Tips Menyusun Ucapan Terima Kasih Akademik dengan Baik

Tips Menyusun Ucapan Terima Kasih Akademik dengan Baik

Tips menyusun ucapan terima kasih akademik dengan baik sangat penting untuk menjaga etika dan kredibilitas karya ilmiah. Artikel ini membahas cara, format, contoh, serta kesalahan yang harus dihindari dalam acknowledgment akademik.

Tips Menyusun Ucapan Terima Kasih Akademik dengan Baik

Ucapan terima kasih dalam karya ilmiah bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari etika publikasi yang menunjukkan profesionalisme penulis. Dengan menyusunnya secara benar, karya akan lebih dihargai di dunia akademik.

Mengapa Ucapan Terima Kasih Akademik Penting?

Ucapan terima kasih atau acknowledgment dalam karya ilmiah berfungsi sebagai bentuk apresiasi terhadap pihak yang membantu. Selain itu, ada alasan lain yang membuat bagian ini penting:

  • Menjaga etika penelitian dengan mengakui peran pihak lain.
  • Meningkatkan kredibilitas karya karena terlihat transparan dan profesional.
  • Memberikan apresiasi pada sponsor penelitian atau pemberi fasilitas.
  • Menghindari kesan plagiarisme dengan menyebut sumber kontribusi non-penulis.

Struktur Ideal Ucapan Terima Kasih Akademik

Ucapan terima kasih yang baik sebaiknya terdiri dari 3 bagian utama:

  1. Pembukaan Formal
    Contoh: “Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada…”
  2. Penyebutan Pihak yang Dibantu
    • Dosen pembimbing (lengkap dengan gelar akademik).
    • Lembaga/instansi pemberi fasilitas.
    • Sponsor atau penyandang dana.
    • Rekan peneliti atau tim laboratorium.
  3. Penutup Singkat
    • Menyatakan kontribusi pihak-pihak tersebut penting bagi selesainya penelitian.

Contoh Ucapan Terima Kasih Akademik yang Baik

Contoh 1 – Skripsi/Tesis/Disertasi

“Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Ahmad Fauzi, M.Eng., selaku dosen pembimbing utama, atas arahan dan bimbingan selama penelitian ini. Penghargaan juga disampaikan kepada Laboratorium Teknologi Pangan Universitas X atas fasilitas yang diberikan, serta kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) atas dukungan finansial yang sangat membantu.”

Contoh 2 – Artikel Ilmiah Nasional

“Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Siti Nurhaliza, M.Pd., atas masukan akademiknya. Penelitian ini juga mendapat dukungan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Y yang menyediakan fasilitas penelitian.”

Contoh 3 – Jurnal Internasional

“The authors gratefully acknowledge the support of Prof. John Smith, Ph.D., for his valuable guidance throughout this study. This work was funded by the Ministry of Education, Indonesia, under Grant No. 2023/XYZ.”

👉 Baca juga: Contoh Kata Penghargaan Formal di Jurnal

 

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Menyusun Ucapan Terima Kasih

  1. Menggunakan bahasa yang terlalu personal
    ❌ “Terima kasih sebesar-besarnya buat sahabatku yang selalu menemani.”
    ✔ “Penulis berterima kasih kepada rekan peneliti atas dukungan teknis.”
  2. Tidak mencantumkan sponsor atau hibah penelitian
    • Bisa dianggap pelanggaran etika akademik.
  3. Menuliskan nama tanpa gelar
    • Gelar akademik menunjukkan penghormatan dalam konteks ilmiah.
  4. Menuliskan terlalu panjang
    • Idealnya acknowledgment cukup 1–2 paragraf singkat.
  5. Mengabaikan pedoman jurnal atau kampus
    • Beberapa penerbit memiliki format acknowledgment yang wajib diikuti.

Tips Lainnya

Agar ucapan terima kasih akademik Anda semakin baik, ikuti tips berikut:

  1. Gunakan bahasa formal akademik – Jangan gunakan bahasa sehari-hari.
  2. Urutkan penyebutan pihak – Biasanya dimulai dari pembimbing, lembaga, sponsor.
  3. Pastikan nama dan gelar benar – Salah tulis bisa menyinggung pihak terkait.
  4. Ikuti aturan penulisan jurnal – Beberapa publisher mengatur acknowledgment hanya 1 paragraf.
  5. Revisi sebelum dikirim – Mintalah dosen pembimbing untuk mengecek.

Kesimpulan

Ucapan terima kasih akademik bukan hanya tambahan formal, tetapi bagian penting dari integritas penelitian. Dengan menyusunnya secara tepat, penulis menunjukkan profesionalisme, transparansi, dan rasa hormat pada pihak yang terlibat.

Menggunakan bahasa formal, struktur jelas, serta menghindari kesalahan umum akan membuat acknowledgment terlihat lebih kredibel. Pada akhirnya, bagian kecil ini bisa ikut memengaruhi persepsi positif pembaca dan reviewer terhadap karya Anda.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah wajib mencantumkan ucapan terima kasih di jurnal?
Tidak semua jurnal mewajibkan, tetapi sangat dianjurkan untuk menjaga etika akademik.

2. Siapa saja yang boleh disebut dalam ucapan terima kasih?
Dosen pembimbing, rekan peneliti, lembaga pendukung, sponsor, atau pemberi fasilitas.

3. Apakah boleh menyebut keluarga?
Untuk skripsi/tesis/disertasi boleh, tapi di jurnal ilmiah tidak dianjurkan.

4. Apakah acknowledgment bisa lebih dari 2 paragraf?
Jarang. Sebaiknya cukup singkat dan padat, maksimal 2 paragraf.

5. Bagaimana jika salah menulis nama pihak yang dihargai?
Segera koreksi sebelum dipublikasikan. Jika sudah terbit, hubungi editor untuk revisi.

 

Penulis Blog Informasi Edukasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Chat WhatsApp
WhatsApp