
Etika menulis ucapan terima kasih dalam penelitian sangat penting untuk menjaga profesionalisme dan kredibilitas akademik. Artikel ini membahas aturan, contoh, dan kesalahan yang harus dihindari dalam penulisan acknowledgment di karya ilmiah.
Ucapan terima kasih yang ditulis sesuai etika menunjukkan penghargaan peneliti terhadap pihak yang berkontribusi sekaligus menjaga integritas publikasi ilmiah.
Ucapan terima kasih (acknowledgment) adalah bagian yang sering dianggap kecil, tetapi sebenarnya punya peran besar dalam karya ilmiah. Dalam jurnal, skripsi, atau tesis, bagian ini berfungsi:
Tanpa etika yang tepat, ucapan terima kasih bisa menimbulkan kesan negatif, misalnya terlalu personal, tidak relevan, atau bahkan dianggap tidak pantas untuk sebuah publikasi ilmiah.
Agar sesuai etika, penulis harus tahu siapa saja yang layak disebutkan. Beberapa pihak tersebut antara lain:
📌 Catatan: Anggota keluarga, teman, atau pasangan biasanya tidak dicantumkan dalam jurnal ilmiah, tetapi bisa dimasukkan dalam skripsi, tesis, atau disertasi.
Berikut prinsip utama yang harus diikuti:
“Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Budi Santosa, M.Sc., atas bimbingan akademik yang diberikan selama penelitian ini, serta kepada Fakultas Sains Universitas X yang telah menyediakan fasilitas laboratorium.”
“Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kementerian Riset dan Teknologi melalui hibah penelitian 2023 yang telah mendukung pendanaan penelitian ini.”
“Penulis berterima kasih kepada Dr. Siti Rahmawati, M.Pd., atas bantuan dalam analisis data, serta kepada Laboratorium Biologi Universitas Y yang menyediakan peralatan penelitian.”
Agar tidak terjebak dalam pelanggaran etika, hindari kesalahan berikut:
👉 Baca juga: Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Dosen dalam Jurnal
Menulis ucapan terima kasih dalam penelitian bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari etika akademik yang harus dijaga. Dengan mencantumkan nama pihak yang relevan secara formal dan profesional, penulis menunjukkan penghargaan sekaligus menjaga kredibilitas publikasi.
Jika ditulis sesuai aturan, acknowledgment akan memperkuat integritas penelitian, meningkatkan kepercayaan pembaca, dan mencerminkan profesionalisme penulis sebagai bagian dari komunitas akademik.
1. Apakah boleh menyebut keluarga dalam ucapan terima kasih di jurnal?
Tidak disarankan. Untuk jurnal, cukup pihak akademik dan institusi.
2. Bagaimana jika ada kesalahan penulisan nama dosen di acknowledgment?
Segera hubungi editor untuk perbaikan sebelum artikel diterbitkan.
3. Apakah sponsor penelitian wajib disebut?
Ya, bahkan banyak jurnal mewajibkannya.
4. Apa bedanya ucapan terima kasih di skripsi dan jurnal?
Skripsi lebih personal (bisa untuk keluarga/teman), sedangkan jurnal formal dan terbatas pada kontribusi akademik.
5. Apakah ada format baku untuk ucapan terima kasih?
Tidak seragam, tetapi sebagian besar jurnal memberi panduan khusus yang harus diikuti.