Cara Mengutip Jurnal Internasional

cara mengutip jurnal internasional

Mengutip jurnal internasional adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki, terutama oleh mahasiswa, peneliti, atau siapa saja yang sedang menulis karya ilmiah. Tidak hanya membantu mendukung argumenmu, kutipan juga menunjukkan bahwa tulisanmu memiliki dasar yang kuat dan terpercaya. Nah, berikut ini adalah panduan lengkap cara mengutip jurnal internasional dengan mudah, santai, dan tetap sesuai aturan.

Kenapa Penting Mengutip Jurnal Internasional?

Kenapa Penting Mengutip Jurnal Internasional?
Kenapa Penting Mengutip Jurnal Internasional? (Canva)

Mengutip jurnal internasional tidak sekadar mempercantik karya tulismu. Ada beberapa alasan mengapa ini penting:

  • Menambah Kredibilitas: Kutipan dari jurnal internasional yang diakui memberikan bukti bahwa penelitianmu relevan.
  • Menghindari Plagiarisme: Dengan mencantumkan sumber, kamu mengakui hak intelektual penulis asli.
  • Memperkuat Argumen: Data dan fakta dari jurnal dapat menjadi landasan untuk mendukung ide-idemu.

Format Kutipan Jurnal Internasional

Setiap institusi atau jurnal memiliki gaya penulisan yang berbeda. Berikut ini beberapa format yang umum digunakan:

a. APA Style (American Psychological Association)

  • Format:
    Nama Penulis. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI.
  • Contoh:
    Smith, J. (2020). Climate change and urbanization. Environmental Studies Journal, 45(2), 123-134. https://doi.org/10.xxxxx

b. MLA Style (Modern Language Association)

  • Format:
    Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor, Tahun, hlm. Halaman.
  • Contoh:
    Smith, John. “Climate Change and Urbanization.” Environmental Studies Journal, vol. 45, no. 2, 2020, hlm. 123-134.

c. Chicago Style

  • Format:
    Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume, no. Nomor (Tahun): Halaman. DOI.
  • Contoh:
    Smith, John. “Climate Change and Urbanization.” Environmental Studies Journal 45, no. 2 (2020): 123-134. https://doi.org/10.xxxxx

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Ada dua cara utama dalam mengutip jurnal internasional:

a. Kutipan Langsung

  • Kutipan langsung adalah mengambil kalimat apa adanya dari sumber.
  • Contoh:
    “Urbanization has significant impacts on climate change” (Smith, 2020, p. 125).

b. Kutipan Tidak Langsung

  • Kutipan tidak langsung adalah merangkum ide atau informasi dari sumber dengan kata-katamu sendiri.
  • Contoh:
    Smith (2020) menjelaskan bahwa urbanisasi memiliki pengaruh besar terhadap perubahan iklim.

Cara Mencari Jurnal Internasional untuk Dikutip

Mengutip jurnal internasional membutuhkan sumber yang kredibel. Berikut ini beberapa situs yang bisa kamu manfaatkan:

  • Google Scholar: Platform gratis untuk mencari jurnal akademik.
  • ResearchGate: Jaringan akademisi untuk berbagi artikel ilmiah.
  • PubMed: Cocok untuk mencari jurnal di bidang kesehatan dan biologi.
  • ScienceDirect: Sumber lengkap untuk jurnal sains dan teknik.

Tips Agar Kutipan Terlihat Profesional

Mengutip jurnal internasional tidak harus rumit. Coba ikuti tips berikut:

  • Gunakan Tools: Gunakan alat seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote untuk membuat daftar pustaka otomatis.
  • Perhatikan Konsistensi: Pilih satu format dan gunakan secara konsisten di seluruh tulisan.
  • Cek Sumber Asli: Selalu pastikan kutipanmu berasal dari jurnal asli, bukan dari kutipan sekunder.

Contoh Kesalahan yang Harus Dihindari

Mengutip jurnal membutuhkan ketelitian. Berikut beberapa kesalahan umum:

  • Tidak Menyebutkan Sumber Secara Lengkap: Pastikan semua elemen (nama penulis, tahun, judul, dll.) tercantum.
  • Mengutip dari Abstrak: Hindari mengutip hanya dari abstrak. Baca isi jurnal secara menyeluruh.
  • Menggunakan Sumber Tidak Kredibel: Jurnal internasional abal-abal tidak boleh dijadikan referensi.

Manfaat Mengutip dengan Tepat

Mengutip dengan benar memiliki manfaat yang besar:

  • Menghormati Penulis: Memberikan kredit kepada penulis asli.
  • Mempermudah Pembaca: Pembaca bisa melacak sumber yang kamu gunakan.
  • Meningkatkan Profesionalisme: Tulisanmu terlihat lebih akademis dan terpercaya.

