
Bagi mahasiswa tingkat akhir, publikasi jurnal dari skripsi hingga Scopus sering kali menjadi tantangan besar. Namun, tahukah kamu bahwa skripsi tidak harus berhenti di meja dosen pembimbing?
Dengan beberapa penyesuaian, skripsi bisa diubah menjadi jurnal ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal bereputasi, bahkan hingga Scopus! Artikel ini akan membahas langkah-langkah, tantangan, dan strategi sukses dalam perjalanan publikasi jurnal dari skripsi hingga Scopus.
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, mari kita bahas mengapa publikasi jurnal dari skripsi hingga Scopus itu penting:
Sebelum mengubah skripsi menjadi jurnal, pahami dulu perbedaannya:
Aspek | Skripsi | Jurnal Ilmiah |
---|---|---|
Panjang | 50-100 halaman | 10-20 halaman |
Struktur | Detail dan panjang | Ringkas dan fokus |
Gaya Bahasa | Akademik tetapi eksplisit | Lebih formal dan to the point |
Tujuan | Syarat kelulusan | Menyebarkan pengetahuan |
Jurnal ilmiah harus lebih fokus dan langsung ke inti penelitian, tidak seperti skripsi yang memiliki banyak latar belakang teori.
Tidak semua bagian skripsi perlu dimasukkan ke jurnal. Fokuslah pada bagian:
Setiap jurnal memiliki format yang berbeda. Pastikan untuk membaca author guidelines jurnal yang dituju, terutama dalam hal:
Skripsi cenderung panjang dan deskriptif. Dalam jurnal ilmiah, gunakan bahasa yang lebih padat dan langsung ke inti penelitian.
Banyak jurnal bereputasi yang menggunakan software seperti Turnitin atau iThenticate untuk mengecek plagiarisme. Pastikan tingkat kesamaan (similarity index) berada di bawah batas yang diperbolehkan.
Pilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitianmu. Beberapa kategori jurnal berdasarkan reputasi:
Sebelum mengirimkan jurnal, mintalah dosen pembimbing atau rekan sejawat untuk melakukan review.
Setelah semua siap, submit jurnal sesuai dengan prosedur yang diminta oleh penerbit.
Tantangan | Solusi |
Artikel Ditolak | Perbaiki sesuai review, kirim ke jurnal lain |
Biaya Publikasi Mahal | Cari jurnal yang gratis atau dengan biaya rendah |
Plagiarisme | Parafrase dengan baik, gunakan software pengecekan |
Kesulitan Menulis | Minta bantuan mentor atau ikut pelatihan menulis jurnal |
Perjalanan publikasi jurnal dari skripsi hingga Scopus bukanlah hal yang mustahil. Dengan pemahaman yang tepat, penyesuaian struktur, dan pemilihan jurnal yang sesuai, skripsi bisa berkembang menjadi publikasi berkualitas hingga Scopus. Selain meningkatkan kredibilitas akademik, publikasi jurnal juga membuka banyak peluang di dunia riset dan karier akademik. Jadi, jangan ragu untuk memulai proses publikasi sekarang!
1. Berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk publikasi jurnal?
Waktu publikasi bervariasi tergantung jurnalnya, mulai dari beberapa bulan hingga satu tahun.
2. Apakah publikasi jurnal selalu membutuhkan biaya?
Tidak selalu. Ada banyak jurnal gratis (open access) yang tidak memungut biaya publikasi.
3. Bagaimana cara mengecek apakah jurnal itu predator atau tidak?
Cek di website resmi Scopus atau gunakan Beall’s List untuk melihat daftar jurnal predator.
4. Apakah saya harus menulis ulang seluruh skripsi?
Tidak. Cukup ambil bagian yang relevan dan sesuaikan dengan format jurnal.
5. Apakah jurnal Scopus hanya menerima artikel dalam bahasa Inggris?
Sebagian besar jurnal Scopus menggunakan bahasa Inggris, tetapi ada beberapa jurnal yang menerima bahasa lain.