
Menulis abstrak yang baik sangat penting agar penelitian Anda mudah dipahami reviewer. Artikel ini membahas kesalahan umum yang sering dilakukan penulis saat membuat abstrak dan cara menghindarinya.
Abstrak adalah ringkasan singkat dari keseluruhan penelitian yang berfungsi untuk memberikan gambaran umum kepada pembaca atau reviewer. Sayangnya, banyak penulis yang masih melakukan kesalahan mendasar ketika menulis abstrak, sehingga mengurangi peluang naskah diterima.
Dalam dunia akademik, kesalahan kecil pada abstrak bisa membuat reviewer kehilangan minat sebelum membaca keseluruhan isi penelitian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan menghindari kesalahan umum ini.
Abstrak yang terlalu panjang membuat pembaca lelah, sedangkan yang terlalu pendek sering kali tidak memberikan informasi yang cukup. Idealnya, abstrak berisi 150–250 kata, sesuai ketentuan jurnal atau konferensi yang dituju.
Tips menghindari:
Bahasa yang penuh istilah teknis dapat membingungkan pembaca yang bukan spesialis di bidang tersebut. Abstrak sebaiknya menggunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami.
Tips menghindari:
Banyak abstrak langsung membahas hasil tanpa menyebutkan tujuan penelitian. Padahal, tujuan penelitian adalah elemen penting untuk memberi arah kepada pembaca.
Tips menghindari:
Abstrak yang baik mencantumkan metode secara singkat. Tanpa informasi metode, reviewer akan kesulitan menilai validitas hasil.
Tips menghindari:
Tujuan abstrak adalah memberikan gambaran utuh, sehingga hasil penelitian menjadi komponen wajib. Menghilangkan bagian ini membuat abstrak terasa kosong.
Tips menghindari:
Kesimpulan dalam abstrak berfungsi untuk menegaskan kontribusi penelitian. Banyak penulis yang mengabaikannya atau menulisnya terlalu samar.
Tips menghindari:
Kesalahan ini sering dilakukan demi membuat abstrak terlihat menarik. Namun, menambahkan data atau klaim yang tidak didukung isi penelitian bisa menurunkan kredibilitas penulis.
Tips menghindari:
Menulis abstrak sebelum penelitian selesai membuat ringkasan tersebut tidak akurat. Sebaiknya abstrak ditulis setelah seluruh naskah selesai.
Tips menghindari:
Menulis abstrak yang baik membutuhkan ketelitian dan kepatuhan pada format yang telah ditentukan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang naskah diterima dan memudahkan pembaca memahami inti penelitian Anda. Ingat, abstrak adalah pintu masuk ke penelitian — buatlah semenarik dan seakurat mungkin.