Mengutip Jurnal dalam Bahasa Asing

Saat mengutip jurnal internasional, sering kali kita menemukan jurnal yang ditulis dalam bahasa asing. Berikut adalah tips mengelola kutipan dari jurnal semacam itu:

  • Tetap Gunakan Bahasa Asli: Jika mengutip secara langsung, gunakan bahasa asli jurnal tersebut. Namun, sertakan terjemahannya jika diperlukan untuk pembaca.
  • Parafrase dengan Tepat: Jika memilih untuk mengubah kutipan menjadi parafrase, pastikan terjemahanmu akurat agar tidak ada distorsi informasi.
  • Gunakan Tools Terjemahan Akademik: Untuk membantu memahami jurnal berbahasa asing, gunakan alat seperti DeepL atau Microsoft Translator yang lebih akurat untuk teks ilmiah.

Cara Memadukan Kutipan Jurnal Internasional dengan Argumenmu

Agar kutipan tidak hanya terlihat sebagai tambahan, pastikan kamu memadukannya secara mulus dengan argumen yang kamu buat:

  • Berikan Konteks: Sebelum menyertakan kutipan, jelaskan mengapa kutipan itu relevan dengan pembahasanmu.
    • Contoh: Sebagaimana dijelaskan oleh Smith (2020), urbanisasi dapat memperburuk efek perubahan iklim di wilayah perkotaan.
  • Hubungkan dengan Kesimpulanmu: Setelah kutipan, tambahkan analisis atau opini pribadimu untuk memperkuat argumen.
    • Contoh: Hal ini menunjukkan bahwa langkah mitigasi harus menjadi prioritas utama dalam perencanaan kota.

Bagaimana Cara Mengelola Banyak Kutipan?

Jika kamu menggunakan banyak kutipan dalam tulisanmu, mengelolanya dengan baik menjadi sangat penting. Berikut tipsnya:

  • Gunakan Daftar Referensi Berurutan: Pastikan semua referensi disusun secara alfabetis atau sesuai urutan munculnya, tergantung format yang kamu gunakan.
  • Tambahkan Indeks Referensi di Akhir: Jika tulisanmu panjang, buat bagian khusus untuk referensi agar pembaca mudah mencari sumber yang kamu gunakan.
  • Manfaatkan Software Manajemen Referensi: Dengan aplikasi seperti Zotero atau Mendeley, kamu bisa membuat daftar pustaka otomatis tanpa kesalahan format.

Mengapa Jurnal Internasional Abal-Abal Harus Dihindari?

Ketika mengutip jurnal internasional, penting untuk menghindari jurnal abal-abal yang tidak memiliki kredibilitas. Berikut tanda-tanda jurnal abal-abal:

  • Tidak memiliki peer-review yang jelas.
  • Diterbitkan oleh penerbit yang tidak dikenal atau bermasalah.
  • Artikel memiliki banyak kesalahan tata bahasa atau tidak relevan.
    Untuk memastikannya, gunakan alat seperti Beall’s List atau Directory of Open Access Journals (DOAJ).

Contoh Praktis Menyusun Kutipan

Berikut contoh bagaimana kamu bisa menggunakan beberapa kutipan jurnal internasional secara bersamaan:

  • Berbagai studi telah menunjukkan dampak signifikan urbanisasi pada iklim. Menurut Smith (2020), urbanisasi menyebabkan peningkatan emisi karbon. Selain itu, penelitian oleh Johnson et al. (2018) menyebutkan bahwa wilayah perkotaan lebih rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem.

Dalam contoh ini, beberapa kutipan digunakan untuk mendukung satu argumen dengan cara yang koheren.

Mengoptimalkan Kutipan untuk Publikasi Internasional

Jika tulisanmu bertujuan untuk dipublikasikan di jurnal internasional, pastikan kutipanmu memenuhi standar mereka:

  • Perhatikan Plagiarisme: Gunakan alat cek plagiarisme seperti Turnitin untuk memastikan tulisanmu aman.
  • Ikuti Gaya Penulisan yang Diwajibkan: Setiap jurnal biasanya memiliki panduan gaya penulisan. Pastikan untuk mengunduh dan mempelajari panduan tersebut sebelum mengirimkan manuskrip.

Dapatkan informasi lainnya terkait Jurnal Internasional DISINI!

FAQ

1. Apa manfaat mengutip jurnal internasional dalam karya ilmiah?
Mengutip jurnal internasional membantu meningkatkan kredibilitas tulisanmu, mendukung argumen, dan menghindari plagiarisme.

2. Apa perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung?
Kutipan langsung mengambil kata-kata asli dari jurnal, sementara kutipan tidak langsung merangkum ide dengan kata-katamu sendiri.

3. Apa tools terbaik untuk mengelola kutipan jurnal?
Beberapa tools yang populer adalah Zotero, Mendeley, dan EndNote.

4. Bagaimana cara mencari jurnal internasional yang kredibel?
Gunakan situs seperti Google Scholar, PubMed, atau ScienceDirect untuk menemukan jurnal yang terakui secara internasional.

5. Apa format kutipan jurnal yang paling umum digunakan?
Format yang umum ornag lain gunakan adalah APA, MLA, dan Chicago Style.

Linkedin : Mamduh Rihadatul Aisy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp