
Cara menyusun kerangka artikel ilmiah yang sistematis dan mudah dipahami sangat penting untuk mempermudah proses penulisan. Dengan struktur yang tepat, artikel ilmiah menjadi lebih terarah, efisien, dan berpeluang besar diterima untuk publikasi.
Banyak penulis pemula merasa kesulitan menyusun artikel ilmiah karena tidak memiliki kerangka yang jelas. Tanpa kerangka, tulisan mudah melebar, kehilangan fokus, dan sulit dimengerti. Artikel ini membahas cara menyusun kerangka artikel ilmiah yang efektif sesuai kaidah akademik agar tulisan Anda lebih terstruktur dan meyakinkan.
Kerangka artikel ilmiah adalah peta jalan yang membimbing penulis dari awal hingga akhir tulisan. Manfaat utamanya:
Tanpa kerangka, penulisan sering terjebak dalam alur yang tidak sistematis dan melelahkan saat direvisi.
Struktur umum yang digunakan dalam artikel ilmiah adalah format IMRAD, yang merupakan singkatan dari:
Struktur ini sudah digunakan secara global dalam jurnal akademik karena terbukti membantu pembaca memahami alur logis penelitian.
Judul sementara akan memberi arah awal pada tulisan. Pastikan sudah mencerminkan variabel yang diteliti dan pendekatan yang digunakan.
Contoh:
“Pengaruh Strategi Gamifikasi terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Jakarta Selatan”
Gunakan kerangka standar agar memudahkan Anda menyesuaikan dengan template jurnal nantinya.
Sebelum menulis paragraf, buat dulu daftar poin utama yang akan dibahas per bagian.
Contoh (untuk Pendahuluan):
Buat bagan atau mindmap sederhana untuk melihat keterhubungan antar bagian. Ini membantu menjaga alur logika dari awal hingga akhir.
Catat sumber-sumber ilmiah yang relevan saat menyusun kerangka. Ini akan menghemat waktu ketika Anda masuk ke tahap penulisan.
“Efektivitas Penggunaan E-Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP”
Kerangka artikel ilmiah adalah fondasi utama agar tulisan Anda sistematis, jelas, dan terstruktur. Dengan mengikuti format IMRAD dan menyusun poin-poin utama sejak awal, Anda akan lebih mudah menulis dan mengembangkan artikel ilmiah yang berkualitas.
Ingat, artikel yang baik dimulai dari perencanaan yang rapi. Jangan langsung menulis tanpa arah. Buatlah kerangka seolah Anda sedang menyusun peta perjalanan: jelas, lengkap, dan fleksibel.
Tidak harus, tapi IMRAD adalah format paling umum dan diterima banyak jurnal internasional.
1–2 hari sudah cukup jika Anda punya topik dan referensi awal.
Cukup tuliskan poin utama. Detail akan berkembang saat menulis isi artikel.
Proposal adalah rencana penelitian. Artikel adalah hasil akhir yang sudah ditulis berdasarkan penelitian.
Boleh. Kerangka bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan saat ide berkembang.