Panduan Mengurus Penerbitan DOI untuk Jurnal Ilmiah

Panduan Mengurus Penerbitan DOI untuk Jurnal Ilmiah

Kalau kamu mengelola jurnal ilmiah, pasti pernah dengar singkatan DOI. DOI alias Digital Object Identifier adalah kode unik yang menjadikan artikel ilmiahmu mudah ditemukan, diakses, dan dipantau penerapannya secara digital. Artikel ini akan membahas panduan mengurus penerbitan DOI untuk jurnal ilmiah dari nol sampai terbit, dalam bahasa yang ringan dan mudah dipahami.

Tidak perlu takut ribet—kita akan bahas mulai dari syarat dasar, cara registrasi di Crossref atau portal DOI, integrasi OJS, sampai biaya dan tips hemat. Yuk, langsung saja pelajari langkah-langkahnya agar jurnalmu makin profesional dan dipercaya pembaca global.

Apa Itu DOI dan Pentingnya untuk Jurnal Ilmiah

DOI adalah kode permanen berupa kombinasi angka dan huruf, misalnya 10.12345/abc.2025.001. Kalau artikel punya DOI, link-nya tetap stabil meski konten dipindah, dan informasi metadata terkait bisa dikelola secara otomatis. Dengan DOI, artikel mudah disitasi, dilacak, dan semakin kredibel.

Fungsi utama DOI:

Inilah kenapa DOI wajib jadi prioritas dalam publikasi jurnal ilmiah—dan panduan mengurus penerbitan DOI untuk jurnal ilmiah ini siap memandu langkahmu.

Syarat Dasar Mendapat DOI

Sebelum mengurus DOI, pastikan jurnalmu memenuhi kriteria berikut:

  1. Memiliki ISSN
    Baik ISSN cetak atau online—ini menjadi identitas utama jurnal.

  2. Menggunakan platform OJS atau CMS yang support DOI
    CMS seperti OJS mempermudah integrasi metadata ke portal DOI.

  3. Persyaratan metadata lengkap
    Judul, nama penulis, afiliasi, abstrak, tanggal publikasi, dan lainnya harus lengkap sesuai standar.

  4. Terbit minimal sebuah artikel
    Sebagian portal DOI mewajibkan minimal satu artikel ber-DOI.

  5. Memiliki akun dan keanggotaan di Crossref atau agen DOI lain
    Crossref adalah yang paling umum oleh jurnal ilmiah gunakan.

Siapkan hal ini agar proses penerbitan DOI lancar.

Langkah-langkah Panduan Mengurus Penerbitan DOI untuk Jurnal Ilmiah

a. Daftar ke Crossref

  1. Kunjungi situs Crossref, bikin akun pengelola jurnal.

  2. Pilih jenis keanggotaan (Institutional atau Publisher).

  3. Lengkapi data jurnal, termasuk ISSN, URL, frekuensi terbit, dan editor.

b. Lakukan Deposit Metadata

  1. Siapkan metadata artikel dalam format XML (Crossref XML schema).

  2. Jika pakai OJS, install plugin Crossref dan isi metadata otomatis.

  3. Pastikan semua field seperti DOI prefix, title, abstract, dll terisi.

c. Generate DOI dan Publikasikan

  1. Setelah deposit diterima, Crossref assign DOI untuk artikel.

  2. Tampilkan DOI di halaman artikel jurnal dan PDF.

  3. Terapkan link aktif, misalnya https://doi.org/10.xxxx/xxxx.

d. Update Metadata Berkala

  1. Setelah artikel diterbitkan secara final, deposit metadata update penuh.

  2. Untuk artikel tambahan, daftar DOI tambahan via deposit baru.

Integrasi dengan OJS (Open Journal Systems)

Kalau jurnalmu pakai OJS, prosesnya jadi lebih sederhana:

  1. Masuk ke menu Pengaturan → Plugins → Install Crossref Deposit Plugin

  2. Isi konfigurasi dasar Crossref, seperti Journal Prefix, depositor

  3. Jalankan deposit metadata artikel eksplisit dari OJS

  4. OJS akan otomatis generate DOI pada PDF dan halaman artikel

Dengan OJS, seluruh metadata ditransmisi otomatis, kamu tinggal pantau statusnya di Crossref dashboard.

Biaya Penerbitan DOI dan Cara Efisiennya

Penerbitan DOI di Crossref memerlukan biaya, tergantung jenis keanggotaan:

  • Institutional membership: mulai dari beberapa ratus hingga satu ribuan USD per tahun, ditambah biaya metadata.

