Cara Submit Artikel Ilmiah ke Jurnal Nasional dan Internasional untuk Peneliti dan Akademisi

Cara Submit Artikel Ilmiah ke Jurnal Nasional dan Internasional

Cara submit artikel ilmiah ke jurnal nasional dan internasional menjadi tantangan bagi banyak peneliti dan akademisi. Proses ini memerlukan persiapan yang matang, pemilihan jurnal yang tepat, serta kepatuhan terhadap pedoman penulisan yang ketat.

Cara Submit Artikel Ilmiah ke Jurnal Nasional dan Internasional

Publikasi di jurnal ilmiah bukan hanya meningkatkan kredibilitas akademik, tetapi juga memperluas dampak penelitian. Artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkap dalam mengirimkan artikel ilmiah, mulai dari persiapan manuskrip hingga strategi menghadapi proses peer-review.

Mengapa Publikasi di Jurnal Ilmiah Penting?

Publikasi di jurnal ilmiah memiliki beberapa manfaat utama, di antaranya:

  1. Meningkatkan Kredibilitas Akademik – Peneliti yang sering mempublikasikan artikel di jurnal bereputasi memiliki pengaruh lebih besar dalam komunitas ilmiah.
  2. Menambah Sitasi dan Indeksasi – Artikel yang diterbitkan dapat disitasi oleh peneliti lain, meningkatkan dampak ilmiah.
  3. Membantu Kenaikan Jabatan Akademik – Publikasi di jurnal nasional (SINTA) dan internasional (Scopus, WoS) menjadi syarat dalam kenaikan pangkat dosen dan peneliti.
  4. Berpartisipasi dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan – Dengan publikasi, peneliti dapat berkontribusi dalam perkembangan keilmuan di bidangnya.

Langkah-Langkah Submit Artikel Ilmiah ke Jurnal

Berikut adalah tahapan lengkap dalam mengirimkan artikel ilmiah ke jurnal nasional dan internasional:

1. Pilih Jurnal yang Sesuai dengan Topik Penelitian

2. Siapkan Manuskrip Sesuai dengan Pedoman Jurnal

  • Setiap jurnal memiliki format dan template tersendiri.
  • Pastikan artikel sudah menggunakan IMRAD (Introduction, Method, Result, and Discussion).

3. Gunakan Referensi dari Jurnal Bereputasi

  • Gunakan minimal 20-30 referensi dari jurnal bereputasi.
  • Manfaatkan Google Scholar, Scopus, atau ResearchGate untuk mencari referensi yang relevan.

4. Pastikan Artikel Bebas dari Plagiarisme

  • Gunakan Turnitin atau Grammarly Plagiarism Checker untuk mengecek tingkat kesamaan (idealnya di bawah 20%).

5. Submit Artikel Melalui OJS (Open Journal System)

  • Banyak jurnal menggunakan Open Journal System (OJS) untuk proses submission.
  • Buat akun di portal jurnal, lalu ikuti prosedur submit yang disediakan.

6. Menunggu Proses Peer-Review

  • Setelah submit, artikel akan melalui proses peer-review, yang bisa memakan waktu 3-12 bulan.
  • Peer-review bisa menghasilkan:
    • Accept with Minor Revision → Artikel diterima dengan revisi kecil.
    • Major Revision → Artikel diterima tetapi butuh revisi besar.
    • Rejected → Artikel ditolak karena tidak memenuhi standar jurnal.

7. Revisi dan Resubmit Artikel

  • Jika ada revisi, segera perbaiki sesuai feedback dari reviewer.
  • Jangan lupa sertakan surat tanggapan (response letter) untuk menjelaskan perubahan yang telah dilakukan.

8. Artikel Dipublikasikan

  • Jika artikel diterima, maka akan masuk proses editing dan publikasi.
  • Artikel yang dipublikasikan akan memiliki DOI (Digital Object Identifier) dan bisa diakses oleh komunitas akademik.

Tantangan dalam Publikasi Jurnal dan Cara Mengatasinya

Banyak peneliti mengalami tantangan dalam mempublikasikan artikel ilmiah, di antaranya:

1. Persaingan yang Ketat

  • Solusi: Pilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian dan memiliki acceptance rate tinggi.

2. Proses Peer-Review yang Lama

  • Solusi: Kirim ke jurnal dengan review cepat (fast-track review).

3. Biaya Publikasi yang Tinggi (APC – Article Processing Charge)

  • Solusi: Cari jurnal open-access yang tidak berbayar atau gunakan dana hibah penelitian.

4. Tingginya Tingkat Plagiarisme

  • Solusi: Pastikan semua kutipan memiliki sumber yang jelas dan gunakan parafrase dengan baik.

Rekomendasi Jurnal untuk Publikasi

Berikut adalah beberapa jurnal yang bisa dijadikan referensi:

Jurnal Nasional (SINTA)

  • Jurnal SINTA 1: Indonesian Journal of Science and Technology (IJOST)
  • Jurnal SINTA 2: Jurnal Teknologi dan Rekayasa

Jurnal Internasional (Scopus & WoS)

  • Scopus Q1-Q2: Nature, IEEE Transactions, Elsevier Journals
  • Scopus Q3-Q4: Journal of Applied Science, International Journal of Education & Research

Baca Juga Artikel Terkait

Kesimpulan

Mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional membutuhkan persiapan yang matang. Dari pemilihan jurnal yang tepat, penulisan sesuai standar ilmiah, hingga menghadapi proses peer-review, semua langkah ini penting untuk memastikan artikel diterima dan dipublikasikan.

Dengan mengikuti strategi yang telah dijelaskan, peluang keberhasilan publikasi di jurnal bereputasi tinggi akan semakin besar. Tetap konsisten, terus belajar, dan selalu berusaha memperbaiki kualitas tulisan ilmiah Anda.

FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah semua jurnal ilmiah berbayar?

Tidak, banyak jurnal open-access yang bisa diakses dan dipublikasikan tanpa biaya.

2. Berapa lama proses peer-review di jurnal ilmiah?

Rata-rata 3-12 bulan, tergantung jurnal dan kompleksitas revisi.

3. Bagaimana cara meningkatkan kemungkinan artikel diterima di jurnal internasional?

  • Gunakan referensi dari Scopus/Web of Science.
  • Pastikan artikel bebas dari plagiarisme.
  • Ikuti format jurnal dengan baik.

4. Bagaimana cara mengetahui jurnal yang termasuk Scopus atau SINTA?

Kunjungi:

5. Apa yang harus dilakukan jika artikel ditolak?

Jangan menyerah! Perbaiki artikel sesuai saran reviewer dan submit ke jurnal lain yang lebih sesuai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp