Proses Verifikasi Jurnal SINTA untuk Akreditasi dan Indeksasi Jurnal Ilmiah

Proses verifikasi jurnal SINTA adalah langkah penting bagi penerbit jurnal ilmiah yang ingin terakreditasi dan diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem pemeringkatan jurnal di Indonesia yang memberikan penilaian berdasarkan kualitas, indeksasi, dan dampak ilmiah jurnal.

Agar sebuah jurnal dapat masuk dalam SINTA 1 – SINTA 6, jurnal tersebut harus melalui proses verifikasi dan akreditasi melalui ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional). Artikel ini akan membahas langkah-langkah verifikasi jurnal SINTA, kriteria akreditasi, serta cara meningkatkan peringkat jurnal dalam sistem SINTA.

Apa Itu SINTA dan Mengapa Verifikasi Diperlukan?

SINTA (Science and Technology Index) adalah database nasional untuk jurnal ilmiah yang digunakan sebagai tolok ukur kualitas jurnal di Indonesia. Sistem ini memberikan pemeringkatan berdasarkan faktor-faktor seperti sitasi, indeksasi, dan pengelolaan jurnal.

Mengapa Verifikasi Jurnal SINTA Penting?

1. Menunjukkan Kualitas Jurnal – Jurnal yang masuk SINTA sudah melalui proses seleksi dan dianggap berkualitas.
2. Meningkatkan Kredibilitas Jurnal – Jurnal yang terakreditasi SINTA lebih dipercaya oleh akademisi dan peneliti.
3. Diperhitungkan dalam Kenaikan Jabatan Akademik – Publikasi di jurnal SINTA dapat digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat dosen dan peneliti.
4. Mendapatkan Indeksasi Tambahan – Jurnal yang terverifikasi di SINTA lebih mudah masuk ke indeks Scopus, Web of Science, dan DOAJ.

Langkah-Langkah Verifikasi Jurnal SINTA

Berikut adalah proses verifikasi jurnal SINTA yang harus diikuti oleh pengelola jurnal:

1. Mendaftarkan Jurnal ke ARJUNA

• Kunjungi https://arjuna.kemdikbud.go.id/ untuk membuat akun.
• Lengkapi informasi jurnal seperti nama, ISSN, e-ISSN, lembaga penerbit, dan editor.
• Upload edisi terbaru jurnal yang akan dinilai.

2. Memenuhi Kriteria Penilaian Akreditasi

• Jurnal harus memiliki tim editorial yang kompeten dari berbagai institusi.
• Memastikan jurnal sudah menggunakan sistem peer-review yang ketat.
• Publikasi dilakukan secara konsisten sesuai jadwal yang ditetapkan.

3. Evaluasi oleh Reviewer ARJUNA

• Tim ARJUNA akan melakukan penilaian kualitas jurnal berdasarkan standar akreditasi.
• Jurnal akan diberi rekomendasi apakah perlu revisi atau sudah memenuhi standar akreditasi.

4. Pengumuman Hasil Akreditasi

• Jika jurnal lolos verifikasi, maka akan diberikan peringkat SINTA (1 – 6).
• Hasil akreditasi dapat dicek melalui https://sinta.kemdikbud.go.id/.

5. Pembaruan dan Perpanjangan Akreditasi

• Akreditasi SINTA berlaku selama 5 tahun dan harus diperbarui sesuai perkembangan jurnal.
• Jurnal yang ingin meningkatkan peringkatnya harus memperbaiki kualitas dan jumlah sitasi.

Kriteria Akreditasi Jurnal di SINTA

Agar jurnal lolos verifikasi dan mendapat peringkat tinggi di SINTA, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi:

1. Kualitas Editorial dan Pengelolaan Jurnal

• Memiliki editor dan reviewer dari berbagai institusi nasional dan internasional.
• Menggunakan sistem manajemen jurnal berbasis Open Journal System (OJS).

2. Standar Peer-Review yang Ketat

• Setiap artikel harus melalui minimal 2 reviewer independen.
• Hasil review harus transparan dan terdokumentasi dengan baik.

3. Indeksasi di Database Ilmiah

• Jurnal yang ingin masuk SINTA 1-2 harus terindeks di DOAJ, Scopus, atau Web of Science.

4. Konsistensi Publikasi

• Jurnal harus memiliki edisi terbitan yang teratur (minimal 2 kali setahun).
• Tidak ada jeda waktu atau ketidakteraturan dalam penerbitan artikel.

5. Sitasi dan Dampak Ilmiah

• Jurnal dengan banyak sitasi di Google Scholar, Scopus, dan WoS memiliki peluang lebih besar masuk SINTA 1-2.
• Menggunakan DOI (Digital Object Identifier) untuk meningkatkan indeksasi.

Cara Meningkatkan Peringkat Jurnal di SINTA

Jika jurnal sudah masuk dalam SINTA 3-6, berikut beberapa langkah untuk naik ke SINTA 1-2:

1. Meningkatkan Kualitas Artikel yang Dipublikasikan

• Pastikan artikel memiliki novelty (kebaruan) dan kontribusi ilmiah yang signifikan.
• Artikel harus ditulis dengan standar ilmiah yang tinggi.

2. Meningkatkan Jumlah Sitasi

• Mendorong penulis untuk menyebarkan artikelnya di Google Scholar, ResearchGate, dan Academia.edu.
• Berkolaborasi dengan peneliti dari luar negeri untuk memperluas dampak penelitian.

3. Mendaftarkan Jurnal ke Indeks Internasional

• Mengajukan jurnal ke DOAJ, Scopus, atau WoS untuk meningkatkan kredibilitas.

4. Meningkatkan Peer-Review dan Editorial

• Memastikan proses review dilakukan secara ketat dan transparan.
• Mengundang editor dari luar negeri untuk meningkatkan standar jurnal.

Baca Juga Artikel Terkait

• Jurnal SINTA 1 dan Kriteria Akreditasi
• Cara Submit Artikel Ilmiah ke Jurnal Nasional dan Internasional
• Strategi Meningkatkan Sitasi Artikel Ilmiah

Kesimpulan

Proses verifikasi jurnal SINTA sangat penting untuk memastikan kualitas dan kredibilitas jurnal ilmiah di Indonesia. Dengan melalui tahapan akreditasi yang ketat di ARJUNA, jurnal dapat mendapatkan peringkat dalam SINTA 1 hingga SINTA 6.

Bagi pengelola jurnal yang ingin meningkatkan peringkat SINTA, fokus pada kualitas editorial, indeksasi, dan jumlah sitasi adalah langkah utama. Dengan strategi yang tepat, jurnal bisa naik dari SINTA 6 ke SINTA 1 dalam beberapa tahun.

FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa lama proses verifikasi jurnal di SINTA?

Biasanya sekitar 3-12 bulan, tergantung jumlah jurnal yang sedang dievaluasi.

2. Bagaimana cara mengecek jurnal yang sudah terverifikasi di SINTA?

Cek langsung di https://sinta.kemdikbud.go.id/.

3. Apakah jurnal yang masuk SINTA otomatis masuk Scopus?

Tidak. SINTA dan Scopus adalah dua sistem indeksasi yang berbeda, tetapi jurnal SINTA 1 biasanya juga terindeks Scopus.

4. Apa manfaat masuk ke SINTA?

• Meningkatkan reputasi jurnal di kalangan akademisi.
• Dapat digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat dosen dan peneliti.

5. Bagaimana cara jurnal meningkatkan sitasi?

• Promosikan artikel di platform akademik seperti Google Scholar, ResearchGate, dan Academia.edu.