnal tersebut sering disitasi, serta ranking-nya dalam SCImago Journal Rank (SJR).
Website: https://www.scimagojr.com
β
Terdaftar di Scopus, WoS, DOAJ
β
Memiliki peer-review terbuka dan jujur
β
Artikel bisa diakses di database ilmiah ternama
β
Publisher resmi dan profesional
β
Informasi editorial lengkap dan transparan
Evaluasi jurnal berdasarkan indeksasi adalah langkah penting untuk memastikan kualitas publikasi ilmiah Anda. Dengan memeriksa apakah jurnal terdaftar di database resmi seperti Scopus, WoS, atau DOAJ, Anda bisa menghindari jebakan jurnal predator dan menjaga integritas akademik Anda.
Ingat bahwa jurnal yang baik bukan hanya terindeks, tapi juga memiliki proses editorial yang jujur, artikel berkualitas, dan kontribusi nyata pada ilmu pengetahuan. Jadikan evaluasi ini kebiasaan sebelum mengirimkan artikel ke mana pun.
Cek langsung di scopus.com/sources dengan nama jurnal atau ISSN.
Tidak. Tapi Anda harus mengecek aspek lain: editorial, reputasi, dan kualitas artikelnya.
Jurnal yang mengejar uang publikasi tanpa peer-review yang layak dan tidak mengikuti etika akademik.
Keduanya bereputasi tinggi, tapi Scopus mencakup lebih banyak jurnal open access. WoS lebih selektif dan digunakan untuk Impact Factor.
Tergantung institusi Anda. Namun DOAJ menunjukkan jurnal tersebut open-access dan etis.