
Mengecek reputasi jurnal ilmiah sebelum publikasi adalah langkah penting untuk memastikan kredibilitas dan dampak ilmiah karya Anda. Banyak peneliti belum tahu situs-situs yang dapat digunakan untuk verifikasi jurnal secara akurat.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan daftar situs terpercaya untuk mengecek apakah jurnal terindeks di Scopus, SINTA, DOAJ, atau Web of Science. Juga disertakan cara menggunakan masing-masing situs agar Anda tidak salah pilih jurnal.
Publikasi ilmiah bukan hanya tentang “terbit”, tapi juga di mana Anda menerbitkan. Salah memilih jurnal bisa mengakibatkan:
📌 Link: https://www.scopus.com/sources
Scopus adalah salah satu indeks jurnal internasional terbesar dan paling kredibel. Anda dapat mencari berdasarkan:
Tips: Gunakan fitur filter berdasarkan “Subject Area” untuk menemukan jurnal sesuai bidang studi Anda.
📌 Link: https://mjl.clarivate.com/
Web of Science memiliki daftar Master Journal List yang bisa Anda akses gratis. Jurnal di WoS terbagi ke dalam Core Collection yang menjadi rujukan utama publikasi global.
Baca juga: [Perbedaan Scopus dan Web of Science dalam Dunia Publikasi]
📌 Link: https://sinta.kemdikbud.go.id/journals
Platform resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI untuk mengukur performa jurnal ilmiah Indonesia. SINTA mengklasifikasikan jurnal dalam peringkat SINTA 1–6.
Tips: Perhatikan nama institusi penerbit dan status akreditasi jurnalnya.
📌 Link: https://doaj.org/
DOAJ adalah direktori jurnal open access yang diverifikasi secara ketat. Cocok digunakan untuk mengecek apakah jurnal open access yang Anda incar benar-benar kredibel atau hanya klaim palsu.
Keunggulan: DOAJ memiliki label “Seal” untuk jurnal berkualitas tinggi dan transparan.
📌 Link: https://v2.sherpa.ac.uk/romeo/
Platform ini memberikan informasi tentang hak cipta dan kebijakan akses terbuka dari jurnal. Cocok untuk Anda yang ingin tahu apakah jurnal mengizinkan self-archiving atau preprint.
Info penting bagi peneliti yang ingin menyebarluaskan versi artikel mereka secara legal.
📌 Link: https://thinkchecksubmit.org/
Situs ini memberikan checklist untuk membantu penulis memastikan jurnalnya kredibel, dengan langkah-langkah sederhana:
Cocok untuk peneliti pemula yang masih bingung memilih jurnal.
📌 Link: https://www.scimagojr.com/
SCImago mengklasifikasikan jurnal Scopus berdasarkan kuartil: Q1, Q2, Q3, Q4. Anda bisa membandingkan jurnal satu dengan lainnya berdasarkan SJR score dan H-index.
Baca juga: [Perbedaan Jurnal Q1, Q2, Q3, dan Q4 di Scopus]
📌 Link: https://beallslist.net/
Daftar jurnal predator atau publisher dengan praktik tidak etis. Meskipun tidak diperbarui oleh otoritas resmi, daftar ini masih sering digunakan untuk referensi awal.
Gunakan dengan bijak dan selalu dikonfirmasi ke sumber lain.
Mengetahui reputasi jurnal sangat penting sebelum Anda mengirimkan artikel. Dengan menggunakan berbagai situs seperti Scopus, SINTA, DOAJ, dan lainnya, Anda bisa memastikan bahwa artikel Anda diterbitkan di jurnal yang kredibel dan diakui oleh komunitas ilmiah global.
Verifikasi bukan hanya melindungi karya Anda, tetapi juga memperkuat posisi akademik Anda di masa depan. Luangkan waktu untuk riset sebelum kirim artikel — ini investasi yang tidak akan Anda sesali.
Scopus dan Web of Science adalah yang paling kredibel untuk jurnal internasional.
Umumnya ya, karena mereka melalui proses evaluasi. Tapi tetap waspada, karena kualitas bisa berbeda-beda.
Gunakan SCImago Journal Rank dan lihat kuartil (Q1–Q4) berdasarkan bidang ilmu.
Ya, SINTA adalah platform evaluasi jurnal nasional di bawah Kemendikbudristek.
Meski sudah tidak diperbarui, Beall’s List tetap relevan sebagai referensi awal mendeteksi jurnal predator.