
Rahasia Publikasi Cepat di Jurnal Internasional Bereputasi seperti Scopus dan Web of Science sering kali memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Namun, ada beberapa strategi efektif yang bisa mempercepat proses publikasi tanpa mengorbankan kualitas artikel.
Artikel ini akan membahas rahasia agar publikasi di jurnal internasional bisa lebih cepat dan tetap berkualitas.
✅ Gunakan Scopus Journal Finder atau Web of Science untuk mencari jurnal dengan waktu review singkat.
✅ Hindari jurnal dengan waktu tunggu terlalu lama (lebih dari 1 tahun).
✅ Jurnal internasional memiliki format ketat, pastikan Anda mengikuti template yang tersedia.
✅ Struktur umum artikel:
✅ Beberapa jurnal Open Access memiliki fast-track review, tetapi tetap berkualitas.
✅ Cek apakah jurnal tersebut terindeks di Scopus atau Web of Science.
✅ Gunakan Turnitin atau iThenticate untuk mengecek orisinalitas artikel.
✅ Pastikan tata bahasa akademik Anda baik dengan proofreading profesional.
✅ Jangan menunda revisi artikel, balas komentar reviewer dengan cepat dan jelas.
✅ Gunakan Response to Reviewers yang detail agar artikel Anda lebih cepat diterima.
Agar publikasi di jurnal internasional lebih cepat, pastikan Anda:
✅ Memilih jurnal dengan waktu review yang singkat.
✅ Mengikuti template jurnal dengan benar dan menggunakan bahasa akademik yang baik.
✅ Merespon reviewer dengan cepat dan jelas.
Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mempercepat publikasi di jurnal internasional tanpa mengorbankan kualitas! 🚀📚
Tidak selalu, tetapi banyak jurnal Open Access memiliki fast-track review yang lebih cepat dibanding jurnal berlangganan.
Rata-rata 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung dari proses review dan revisi.
Sebagian besar jurnal yang menawarkan fast-track review memerlukan biaya publikasi (APC), tetapi tetap harus dicek kredibilitasnya.
Balas komentar reviewer dengan penjelasan detail dan perubahan yang jelas dalam waktu sesingkat mungkin.
Cek di Scopus Journal Finder atau Web of Science, atau lihat informasi review time di website jurnal.