Jurnal SINTA vs Jurnal Nasional Non-Akreditasi

Jurnal SINTA vs Jurnal Nasional Non-Akreditasi

Dalam dunia akademik, memilih jurnal untuk mempublikasikan karya ilmiah adalah keputusan besar. Di Indonesia, dua kategori yang sering menjadi pilihan adalah Jurnal SINTA dan Jurnal Nasional Non-Akreditasi. Tapi, apa sih sebenarnya perbedaan di antara keduanya? Artikel ini akan membahasnya secara santai, lengkap, dan mudah dipahami. Yuk, simak sampai selesai agar Anda bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda!

Apa Itu Jurnal SINTA?

SINTA (Science and Technology Index) adalah platform pengindeksan jurnal nasional di Indonesia. Jurnal yang terakreditasi SINTA dinilai memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Jurnal SINTA dikelompokkan menjadi enam tingkatan, yaitu:

  • SINTA 1 dan 2: Tingkat tertinggi dengan kualitas mendekati jurnal internasional.
  • SINTA 3 hingga 6: Jurnal dengan kualitas nasional yang bervariasi, namun tetap terakreditasi.

Keunggulan Jurnal SINTA

  1. Reputasi yang Tinggi: Diakui secara nasional dan sering dijadikan rujukan.
  2. Berpotensi Meningkatkan Sitasi: Banyak peneliti mencari referensi dari jurnal ini.
  3. Dukungan untuk Karier Akademik: Diperhitungkan dalam kenaikan pangkat atau jabatan akademik.

Kekurangan Jurnal SINTA

  • Proses seleksi ketat, sehingga tingkat persaingan tinggi.
  • Waktu review bisa memakan waktu cukup lama.

Apa Itu Jurnal Nasional Non-Akreditasi?

Jurnal Nasional Non-Akreditasi adalah jurnal ilmiah yang belum atau tidak terdaftar di SINTA. Meski demikian, jurnal ini tetap bisa menjadi wadah publikasi, terutama bagi peneliti pemula.

Keunggulan Jurnal Nasional Non-Akreditasi

  1. Proses Publikasi Cepat: Tidak seketat jurnal SINTA dalam hal seleksi.
  2. Cocok untuk Pemula: Menjadi tempat belajar sebelum mengincar jurnal dengan reputasi tinggi.
  3. Biaya Relatif Rendah: Beberapa jurnal bahkan menawarkan publikasi gratis.

Kekurangan Jurnal Nasional Non-Akreditasi

  • Tidak terakui untuk penilaian kenaikan pangkat akademik.
  • Minimnya eksposur di kalangan peneliti.
  • Potensi kualitas artikel yang kurang konsisten.

Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Nasional Non-Akreditasi

Aspek Jurnal SINTA Jurnal Nasional Non-Akreditasi
Pengakuan Diakui secara nasional. Tidak terakui secara formal.
Proses Seleksi Ketat dengan standar tinggi. Relatif lebih mudah.
Reputasi Tinggi, sering dirujuk. Bervariasi, cenderung rendah.
Tujuan Publikasi Mendukung karier akademik. Publikasi awal atau percobaan.
Biaya Lebih tinggi. Lebih terjangkau atau gratis.
Eksposur Luas dan mudah ditemukan. Terbatas di kalangan tertentu.

Kapan Harus Memilih Jurnal SINTA?

  1. Ingin Mendapatkan Pengakuan Formal
    Jika Anda sedang mengejar kenaikan pangkat akademik atau ingin meningkatkan reputasi sebagai peneliti, Jurnal SINTA adalah pilihan utama.
  2. Mempublikasikan Penelitian Berkualitas Tinggi
    Penelitian dengan kontribusi signifikan dalam bidang tertentu lebih cocok kita terbitkan di jurnal terakreditasi.
  3. Mengincar Sitasi Tinggi
    Karena reputasinya, artikel di jurnal SINTA lebih sering oleh peneliti lain sitasi.

Kapan Harus Memilih Jurnal Nasional Non-Akreditasi?

  1. Publikasi Perdana
    Jika ini adalah pengalaman pertama Anda, jurnal nasional non-akreditasi dapat menjadi tempat belajar.
  2. Penelitian dengan Ruang Lingkup Terbatas
    Penelitian yang sangat spesifik dan kurang relevan dengan skala nasional mungkin lebih cocok di jurnal ini.
  3. Kebutuhan Publikasi Cepat
    Jika waktu menjadi prioritas, jurnal non-akreditasi cenderung lebih cepat dalam proses publikasinya.

Tips Meningkatkan Peluang Lolos Jurnal SINTA

  1. Pahami Fokus dan Scope Jurnal
    Pilih jurnal yang relevan dengan bidang penelitian Anda.
  2. Perhatikan Kualitas Manuskrip
    Gunakan tata bahasa yang baik, susun artikel sesuai template, dan hindari plagiarisme.
  3. Lengkapi Metadata
    Pastikan judul, abstrak, dan kata kunci sesuai standar.
  4. Bangun Kredibilitas Penulis
    Sertakan afiliasi institusi dan riwayat penelitian yang relevan.

Kesimpulan

Memilih antara Jurnal SINTA dan Jurnal Nasional Non-Akreditasi tergantung pada tujuan publikasi Anda. Jurnal SINTA menawarkan reputasi dan pengakuan tinggi, tetapi membutuhkan persiapan matang. Di sisi lain, Jurnal Nasional Non-Akreditasi menjadi pilihan tepat untuk pemula atau publikasi cepat. Apa pun pilihan Anda, pastikan untuk selalu mengutamakan kualitas penelitian dan mengikuti pedoman jurnal.

FAQ 

  1. Apa perbedaan utama antara Jurnal SINTA dan Jurnal Nasional Non-Akreditasi?
    Jurnal SINTA terakui secara nasional dengan standar ketat, sementara Jurnal Nasional Non-Akreditasi tidak memiliki pengakuan formal.
  2. Apakah jurnal non-akreditasi tidak berguna?
    Tidak juga, jurnal ini cocok untuk pemula atau penelitian dengan lingkup terbatas.
  3. Berapa lama proses publikasi di Jurnal SINTA?
    Prosesnya bisa memakan waktu beberapa bulan, tergantung pada jurnalnya.
  4. Apakah publikasi di Jurnal SINTA terkena biaya?
    Beberapa jurnal SINTA memang memungut biaya publikasi, tetapi ada juga yang gratis.
  5. Bisakah jurnal non-akreditasi meningkatkan reputasi akademik?
    Dampaknya terbatas, tetapi tetap bisa menjadi langkah awal menuju publikasi di jurnal terakreditasi.

Linkedin : Mamduh Rihadatul Aisy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp