Scopus vs Web of Science Mana yang Lebih Bergengsi?

Scopus vs Web of Science (WoS) adalah dua basis data paling bergengsi yang digunakan untuk menilai kualitas jurnal ilmiah. Keduanya sering menjadi patokan dalam menentukan jurnal bereputasi, tetapi masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memahami perbedaan antara Scopus vs. Web of Science agar dapat memilih platform yang tepat untuk publikasi dan sitasi penelitian mereka.

Apa Itu Scopus dan Web of Science?

1. Scopus

Scopus adalah basis data bibliografi yang dimiliki oleh Elsevier, mencakup jurnal dari berbagai disiplin ilmu seperti sains, teknologi, kedokteran, sosial, dan humaniora.

  • Memiliki lebih dari 25.000 jurnal aktif dari 5.000 penerbit.
  • Menggunakan Scimago Journal Rank (SJR) untuk menilai kualitas jurnal.
  • Menyediakan metrik CiteScore, yang mirip dengan Impact Factor dalam WoS.

Link resmi Scopus: https://www.scopus.com

2. Web of Science (WoS)

Web of Science adalah basis data yang dikelola oleh Clarivate Analytics, lebih selektif dalam memilih jurnal berkualitas tinggi.

  • Memiliki sekitar 21.000 jurnal dari 250 disiplin ilmu.
  • Menggunakan Impact Factor sebagai metrik utama.
  • Terbagi dalam beberapa indeks utama seperti Science Citation Index (SCI), Social Science Citation Index (SSCI), dan Arts & Humanities Citation Index (AHCI).

Link resmi Web of Science: https://mjl.clarivate.com

Perbandingan Scopus vs. Web of Science

Kriteria Scopus Web of Science
Pemilik Elsevier Clarivate Analytics
Jumlah Jurnal ±25.000 ±21.000
Metrik Utama CiteScore, SJR, SNIP Impact Factor, H-Index
Fokus Disiplin Ilmu Multidisiplin Multidisiplin (lebih selektif)
Tingkat Selektivitas Lebih luas Lebih ketat
Biaya Akses Berbayar (tergantung institusi) Berbayar (melalui institusi akademik)

Mana yang Lebih Bergengsi?

  1. Scopus lebih luas, mencakup lebih banyak jurnal, sehingga lebih mudah untuk menemukan jurnal yang sesuai dengan topik penelitian.
  2. Web of Science lebih selektif, sehingga jurnal yang terindeks cenderung memiliki Impact Factor yang lebih tinggi.
  3. Perguruan tinggi dan lembaga penelitian sering menggunakan keduanya untuk menilai kualitas penelitian.

Cara Mengecek Indeksasi Jurnal

  1. Cek Scopus:
  2. Cek Web of Science:

Baca Juga

Kesimpulan

Baik Scopus maupun Web of Science memiliki keunggulan masing-masing. Scopus lebih luas cakupannya, sementara Web of Science lebih eksklusif. Pemilihan antara keduanya bergantung pada tujuan penelitian dan kebutuhan akademik.

FAQ

1. Apakah jurnal di Scopus selalu lebih mudah diterima dibanding WoS?
Tidak selalu, tetapi Scopus memang mencakup lebih banyak jurnal dibandingkan Web of Science.

2. Apakah Impact Factor lebih penting daripada CiteScore?
Impact Factor lebih dikenal, tetapi CiteScore juga banyak digunakan sebagai alternatif dalam menilai jurnal.

3. Mana yang lebih baik untuk peneliti pemula?
Scopus lebih ramah bagi peneliti pemula karena cakupannya lebih luas.

4. Bagaimana cara memastikan jurnal Scopus tidak termasuk predator?
Cek daftar jurnal predator di Beall’s List dan pastikan jurnal tersebut memiliki situs web resmi.

5. Apakah harus menggunakan kedua indeks ini untuk penelitian?
Tidak wajib, tetapi publikasi di jurnal yang terindeks salah satu dari keduanya akan meningkatkan reputasi akademik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp