Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Dosen dalam Jurnal

Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Dosen dalam Jurnal

Contoh ucapan terima kasih untuk dosen dalam jurnal harus ditulis secara formal, singkat, dan sesuai etika akademik. Artikel ini memberikan contoh ucapan terima kasih yang tepat untuk dosen pembimbing dalam publikasi ilmiah.

Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Dosen dalam Jurnal

Ucapan terima kasih yang disusun dengan benar tidak hanya menunjukkan penghargaan kepada dosen, tetapi juga meningkatkan kredibilitas karya ilmiah.

Mengapa Ucapan Terima Kasih untuk Dosen Penting?

Dalam publikasi ilmiah, dosen atau pembimbing biasanya memberikan peran besar, baik berupa arahan metodologi, bimbingan akademik, maupun koreksi naskah. Oleh karena itu, menyebutkan nama dosen dalam ucapan terima kasih bukan hanya etis, tetapi juga bentuk penghormatan atas kontribusinya.

Selain itu, menyebutkan dosen dalam ucapan terima kasih juga menegaskan bahwa penelitian dilakukan dengan pengawasan akademik yang sah, sehingga menambah kepercayaan pembaca dan reviewer terhadap artikel.

Prinsip Menulis Ucapan Terima Kasih untuk Dosen

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan bahasa formal dan profesional.
  • Sebutkan nama lengkap beserta gelar akademik.
  • Fokus pada kontribusi akademik, bukan hubungan personal.
  • Hindari bahasa emosional atau terlalu berlebihan.

Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Dosen dalam Jurnal

Berikut adalah beberapa contoh yang bisa dijadikan referensi:

Contoh 1 – Formal dan Singkat

“Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Hendra Wijaya, M.Sc., atas bimbingan dan masukan yang sangat berharga dalam proses penelitian hingga publikasi artikel ini.”

Contoh 2 – Dengan Menyebut Institusi

“Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dr. Siti Rahmawati, M.Pd., dari Fakultas Keguruan Universitas Y, yang telah memberikan arahan dan koreksi terhadap penyusunan artikel ini.”

Contoh 3 – Dengan Dukungan Metodologi

“Penulis berterima kasih kepada Bapak Dr. Agus Pratama, M.Eng., atas dukungan dalam perancangan metodologi penelitian serta masukan yang membantu perbaikan naskah.”

 

Kesalahan yang Harus Dihindari

  1. Tidak menyebutkan nama lengkap atau gelar akademik.
  2. Menulis terlalu panjang dengan cerita personal.
  3. Menggunakan bahasa non-formal.
  4. Melupakan dosen pembimbing utama.
  5. Mencampur aduk ucapan untuk keluarga atau teman dalam jurnal.

👉 Baca juga: Etika Menulis Ucapan Terima Kasih dalam Penelitian

Tips Lainnya

  1. Cek kembali nama dan gelar akademik dosen agar tidak salah tulis.
  2. Sesuaikan dengan aturan jurnal karena beberapa penerbit hanya memberi ruang terbatas untuk acknowledgment.
  3. Gunakan satu paragraf singkat, maksimal 4–5 kalimat.
  4. Fokus pada kontribusi akademik, bukan emosional.
  5. Diskusikan dengan co-author jika ada lebih dari satu pembimbing.

Kesimpulan

Ucapan terima kasih kepada dosen dalam jurnal ilmiah adalah bentuk penghargaan akademik yang penting. Penulisan yang singkat, jelas, dan formal akan menunjukkan profesionalisme penulis sekaligus menjaga etika akademik.

Dengan mencantumkan nama lengkap dan kontribusi dosen, artikel ilmiah akan lebih kredibel dan mencerminkan adanya supervisi akademik yang sah.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah semua dosen perlu disebut dalam ucapan terima kasih?
Hanya dosen yang berkontribusi langsung dalam penelitian atau naskah.

2. Apakah perlu mencantumkan dosen pembimbing skripsi di jurnal?
Jika artikelnya diambil dari skripsi, sangat dianjurkan.

3. Apakah boleh menyebut dosen tanpa gelar akademik?
Tidak, harus ditulis lengkap dengan gelar.

4. Bagaimana jika ada lebih dari satu dosen pembimbing?
Sebutkan semua secara berurutan dengan kontribusinya.

5. Apakah boleh menambahkan ucapan terima kasih untuk dosen sekaligus keluarga?
Untuk jurnal ilmiah, sebaiknya cukup fokus pada pihak akademik.

 

Penulis Blog Informasi Edukasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp