
Tips menyusun ucapan terima kasih akademik dengan baik sangat penting untuk menjaga etika dan kredibilitas karya ilmiah. Artikel ini membahas cara, format, contoh, serta kesalahan yang harus dihindari dalam acknowledgment akademik.
Ucapan terima kasih dalam karya ilmiah bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari etika publikasi yang menunjukkan profesionalisme penulis. Dengan menyusunnya secara benar, karya akan lebih dihargai di dunia akademik.
Ucapan terima kasih atau acknowledgment dalam karya ilmiah berfungsi sebagai bentuk apresiasi terhadap pihak yang membantu. Selain itu, ada alasan lain yang membuat bagian ini penting:
Ucapan terima kasih yang baik sebaiknya terdiri dari 3 bagian utama:
“Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. Ahmad Fauzi, M.Eng., selaku dosen pembimbing utama, atas arahan dan bimbingan selama penelitian ini. Penghargaan juga disampaikan kepada Laboratorium Teknologi Pangan Universitas X atas fasilitas yang diberikan, serta kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) atas dukungan finansial yang sangat membantu.”
“Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Siti Nurhaliza, M.Pd., atas masukan akademiknya. Penelitian ini juga mendapat dukungan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Y yang menyediakan fasilitas penelitian.”
“The authors gratefully acknowledge the support of Prof. John Smith, Ph.D., for his valuable guidance throughout this study. This work was funded by the Ministry of Education, Indonesia, under Grant No. 2023/XYZ.”
👉 Baca juga: Contoh Kata Penghargaan Formal di Jurnal
Agar ucapan terima kasih akademik Anda semakin baik, ikuti tips berikut:
Ucapan terima kasih akademik bukan hanya tambahan formal, tetapi bagian penting dari integritas penelitian. Dengan menyusunnya secara tepat, penulis menunjukkan profesionalisme, transparansi, dan rasa hormat pada pihak yang terlibat.
Menggunakan bahasa formal, struktur jelas, serta menghindari kesalahan umum akan membuat acknowledgment terlihat lebih kredibel. Pada akhirnya, bagian kecil ini bisa ikut memengaruhi persepsi positif pembaca dan reviewer terhadap karya Anda.
1. Apakah wajib mencantumkan ucapan terima kasih di jurnal?
Tidak semua jurnal mewajibkan, tetapi sangat dianjurkan untuk menjaga etika akademik.
2. Siapa saja yang boleh disebut dalam ucapan terima kasih?
Dosen pembimbing, rekan peneliti, lembaga pendukung, sponsor, atau pemberi fasilitas.
3. Apakah boleh menyebut keluarga?
Untuk skripsi/tesis/disertasi boleh, tapi di jurnal ilmiah tidak dianjurkan.
4. Apakah acknowledgment bisa lebih dari 2 paragraf?
Jarang. Sebaiknya cukup singkat dan padat, maksimal 2 paragraf.
5. Bagaimana jika salah menulis nama pihak yang dihargai?
Segera koreksi sebelum dipublikasikan. Jika sudah terbit, hubungi editor untuk revisi.