
Struktur Artikel Ilmiah yang Baik untuk Jurnal Internasional membutuhkan struktur yang rapi dan sesuai dengan standar akademik global.
Jurnal internasional seperti Scopus, Web of Science, dan IEEE memiliki format ketat yang harus diikuti agar artikel lebih mudah diterima. Artikel ini akan membahas struktur artikel ilmiah yang baik untuk jurnal internasional serta tips agar lebih cepat lolos review.
✅ Harus singkat, jelas, dan mencerminkan isi penelitian.
✅ Gunakan kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan di database jurnal.
✅ Berisi ringkasan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
✅ Dibuat dalam bahasa Inggris akademik.
✅ Maksimal 250 kata, tergantung aturan jurnal.
✅ Menjelaskan latar belakang penelitian, gap penelitian, dan tujuan penelitian.
✅ Sertakan referensi dari jurnal bereputasi (Scopus, WoS, IEEE).
✅ Pastikan ada novelty (kebaruan) dalam penelitian Anda.
✅ Jelaskan secara detail prosedur penelitian, alat, bahan, dan teknik analisis data.
✅ Pastikan metodologi dapat direplikasi oleh peneliti lain.
✅ Sajikan data dengan grafik, tabel, atau diagram yang jelas.
✅ Jelaskan interpretasi hasil dengan membandingkan penelitian sebelumnya.
✅ Ringkas temuan utama penelitian dan implikasinya.
✅ Jangan tambahkan informasi baru di bagian ini.
✅ Gunakan format sitasi yang sesuai dengan jurnal (APA, IEEE, atau Harvard).
✅ Gunakan referensi dari jurnal internasional bereputasi dalam 5–10 tahun terakhir.
✅ Gunakan bahasa Inggris akademik yang baik.
✅ Gunakan software reference manager seperti Mendeley atau Zotero.
✅ Pastikan plagiarisme di bawah 10% dengan Turnitin atau iThenticate.
✅ Ikuti format dan template jurnal dengan teliti.
Struktur artikel ilmiah yang baik akan meningkatkan peluang diterima di jurnal internasional.
Pastikan artikel memiliki:
✅ Judul yang menarik dan abstrak yang informatif.
✅ Pendahuluan yang jelas dengan latar belakang dan novelty.
✅ Metodologi yang dapat direplikasi dan hasil yang dianalisis dengan baik.
Dengan mengikuti struktur ini, peluang artikel Anda diterima di jurnal internasional akan lebih besar! 🚀📚
Sebagian besar memiliki format serupa, tetapi setiap jurnal bisa memiliki template khusus yang harus diikuti.
Ya, mayoritas jurnal internasional memerlukan bahasa Inggris akademik.
Biasanya 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung dari proses peer-review.
Biasanya karena metodologi lemah, tidak ada novelty, atau banyak kesalahan bahasa.
Cek Author Guidelines di website jurnal yang dituju.