Meneliti dalam bidang sosial dan humaniora membutuhkan referensi yang kuat dan terpercaya. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan sumber berkualitas adalah dengan menggunakan daftar jurnal Scopus bidang sosial dan humaniora.
Artikel kali ini, kita akan membahas daftar jurnal yang dapat dijadikan referensi atau tempat publikasi, serta bagaimana memilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian Anda.
Scopus adalah salah satu basis data terbesar yang mencakup jurnal akademik dari berbagai disiplin ilmu. Menggunakan jurnal yang terindeks Scopus memiliki beberapa keuntungan, seperti:
Oleh karena itu, mengetahui daftar jurnal Scopus dalam bidang sosial dan humaniora sangat penting bagi para peneliti.
Berikut beberapa jurnal Scopus bidang sosial dan humaniora yang bisa Anda jadikan referensi atau tempat publikasi:
Jika Anda ingin mempublikasikan penelitian di jurnal Scopus, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pastikan jurnal yang Anda pilih sesuai dengan bidang penelitian. Setiap jurnal memiliki cakupan (scope) yang harus kita perhatikan sebelum mengirimkan naskah.
Faktor dampak (impact factor) menunjukkan seberapa sering artikel dalam jurnal tersebut dikutip oleh penelitian lain. Jurnal dengan faktor dampak tinggi lebih disarankan.
Jurnal berkualitas memiliki proses peer review yang ketat, sehingga artikel yang Anda terbitkan benar-benar memiliki kontribusi ilmiah yang signifikan.
Jurnal predator adalah jurnal yang menerima artikel tanpa proses review yang jelas dan hanya berorientasi pada keuntungan. Pastikan jurnal yang Anda pilih masuk dalam daftar resmi Scopus.
Berikut beberapa sumber resmi yang bisa Anda gunakan untuk mengecek apakah jurnal tertentu terindeks Scopus:
Mengetahui jurnal Scopus bidang sosial dan humaniora adalah langkah penting bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. Dengan memilih jurnal yang sesuai, Anda dapat meningkatkan kualitas penelitian dan kredibilitas akademik.
Anda bisa mengeceknya melalui situs resmi Scopus di www.scopus.com/sources atau melalui portal Sinta untuk jurnal Indonesia.
Tidak semua jurnal terindeks Scopus. Oleh karena itu, penting untuk mengecek status indeksasi jurnal sebelum menggunakannya sebagai referensi atau tempat publikasi.
Gunakan kata kunci yang relevan di portal Scopus atau Google Scholar, lalu filter hasil pencarian berdasarkan bidang studi.
Ya, beberapa jurnal di Scopus adalah Open Access dan dapat kita akses secara gratis. Anda bisa mengeceknya di DOAJ (Directory of Open Access Journals).
Jurnal Scopus memiliki standar akademik yang lebih tinggi karena melalui proses peer-review yang ketat dan memiliki dampak akademik lebih luas.