
Cara menulis judul jurnal yang menarik dan relevan sangat penting untuk meningkatkan peluang artikel ilmiah diterima penerbit. Artikel ini membahas tips, contoh, dan kesalahan yang harus dihindari.
Judul jurnal merupakan pintu pertama yang dilihat pembaca dan editor. Dengan judul yang tepat, artikel lebih mudah ditemukan di mesin pencari akademik sekaligus meningkatkan sitasi.
Judul adalah elemen pertama yang menentukan apakah seseorang akan membaca artikel Anda atau melewatkannya. Dalam dunia akademik, judul tidak hanya sekadar label, tetapi:
📌 Fakta: Penelitian dari Elsevier menyebutkan bahwa judul yang jelas dan relevan meningkatkan 50% kemungkinan artikel dibaca dibanding judul ambigu.
Agar judul jurnal efektif, pastikan mengandung ciri-ciri berikut:
👉 Baca juga: Cara Menghindari Plagiarisme dalam Jurnal Ilmiah
Berikut 5 tips praktis agar judul jurnal Anda menarik dan sesuai standar akademik:
❌ “Studi Tentang Teknologi” → terlalu umum.
✅ “Studi Penerapan Teknologi Augmented Reality dalam Proses Pembelajaran Sains di SMA”
❌ “Pengaruh Media Sosial” → terlalu luas.
✅ “Pengaruh Intensitas Penggunaan Instagram terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Psikologi”
Judul jurnal yang menarik dan relevan adalah kombinasi dari ketepatan ilmiah, kejelasan, dan daya tarik akademis. Judul yang baik akan membuat artikel lebih mudah ditemukan, lebih sering dibaca, dan lebih besar peluangnya untuk disitasi.
Dengan mengikuti prinsip penulisan judul jurnal yang benar, peneliti pemula maupun profesional bisa meningkatkan kualitas publikasi ilmiahnya dan memperkuat kontribusi dalam dunia akademik.
1. Berapa panjang ideal judul jurnal?
Biasanya 10–15 kata, maksimal 20 kata.
2. Apakah boleh menggunakan singkatan di judul?
Boleh, tapi hanya untuk istilah yang umum dikenal seperti DNA, AI, atau WHO.
3. Bagaimana cara memilih kata kunci untuk judul jurnal?
Gunakan variabel utama, metode, dan objek penelitian.
4. Apakah judul harus sama dengan judul skripsi/tesis?
Tidak harus. Untuk publikasi jurnal, judul sering dipadatkan dan difokuskan ulang.
5. Apakah judul dalam bahasa Indonesia bisa dipublikasikan di jurnal internasional?
Tidak. Jurnal internasional umumnya menggunakan bahasa Inggris.