  • Per DOI: USD 1–2 untuk metadata deposit.

  • Opsi konsorsium atau diskon tersedia bagi jurnal dari kampus atau asosiasi.

Cara hemat:

  • Gabung konsorsium Crossref lewat perguruan tinggi

  • Deposit multi-artikel sekaligus untuk potongan bulk

  • Rutin jaga journal deposit, hindari biaya tambahan

Tantangan dan Tips Agar Proses Lancar

  • Susah menyiapkan XML metadata
    → Gunakan plugin Crossref atau template XML dari OJS.

  • Kesalahan link atau field kosong
    → Lakukan validasi sebelum deposit. Cek preview Crossref.

  • Terikat status keanggotaan
    → Pastikan keanggotaan aktif setiap tahun agar DOI tetap valid.

  • Masih bingung dengan perbaruan metadata
    → Dokumentasikan SOP jurnal dan bagi tugas ke editor jurnal.

Dengan persiapan matang, proses mengurus penerbitan DOI untuk jurnal ilmiah berlangsung mulus.

Keuntungan Setelah Mengurus DOI

  1. Artikel terindeks Crossref, mudah dicari dan di-sitasi

  2. Jurnal tampak profesional dan kredibel

  3. Mudah integrasi dengan indeks DOI tracker, altmetrics

  4. Meningkatkan peluang jurnal terindeks Scopus, Web of Science

  5. Menyediakan standar link yang dapat di-share dan kita arsip publik

DOI bukan sekadar label, tapi investasi strategis untuk reputasi jurnal ilmiah.

Perbandingan Portal DOI Lain selain Crossref

Portal DOI Kelebihan Catatan
Crossref Dukungan metadata lengkap, direktori besar Biaya keanggotaan menengah tinggi
Datacite Fokus data dan artikel, dukungan institutional Komunitas global lebih kecil
mEDRA / Airiti Alternatif Asia, harga lebih terjangkau Cakupan metadata sedikit berbeda

Crossref tetap pilihan umum dan tepat untuk jurnal ilmiah yang mengutamakan visibility global.

Menjaga DOI Tetap Aktif dan Valid

  • Pastikan link DOI ke artikel aktual (tidak broken)

  • Kalau sistem CMS berubah, update URL via metadata

  • Cek rutin di Crossref DOI lookup

  • Early alert ketika akun Crossref akan habis masa aktif

Pemeliharaan DOI adalah tanggung jawab berkelanjutan agar reputasi tetap terjaga.

Ringkasan “Panduan Mengurus Penerbitan DOI untuk Jurnal Ilmiah”

  • Siapkan ISSN, metadata lengkap, platform OJS

  • Daftar Crossref dan bayar biaya langsung atau via instansi

  • Deposit metadata, generate DOI, dan publikasikan di jurnal

  • Integrasi dengan OJS mempermudah proses

  • Jaga masa aktif dan update metadata saat ada perubahan

Panduan ini bertujuan menjadikan prosesnya efisien dan tanpa kesulitan teknis, sehingga DOI dapat kamu kelola sendiri dengan percaya diri.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan mengurus penerbitan DOI untuk jurnal ilmiah ini, kamu sudah selangkah lebih maju menuju jurnal yang kredibel, terindeks, dan manfaatnya dirasakan publik. Prosesnya tidak serumit yang kamu bayangkan asal kamu punya ISSN, metadata lengkap, dan platform seperti OJS, DOI siap kamu kelola.

FAQ

1. Apakah DOI bisa kita terbitkan tanpa Crossref?
Bisa melalui portal DOI lain seperti Datacite atau mEDRA, tapi Crossref paling umum dan lebih terang dampak indeksasinya.

2. Apakah DOI berlaku selamanya?
Ya, selama metadata tetap kita pelihara dan akun Crossref aktif, DOI artikel akan tetap valid selama artikel tersedia.

3. Saya pakai OJS gratis tanpa plugin, apa bisa memiliki DOI?
Bisa, dengan registrasi manual metadata dalam format XML. Namun prosesnya lebih rumit jika kita bandingkan menggunakan plugin.

4. Berapa biaya rutin untuk DOI?
Biaya tahunan keanggotaan sekitar ratusan USD, dan deposit metadata per artikel bisa USD 1–2. Ada opsi diskon konsorsium.

5. Bagaimana jika tautan artikel berubah URL?
Update metadata dengan URL baru lalu lakukan deposit update DOI melalui Crossref. Link DOI akan mereka arahkan ke URL baru.

Linkedin : Mamduh Rihadatul Aisy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp